Indonesia yang diketahui selaku negara bahari sudah barang tentu tidak perlu diragukan lagi keberadaan sumber daya alamnya. Ada beragam jenis biota maritim yang hidup dan tinggal di seluruh perairan Indonesia dan beberapa diantaranya memiliki nilai jual hemat yang tinggi. Sumber daya alam bahari yang paling sering diambil dan diolah apalagi jika bukan ikan. Bermacam jenis ikan mulai dari ukuran paling kecil sampai berukuran besar tersedia di lautan Indonesia. Tidak heran bila peluangsumber daya alam maritim utamanya ikan – ikan yang dimiliki oleh Indonesia memanggil banyak negara tetangga untuk mengambilnya secara ilegal.
Untuk itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti bersikap tegas dengan melakukan penenggelaman kapal – kapal nelayan aneh yang terbukti mencuri ikan – ikan di sekitar perairan Indonesia. Karena sumber daya laut berbentukikan berjumlah sangat banyak, mengakibatkan Indonesia sebagai 10 negara penghasil ikan berkualitas di dunia. Bahkan dalam sekali penangkapan, ikan yang dihasilkan mampu mencapai puluhan atau ratusan ton dengan mutu baik. Ikan yang bermutu dan menyanggupi standar internasional umumnya akan dikirim keluar negeri untuk memenuhi ajakan pasar dari beberapa negara mirip Jepang, Thailand bahkan Amerika Serikat. Permintaan ikan yang diantarbiasanya diubahsuaikan dengan negara yang membutuhkan, misalkan Jepang yang hanya mengimpor ikan tuna dan udang dari Indonesia. Hampir setiap perairan di Indonesia mampu ditemukan banyak sekali macam ikan di dalamnya. Namun ada titik atau daerah tertentu yang ialah kawasan penghasil ikan terbesar di Indonesia. Dan berikut ini adalah tempat – tempat di Indonesia yang menjadi penghasil ikan terbesar, antara lain:
- Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Kabupaten yang berada di bab utara dari Jawa Tengah atau berdekatan dengan Laut Jawa ini terkenal akan kesempatanikannya. Tidak tanggung – tanggung setiap tahunnya ikan yang sukses ditangkap oleh para nelayan bisa mencapai sekitar 1.400 ton. Meskipun cukup tinggi, namun angka tersebut masih belum sepadan dengan tingkat konsumsi masyarakatnya yang masih rendah. Daya konsumsi masyarakat untuk makan ikan di Kabupaten Tegal sendiri cuma berkisar 20,4 kg per kapita setiap tahun. Sehingga pemerintah serta dinas – dinas terkait terus berupaya dengan melakukan kampanye makan ikan khususnya bagi anak sekolah dan ibu PKK. Seiring berjalannya waktu, buatan ikan yang ditangkap mengalami penurunan, hal ini disebabkan alasannya semakin menyusut jumlah nelayan yang melaut untuk mencari ikan. Namun hal tersebut tetap menjadikan Tegal selaku salah satu tempat penghasil ikan paling besar di Indonesia.
- Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
Di bab selatan Pulau Jawa, daerah penghasil ikan paling besar berada di Kabupaten Cilacap. Hasil ikan yang berhasil ditangkap oleh para nelayan bisa meraih 90 ton setiap harinya. Ikan yang lazimnya ditangkap sebagian besar berupa ikan cakalang dan cumi – cumi. Ikan yang diproduksi bukan hanya berasal dari bahari saja, ada beberapa yang berasal dari perairan darat atau air tawar adalah tambak. Akan namun, Cilacap pernah mengalami penurunan jumlah bikinan ikan yakni saat sedang ekspresi dominan angin barat yang menimbulkan gelombang cukup tinggi di perairan bahari selatan. Sehingga banyak nelayan enggan untuk pergi melaut dan jumlah ikan yang ditangkap mengalami penurunan. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, dan saat animo angin barat telah lewat para nelayan bisa kembali melaut mirip sebelumnya.
- Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Kondisi di perairan Muncar yang berada di ujung timur Pulau Jawa cukup strategis alasannya adalah kawasan pertemuan antara arus Laut Jawa yang berada di utara dengan Samudra Hindia dari arah selatan. Pertemuan kedua arus laut ini memperlihatkan laba bagi nelayan lokal karena daerah ini tidak dipengaruhi oleh gelombang maritim yang tinggi. Para nelayan akan berhenti melaut ketika bulan purnama selama 7 sampai 10 hari saja. Di sini terdapat daerah pelelangan ikan paling besar di Indonesia, tidak aneh jika ikan yang ditangkap mampu meraih lebih dari 20 ribu ton setiap tahunnya dengan jenis ikan lemuru dengan jumlah terbanyak.
- Kepulauan Riau
Pada tahun 2018, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Pekanbaru mencatat bahwa terjadi kenaikan ekspor pada komoditas perairan hingga meraih Rp375 milyar. Ikan yang diekspor sebagian besar ke Malaysia, Taiwan, Thailand, China dan Vietnam. Ada dua jenis komoditas yang diekspor adalah ikan arwana dan ikan konsumsi. Pemerintah setempat berharap akan terjadi kenaikan di setiap tahunnya terutama untuk kerang darah yang diekspor ke Thailand.
- Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggata Timur tidak hanya terkenal akan keindahan alamnya saja, NTT juga menjadi tempat di Indonesia penghasil ikan segar paling besar. Setiap tahunnya ada sekitar 13,7 persen ikan sukses ditangkap di perairan NTT dan sebagian besar ikan – ikan tersebut diekspor keluar negeri serta memenuhi pasar dalam negeri. Jenis ikan yang paling sering ditangkap yakni ikan kembung, ikan kakap putih, udang dan tiram. Meskipun begitu masih banyak juga para nelayan yang melaksanakan budidaya rumput bahari alasannya kondisi perairan di NTT sungguh mendukung untuk budidaya rumput bahari.
- Sulawesi Tengah
Sumber ikan yang berada di Sulawesi Tengah berasal dari Teluk Tomini, Teluk Tolo dan Selat Makassar. Ikan yang dihasilkan setiap tahunnya bisa meraih 8,5 persen dari total keperluan ikan yang ada di seluruh Indonesia. Jenis ikan yang ditangkap termasuk ikan – ikan berskala besar namun cukup beragam jenisnya mirip ikan tuna, ikan cakalang dan ikan tongkol. Ada juga jenis ikan berukuran kecil seperti ikan layang, ikan teri, ikan kembung, ikan selar dan ikan tembang. Tidak hanya ikan saja, ada biota maritim lain yang tidak kalah jumlahnya yaitu tiram, kerang, cumi – cumi, udang dan ranjungan.
- Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan menempati urutan pertama selaku kawasan penghasil ikan terbesar di Indonesia. Sulawesi Selatan sukses menghasilkan ikan sebanyak 21,6 persen per tahun untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Ikan – ikan yang ditangkap ialah kelas A atau standar ekspor, tak aneh kalau ikan jenis cakalang sampai tuna banyak diantarke luar negeri seperti Jepang dan Thailand. Tidak cuma pasar luar negeri, ikan dari Sulawesi Selatan juga cukup terkenal dari dalam negeri terutama ikan cakalang dan menjadi andalan tempat ini.
Itulah tadi beberapa daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia. Semoga berfaedah. Jika Anda ingin menambah informasi di atas mampu tulis di kolom komentar di bawah ini.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon