Rabu, 20 Mei 2020

Karakteristik Maritim Baltik Atau Bahari Timur Sampai Fakta Menariknya

Sebagai satu – satunya planet di tata cara tata surya yang memiliki air, menciptakan planet Bumi terkenal sebagai planet istimewa. Sebab sejauh ini cuma Bumi sajalah yang mempunyai kehidupan di dalamnya. Hal ini tidak terlepas dari unsur terpenting pendukung kehidupan makhluk hidup, apa lagi jika bukan air. Jumlah air yang dimiliki oleh planet Bumi sekitar lebih dari 70% dan itu tergolong jenis perairan darat dan lautan. Namun sebagian besar air tersebut dalam bentuk lautan dan samudra, tak heran jikalau dilihat dari luar angkasa, planet Bumi akan tampak berwarna biru.


Hingga dikala ini, beberapa samudra dan maritim yang ada di Bumi telah memiliki nama. Samudra di dunia yang mesti kita ketahui setidaknya terdapat 5, antara lain Samudra Pasifik atau Lautan Teduh, Samudra Hindia, Samudra Atlantik, Samudra Antartika, dan Samudra Arktik. Sedangkan untuk maritim sendiri berjumlah ratusan dengan luas dan kedalaman yang berbeda – beda, terbentang di seluruh dunia. Hampir setiap benua yang ada di seluruh dunia memiliki bahari selaku batas alam antara negara atau benua satu dengan yang lain, tergolong maritim yang berada di benua Eropa.


Beberapa maritim – bahari yang berada di Benua Eropa yakni Laut Mediterania, Laut Irlandia, Laut Celtic, Laut Hitam dan lain sebagianya. Namun ada satu laut lagi yang juga cukup populer di Benua Eropa yakni Laut Baltik. Mungkin bagi sebagian besar masih belum mengenali wacana laut yang satu ini. Padahal menurut sejarah, laut ini ikut berperan dalam dalam pertumbuhan sejarah di Benua Eropa. Untuk mengenali lebih lanjut perihal karakteristik dari Laut Baltik serta beberapa fakta menariknya, mari disimak penjelasannya di bawah ini.


Karakteristik Laut Baltik


Jika diperhatikan secara seksama, ternyata Laut Baltik termasuk ke dalam maritim mediterania yang bermuara di Samudra Atlantik. Laut Baltik tergolong maritim yang cukup unik karena dikelilingi oleh beberapa negara mirip Jerman bagian timur maritim, Denmark, Swedia, negara Finlandia, Rusia, Estonia, Latvia, Lithuania, Kaliningrad (Rusia), dan Polandia. Selain itu juga terdapat pulau – pulau kecil yang lain yang terdapat di Laut Baltik mirip Pulau Alamd, Hiiumaaa, Saaremaa, Gotland, Bornholm, dan Zealand.


Laut Baltik berada di sebelah timur maritim dari Benua Eropa, mempunyai batas-batas lain ialah dengan semenanjung Skandinavia, daratan dari Eropa Tengah dan Eropa Timur (Denmark). Perairan dari bahari Baltik sendiri mengalir ke arah Kattegat dan juga Laut Utara menyusuri Öresund, Sabuk Kecil dan Sabuk Besar. Sebelum sampai ke Samudra Atlantik, Laut Baltik dihubungkan apalagi dahulu ke Laut Utara pada terusan Kiel dan juga Laut Putih dengan susukan Laut Putih. Laut ini juga mempunyai nama lain dalam bahasa Jerman adalah Ostsee atau Laut Timur. Laut Baltik mempunyai luas permukaan mencapai kurang lebih 377.000 km persegi dengan panjang maksimal sekitar 1.601 km dan lebar maksimal 193 km. Sedangkan untuk volume dari Laut Baltik sendiri sekitar kurang lebih 21.700 km3 dan kedalaman maksimal meraih 459 m.


Berdasarkan letak geografis serta iklim yang mendukung, Laut Baltik terkenal selaku salah satu bagian perairan yang masuk dalam klasifikasi air payau paling besar di dunia. Hal ini dikarenakan air pada Laut Baltik berasal dari Atlantik di bagian timur maritim serta air tawar yang berasal dari sungai – sungai yang memiliki ukuran pemikiran empat kali lebih besar dari maritim itu sendiri. Tidak heran kalau ekosistem di Laut Baltik mempunyai keberagaman tumbuhan dan fauna yang unik.


Masalah Laut Baltik


Setidaknya ada sekitar 9 negara yang berasal dari Benua Eropa mengelilingi Laut Baltik. Tidak heran jika wilayah Baltik menjadi bukti bahwa terjadi kekerabatan yang amat krisis antara EU dan juga Federasi Rusia. Karena lokasinya yang dikelilingi oleh berbagai negara, telah tentu ada beragam tantangan yang harus dihadapi oleh setiap negara utamanya dalam hal membuat keputusan untuk menghadapi persoalan misalnya pertolongan lingkungan, penggunaan sampai administrasi yang dikerjakan secara berkelanjutan. Alhasil, negara – negara yang berada di bersahabat pantai atau berbatasan pribadi dengan Laut Baltik susah untuk menyeimbangkan ekonomi dan sosial terutama dalam hal sumbangan bahari.


Fakta – Fakta Menarik Laut Baltik



  1. Laut Baltik tergolong jenis perairan yang tertutup di mana bagian keluarannya termasuk perairan dangkal. Tidak heran kalau air yang terdapat pada Laut Baltik tergolong air segar. Terdapat dua sungai terpanjang yang bermuara di Laut Baltik adalah sungai Oder dan Vistula di mana kedua sungai tersebut berasal dari kawasan beriklim benua sedang. Akibatnya sungai – sungai ini mempunyai tingkat penguapan rendah dan akan mengalami kenaikan debit air ketika salju mencair di isu terkini semi dan itu berdampak pada penghematan salinitas di Laut Baltik. Diketahui jika tingkat salinitas tertinggi berada di Laut Baltik sebelah barat ialah sekitar 10 per seribu di bagian permukaannya dan 15 per seribu untuk bagian yang berada di bab bawah. Sedangkan untuk kandungan salinitas paling rendah berada di kepala Teluk Bothnia ialah sekitar kurang dari sepertiga dari total keseluruhan.

  2. Bentuk dari Laut Baltik memanjang serta mempunyai beberapa bagian yang menjorok ke arah daratan yang dikenal dengan sebutan Teluk Finlandia dan Teluk Bothnia. Karena dikelilingi oleh beberapa negara, tak aneh juga Laut Baltik memiliki panjang garis pantai sekitar 8.000 km.

  3. Menurut sejarah, Laut Baltik pertama kali diberikan oleh seorang sejarawan berjulukan Adam dari Bremen. Namun sampai sekarang masih belum pasti dari mana asal permintaan nama Baltik. Beberapa orang berpendapat jika kata Baltik berasal dari kata belt yang artinya sabuk, hal ini mungkin karena bentuk dari Laut Baltik seperti seperti sabuk.

  4. Ada banyak sejarah yang berhubungan dengan Laut Baltik. Di periode Pertengahan terdapat Pedagang Norse yang berasal dari Skandinavia menciptakan jalur perdagangan kekaisaran di sekeliling Baltik. Terjadi perebutan kekuasaan atas Laut Baltik dengan Suku Wendish. Suku Norse yang mendominasi daerah Baltik sehingga dikenal dengan Zaman Viking. Zaman Viking ini mereka menyebut Laut Baltik dengan nama Ausmarr atau Eastern Sea. Di ketika yang sama Laut Baltik mendukung perekonomian di sekeliling sebagai sumber ikan dan mutiara. Tidak hanya itu saja, negara yang memiliki batas dengan Baltik memanfaatkan lintasan tersebut untuk melaksanakan ekspor mirip kayu, bulu domba, flak dan hemp.

  5. Di tahun 1945, Laut Baltik pernah menjadi kuburan masal bagi pengungsi dan serdadu di mana kapal yang mereka naiki tenggelam balasan ditembak oleh torpedo. Ada sekitar 9000an orang tewas dalam peristiwa tersebut dan di tahun 2005 para ilmuwan dari Rusia sukses memperoleh ribuan potong dari pesawat dan kapal perang yang tenggelam berasal dari Perang Dunia II.


Demikian penjelasan Laut Baltik yang perlu Anda ketahui. Ternyata dibalik keindahan dari Laut Baltik ternyata menyimpang banyak sejarah peradaban di dunia. Semoga isu di atas dapat bermanfaat.






Sumber ty.com


EmoticonEmoticon