Kamis, 09 April 2020

Negara Iran: Karakteristik – Perekonomian Dan Kekayaan Alam


Sebagai salah satu negara yang berada di daerah Asia Barat
atau yang lebih diketahui sebagai Timur Tengah, ternyata telah memiliki sejarah
yang amat panjang. Menurut sejarah, kerajaan pertama sudah bangkit sekitar
tahun 550 SM, jadi jangan heran bila Iran masuk selaku daftar negara tertua di
dunia.





Sampai pada tahun 1935 negara Iran masih bernama Persia dan
sering dipakai di dunia Barat. Pada tahun 1959, diumumkan oleh Mohammad Reza
Shah Pahlavi, baik Iran maupun Persia masih bisa digunakan, sedangkan nama Iran
merupakan bahasa yang digunakan oleh bangsa Arya dengan artinya “Tanah Bangsa
Arya”.





Karakteristik Negara Iran





Negara Iran yang berada di dekat Teluk Persia ini mempunyai
luas kawasan meraih 1.648.000 km persegi dan beribu kota di Teheran. Hampir
sebagian besar daratan Iran berbentukpegunungan garang yang memisahkan basin
drainage atau dataran tinggi.





Di kawasan barat mempunyai populasi yang tinggi dan juga terdapat
beberapa pegunungan yang sungguh menonjol mirip Pegunungan Zagros, Pegunungan
Kaukasus dan Pegunungan Alborz adalah daerah Gunung Damavand berada serta menjadi
titik tertinggi di Iran dengan tinggi 5.604 meter di atas permukaan bahari.





Sedangan di bagian timur keadaan alamnya cukup berbeda,
terdiri dari gurun dan dataran rendah dengan kawasan tak berpenghuni. Di tempat
ini terdapat Dash-e Kavir yang mengandung mineral garam dan acap kali muncul
juga danau garam.





Secara geografis negara Iran memiliki batas dengan:









Sebagian besar wilayah di Iran beriklim kering, setengah
kering dan subtropis di sepanjang pesisir Kaspia. Di bab utara yang
memiliki batas dengan Laut Kaspia memiliki suhu yang amat rendah dan lembab
sepanjang tahun.





Penduduk Negara Iran





Tidak jauh berlainan dengan negara Indonesia, penduduk Iran
terdiri atas beberapa golongan etnik dengan bermacam-macam agama. Populasi penduduk
Iran berkembang dengan pesat dengan jumlah masyarakatsekitar 80 juta jiwa, akan
tetapi selama bertahun-tahun terakhir terjadi penurunan jumlah kelahiran dan
diperkirakan masyarakatIran hanya sekitar 105 juta jiwa di tahun 2050.





Negara Iran menjadi salah satu negara tujuan para pengungsi
yang berasal dari Afganistan dan Irak. Tidak heran kalau sejak revolusi 1979,
sekitar 5 juta warga Iran beremigrasi ke sejumlah negara di dunia.





Hampir sebagian besar masyarakatIran menggunakan bahasa
Persia selaku bahasa sehari – hari dan bahasa resmi, ada pula bahasa minoritas
yang penting mirip Arab, Neo-Aram, Armenia dan Georgia. Meskipun begitu ada
juga masyarakat yang menggunakan bahasa tempat tersendiri tergantung di mana
mereka tinggal.





Menurut CIA World Factbook, penduduk Iran berasal dari etnik
Etno-linguistik Indo-Eropa sebesar 79% yang terdiri dari:





  • Persia: 61%
  • Kurdi: 10%
  • Lur: 6%
  • Baloch: 2%




Dan sisanya berasal dari etno-lingustik berbeda yang terdiri
atas:





  • Azerbaijan: 16%
  • Arab: 2%
  • Turkmen dan suku Turki: 2%
  • Dan lain-lain: 1%




Agama resmi yang dianut oleh masyarakat Iran adalah Islam
Syiah Dua Belas Iman dengan jumlah sekitar 95%, Islam Sunni 8% dan sisanya
berupa agama minoritas mirip Kristen, Baha’i, Yahudi, Mandean, Yezidi,
Zoroaster, dan Yarsani sebesar 1%.





Kondisi Ekonomi Dan Kekayaan Alam Negara Iran





Sistem perekonomian negara Iran menggunakan percampuran
Ekonomi Perencanaan Sentral dengan sumber minyak, di mana melakukan pekerjaan sama dengan
perusahaan pemerintah serta perusahaan swasta yang berefek pada meningkatnya
perekonomian Iran semenjak dua kurun yang lalu.





Negara Iran mengandalkan sektor jasa yang bergerak di bidang pertanian, pertambangan (minyak dan gas alam), dan cukai. Bahkan negara Iran juga melaksanakan kolaborasi di bidang jual beli dengan beberapa negara mirip, Rusia, Republik Rakyat Tiongkok, Jerman, Italia, Prancis, Jepang, dan Korea Selatan.





Perang yang berkepanjangan telah merubah perekonomian di
Iran dan terus menurun akhir banyaknya negara besar yang tidak mau melakukan pekerjaan
sama dengan Iran. Hal ini disebabkan alasannya Iran mendukung adanya teroris serta
kepemilikan senjata nuklir.





Padahal sumber daya alam berupa minyak bumi yakni yang
paling besar kedua setelah Arab Saudi. Meskipun begitu, negara ini mengalami
kesulitan untuk mengekspor minyak bumi yang dimilikinya dan semakin sulit
setelah Amerika Serikat menunjukkan sanksi embargo terhadap Iran.





Akibatnya, perekonomian Iran merosot, terjadi inflasi, nilai
tukar pun turun dan tidak ada penanam modal. Tidak hanya minyak, Iran juga mempunyai
sumber daya alam yang lain berupa gas, tembaga, kromium, seng, watu bara dan
mangan.





Fakta Menarik Negara Iran





  1. Di tahun 2002, Google digunakan selaku alat intelijen oleh kepolisian Iran. Dan pemerintah dikala itu ingin adanya internet nasional yang prosesnya diawasi oleh pemerintah.
  2. Kota Teheran yang juga menjadi ibu kota negara Iran ini memiliki tingkat polusi udara terburuk di dunia. Bahkan ada sekitar 27 orang mati akibat polusi udara yang mempunyai efek menyebabkan penyakit.
  3. Di Iran hanya ada satu sungai yaitu Sungai Karun yang mampu dilewati oleh kapal boat dan untuk rute pendek saja.
  4. Negara Iran mengontrol 50% pasar telur ikan di Laut Kaspia. Telur ikan ini berasal dari ikan sturgeon yang lebih diketahui dengan nama caviar.
  5. Selain minyak, kapet ialah komoditas utama negara Iran. Kapet atau permadani telah ada di Iran sejak lebih dari 2500 tahun yang kemudian.
  6. Kucing Persia yang saat ini sudah populer di seluruh dunia berasal dari dataran tinggi Iran. Pedagang Italia membawa kucing persia ke Eropa pada era ke-17.


Sumber ty.com


EmoticonEmoticon