Planet Bumi dikenal sebagai satu – satunya planet di dalam sistem tata surya yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Untuk itu, Planet Bumi memiliki suatu lapisan pelindung yang berjulukan lapisan atmosfer dan berfungsi melindungi makhluk hidup dari jatuhnya benda – benda langit yang berada di luar angkasa. Seperti yang kita pahami jika ada beragam jenis benda – benda langit yang tersebar di luar angkasa dan beberapa di antaranya bergerak mengikuti arah gaya gravitasi yang dimiliki oleh planet – planet termasuk Bumi. Bahkan tidak jarang kalau benda langit tersebut sukses menembus dan masuk ke dalam planet atau bahkan benda – benda di dekatnya mirip satelit.
Berbeda dengan planet yang lain, sebelum benda – benda langit berhasil menyentuh atau hingga ke permukaan bumi, benda – benda tersebut apalagi dulu akan berhadapan dengan atmosfer lalu terbakar sehingga benda langit tidak pernah sampai ke permukaan bumi. Jumlah benda langit yang berusaha masuk ke dalam Planet Bumi sungguh banyak untuk setiap harinya, bisa dibayangkan bagaimana kondisi Bumi jikalau tidak mempunyai lapisan atmosfer. Akan namun, benda – benda langit tersebut ada yang berhasil meraih ke permukaan bumi walaupun sebagian tubuhnya sudah terbakar oleh lapisan atmosfer, seperti pola yang pernah terjadi jutaan tahun yang lalu yang menyebabkan kehidupan dinosaurus menjadi punah. Ada perumpamaan tersendiri untuk benda langit yang bertabrakan dengan lapisan atmosfer ialah meteor atau umumkita kenal dengan nama bintang jatuh. Namun bila meteor sukses sampai ke permukaan bumi dalam kondisi utuh dinamakan meteorit. Dan berikut ini yaitu daftar meteor yang pernah jatuh di Bumi, mari disimak!
- Vredefort, Afrika Selatan
Vredefort yang berada di Afrika Selatan menjadi kawasan jatuhnnya suatu meteor dan bekas jatuhnya berhasil menciptakan sebuah lubang mirip seperti kawah dengan diameter mencapi lebih dari 300 km. Kawah bekas jatuhnya meteor ini berada di Provinsi Free State, Afrika Selatan dan diberi nama sesuai dengan nama kota di mana kawah tersebut didapatkan. Menurut para jago geologi, lubang yang diakibatkan oleh jatuhnya meteor tersebut terjadi sekitar 2,02 milyar tahun yang lalu. Sebuah studi yang dikerjakan oleh Desmond Moser, seorang ahli geokronologi dari Western University di Ontario menerangkan bahwa asteroid atau meteor yang memiliki ukuran 10 km sudah menabrak wilayah tersebut sehingga menyebabkan hadirnya lubang sebesar 10 kali lebih dalam ketimbang Grand Canyon.
- Acraman, Australia
Para ilmuwan sukses mendapatkan dua kawah yang disebabkan oleh jatuhnya meteor di pedalaman Australia yaitu di Acraman. Kawah Acraman diandalkan sebagai sisa – sisa dari kawah meteorit yang berhasil hingga ke Bumi dan menciptakan kawah dengan diameter 463 km, serta menimbulkan kawah ini selaku salah satu kawah paling besar yang pernah ditemukan. Para mahir pun percaya jika kawah ini menjadi daerah terbelahnya meteorit menjadi dua, beberapa ketika sebelum menabrak Bumi. Diperkirakan meteor yang jatuh ke Bumi berusia lebih dari 300 juta tahun yang kemudian. Hal ini disokong dari inovasi sisa – sisa meteorit beberapa tahun yang kemudian dan menurut seorang peneliti dari Universitas Nasional Australia yang bernama Andrew Glikson, struktur dari sisa meteorit yang didapatkan berasal dari sebuah meteorit yang terbelah.
- Sudbury, Kanada
Para mahir meyakini kalau terdapat satu lagi sebuah kawah meteor tertua yang pernah terbentuk di Bumi yaitu sebuah cekungan mirip kawah bernama Sudbury yang berada di Kanada. Diperkirakan kawah tersebut berusia sekitar 1,85 milyar tahun dan tergolong kawah paling besar kedua di dunia dengan diameter sekitar 150 sampai dengan 260 km. Sebuah studi yang dilaksanakan pada tahun 2015, terbentuknya kawah tersebut disebabkan oleh jatuhnya suatu meteor yang memiliki ukuran sekitar 15 km. Penelitian yang dijalankan oleh para andal dari tahun 2013 hingga 2014, berhasil menghimpun sampel yang berasal dari lapisan batu yang memiliki tebal mencapai 1,5 km di sekeliling kawah Sudbury.
- Chelyabinsk, Rusia
Pada tahun 2013, penduduk yang tinggal di Chelyabinsk dikejutkan oleh suatu bola api berskala raksasa yang melesat dan meledak di langit. Pecahan dari bola api tersebut sukses melukai ratusan orang yang berada di sekitar ledakan meteor tersebut. Kejadian yang cukup jarang terjadi tersebut sempat diabadikan oleh beberapa orang yang menyaksikan meteor tersebut dan membagikannya di dunia maya. Menurut NASA meteor yang jatuh di Rusia ini merupakan meteor terbesar sejak tahun 1908 yang sempat meratakan sebagian hutan di Siberia. Meteoroid yang sukses masuk ke atmosfer Bumi ini diperkirakan mempunyai diameter sekitar 15 meter.
- Tunguska, Siberia
Di tahun 1908 setidaknya lebih dari 80 juta pohon yang terdapat di pedalaman hutan Siberia tumbang oleh goresan meteor yang mempunyai tinggi sekitar 190 meter. Luas area yang terbentuk meraih 800 mil persegi.
Jika pada ketika itu area yang menjadi tempat jatuhnya meteor berada di tempat pemukiman penduduk, bisa ditentukan ada ratusan ribu jiwa yang tewas serta merusak suatu kota rata dengan tanah. Tidak heran bila dikala ini bekas jatuhnya meteor masih menyisakan sebuah area kosong di hutan Tunguska.
- Chicxulub, Meksiko
Kawah yang berada di Meksiko ini terbentuk selaku hasil dari tabrakan hantaman meteor berukuran besar yang berada di Semenanjung Yucatn. Diperkirakan kawah tersebut memiliki diameter sebesar 150 km dengan kedalaman mencapai 10 sampai 30 km. Para hebat berpendapat jika kawah tersebut terbentuk sekitar 66 juta tahun yang kemudian. Tidak hanya membentuk kawah yang berukuran besar dan dalam saja, akibat jatuhnya meteor ini menjadikan kerusakan yang cukup parah serta kepunahan massal. Setidaknya ada sekitar 75 persen spesies tumbuhan dan binatang yang ada di Planet Bumi mengalami kepunahan termasuk dinosaurus non – unggas.
- Canyon Diablo, Amerika Serikat
Kawah meteor yang paling terkenal yang berada di Amerika Serikat berada di gurun Arizona utara dikenal dengan nama Canyon Diablo. Kawah bekas jatuhnya meteor ini berada di ketinggian 2 kilometer di atas permukaan bahari. Diameter dari Canyon Diablo mencapai 1.200 meter dengan kedalaman 170 meter. Hal yang paling mempesona dari kawah ini yaitu terdapat garis – garis besar yang berada di pinggir kawah yang disebabkan retakan lapisan akhir meteor yang jatuh dikala itu.
Itulah tadi beberapa meteor yang pernah jatuh ke Bumi. Semoga isu di atas dapat berguna.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon