Minggu, 25 Oktober 2020

Tsunami Selat Sunda : Penyebab – Kronologi – Dampak

tsunami selat sundaMusibah merupakan sebuah hak yang sangat lazim dan mampu terjadi kapan saja. Banyak sekali hal yang mampu kita golongkan kedalam kategori bencana alam atau petaka. Setiap bencana akan mempunyai efek yang berbeda-beda. setiap dampak tersebut lazimnya akan berhubungan dengan penyebab dari terjadinya tragedi tersebut. Maka dari itu sering kali kita melihat sebuah peristiwa yang sama, namun mempunyai dampak yang jauh berbeda.


Namun, satu hal yang pasti adalah yaitu datangnya sebuah bencana akan menunjukkan efek luka fisik dan luka psikologis kepada korban maupun keluarga yang ditinggalkan. Karena itu proses penanggulangan bencana merupakan salah satu hal yang sangat penting dan sangat diamati dengan baik.


Jika mengatakan tentang daerah rawan gempa bumi di dunia, maka indonesia adalah salah satu lokasi tersebut. Indonesia mempunyai banyak sekali kemungkinan bencana yang dapat terjadi kapan saja. Bencana mulai dari letusan gunung berapi sampai gempa bumi, merupakan suatu hal yang sangat sering terjadi. Hal tersebut dikarenakan tempat indonesia ialah suatu tempat yang dilalui oleh cincin tektonik dunia. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya gunung berapi aktif yang ada di indonesia.


Beberapa hari ini Indonesia mendapatkan bencana alam yang cukup besar. Bencana tsunami selat sunda merupakan salah satu insiden yang cukup gres dan mempunyai pengaruh yang cukup besar. Kali ini, kita akan membicarakan perihal beberapa hal yang berafiliasi dengan peristiwa tsunami ini. Beberapa hal tersebut yaitu


PENYEBAB


Jika kita mengatakan mengenai peristiwa tsunami maka pembahasan yang mau kita kerjakan tak jauh dari gempa bumi. Tsunami secara lazim memang lazimterjadi akibat adanya aktifitas gempa bumi yang ada di dalam maritim. Namun, tragedi tsunami selat sunda ini merupakan sebuah peristiwa yang cukup gres terjadi pertama kali di Indonesia. terjadinya tsunami di daerah selat sunda mempunyai sebuah penyebab utama. Namun, dalam prosesnya ada penyebab-penyebab suplemen lain yang menyebabkan peristiwa tsunami ini menjadi suatu hal yang sangat besar dan berbahaya.


Satu hal yang cukup kita ketahui adalah tsunami yang terjadi di selat sunda ini disebabkan oleh adanya aktivitas vulkanik dari anak gunung krakatau. Aktivitas tersebutlah yang menyebabkan timbulnya efek gelombang tsunami. Namun, yang cukup unik yaitu lalu gelombang tersebut diperbesar daya rusaknya dengan adanya cuaca yang buruk di sekitar selat sunda. Angin yang cukup kencang menimbulkan gelombang menjadi lebih tinggi. Selain itu insiden ini juga bertepatan dengan bulan purnama. Beberapa faktor tersebutlah yang lalu sedikit banyak memperlihatkan energi tambahan kepada gelombang tsunami yang datang ke beberapa daerah Banten dan Lampung. Meskipun bukanlah salah satu tragedi tsunami paling besar di Indonesia, namun efek yang diberikan mamng cukup besar dan berbahaya.


PROSES


Sebelum terjadinya peristiwa tsunami tersebut, bergotong-royong ada beberapa proses yang mendahuluinya. Proses atau insiden-insiden ini terjadi dalam tempo yang sangat singkat. Ada beberapa peristiwa yang saling berkaitan satu sama lain. Salah satunya yaitu erupsi anak krakatau yang terjadi pada tanggal 21 Desember 2018. Erupsi tersebut dapat tampakdari beberapa pos pemantauan aktivitas anak gunung krakatau. Erupsi tersebut menimbulkan munculnya kolom bubuk setinggi 400 meter di atas puncak anak krakatau.


Kemudian pada tanggal 22 Desember 2018, pihak BMKG sudah menawarkan perayaan dini ihwal kondisi cuaca di selat sunda. Peringatan ini berupa perayaan kemungkinan munculnya ombak tinggi sampai tanggal 25 desember 2018. Ketinggian ombak dalam rentan waktu tersebut mampu mencapai 1,5-2,5 meter. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh adanya pasang purnama pada saat itu. Peringatan ini merupakan salah satu perayaan yang sudah disebar sejak tanggal 22 pukul 07.00 WIB.


Namun, hal lain ternyata lalu terjadi pada saat itu, pada pukul 20.56 WIB anak krakatau erupsi kembali. Erupsi ini menyebabkan runtuhnya dinding gunung sebesar 64 hektar. Runtuhan inilah yang mengakibatkan terjadinya tsunami. Pada dasarnya peristiwa ini tercatat di sensor beberapa stasiun pengamatan BMKG. Namun, hal ini tidak mampu tercatat secara otomatis, karena bukanlah suatu peristiwa gempa tektonik. Kejadian tersebut tercatat pada pukul 21.03 WIB.


Kemudian pada pukul 21.30 WIB dilaporkan sudah terjadi kepanikan warga di daerah Banten dan Lampung. Kepanikan ini dikarenakan adanya kenaikan ketinggian paras air yang tidak normal. Kemudian barulah BMKG melaksanakan peninjauan kembali dan pembacaan beberapa data. Kemudian pada pukul 22.30 WIB BMKG barulah mengeluarkan keterangan resmi bahwa sudah terjadi tragedi tsunami di Banten dan Lampung


DAMPAK


Jika mengatakan tentang dampak tsunami di selat sunda memang lumayan banyak dan cukup luas. Beberapa dampak yang dimiliki peristiwa ini adalah kurang lebih 426 orang telah meninggal dunia, serta korban luka-luka kurang lebih ada 7.202 orang.. Dengan bangunan rumah yang rusak kurang lebih 1.296 unit rumah, jumlah tersebut ialah gabungan dari jumlah uni t rumah rusak berat dan ringan. Tak kurang dari 40.386 orang mengungsi dalam kejadian tersebut.


Itu tadi beberapa pembahasan dan gosip yang berhubungan dengan tsunami selat sunda. Tsunami pada selat sunda merupakan sebuah tsunami yang pertama kali terjadi di indonesia. hal ini sebab tsunami diakibatkan tanda-tanda vulkanik dan bukan tektonik. Semoga berita tadi bermanfaat.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon