Rabu, 05 Agustus 2020

7 Cara Menanggulangi Kerusakan Lingkungan Balasan Pertambangan

Seiring meningkatnya kegiatan insan setiap harinya, hal tersebut juga kuat pada penggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tak terkecuali penggunaan materi bakar fosil yang dibutuhkan selaku sumber tenaga bagi kendaraan guna memudahkan mobilitas insan. Berbicara perihal bahan bakar, telah tentu kita tahu jika untuk memperolehnya diperlukan usaha yang disebut dengan menambang. Menambang berarti menggali dan mengambil sumber daya alam yang berada di dalam bumi. Sumber daya alam tersebut berbentukhasil tambang yang nantinya masih perlu dilakukan proses pengelolahan sampai menjadi barang yang siap untuk digunakan oleh manusia.


Di setiap daerah di dalam bumi, menyimpan berbagai macam kekayaan tambang yang sangat tinggi nilainya. Seperti di Timur Tengah banyak ditemukan pertambangan minyak bumi yang tidak terhitung jumlahnya, karena sudah dimengerti bahwa di Timur Tengah terdapat cadangan minyak bumi paling besar di dunia. Oleh alasannya adalah itu, tak heran jikalau negara tersebut tergolong negara terkaya di dunia. Tidak hanya Timur Tengah, daerah pertambangan di Indonesia juga sungguh banyak. Dan hasil tambang yang dihasilkan tidak hanya minyak bumi saja, ada pertambangan nikel, pertambangan bijih besi dan lain sebagainya.


Seperti yang kita pahami jika imbas negatif pertambangan terhadap lingkungan sungguh menghancurkan. Ada beberapa perusahaan pertambangan yang tidak bertanggung jawab kepada hasil acara pertambangannya. Sehingga tidak heran banyak bekas penambangan dibiarkan begitu saja, sama mirip yang terjadi di Belitung yang banyak ditemukan lubang yang dibiarkan begitu saja, selaku akhir dari bekas penambangan timah. Salah satu dampak negatif dari aktivitas pertambangan sudah pasti menghancurkan lingkungan sekitar. Lalu cara menanggulangi kerusakan lingkungan akibat pertambangan antara lain:



  1. Kegiatan pertambangan tidak mampu dilakukan asal pilih, perlu adanya izin dari pemerintah setempat


Untuk menangkal hal – hal berbahaya yang menawarkan dampak negatif bagi lingkungan di sekeliling , ada baiknya pemerintah tidak sembarangan dalam memperlihatkan izin pembangunan. Namun, pada kenyataannya sudah banyak didapatkan pertambangan ilegal yang bebas beroperasi menggali sumber daya alam yang ada, dan telah pasti kegiatan pertambangan yang dilakukannya tidak cocok dengan mekanisme resmi penambangan. Perusahaan pertambangan legal lazimnya telah menerima izin dari pemerintah setempat dan pastinya mengurus hasil tambang tanpa perlu merusak lingkungan di sekitar.



  1. Setiap perusahaan pertambangan perlu melakukan monitoring di lingkungan sekitar


Monitoring di sini artinya setiap perusahaan pertambangan harus terus melaksanakan observasi kepada sedimen atau endapan dari pembuangan limbah penambangan apakah aman untuk mampu dilepas ke alam. Sebelum limbah hasil penambangan dibuang, perusahaan wajib mengolah terlebih dahulu limbah tersebut agar nantinya tidak mencemari lingkungan sekitar. Oleh alasannya itu, perusahaan pertambangan mesti melaksanakan AMDAL menurut peraturan yang sudah ditetapkan.



  1. Mencabut izin operasi perusahaan pertambangan yang melanggar AMDAL


Sudah pasti syarat dari perusahaan pertambangan dapat terus berjalan yaitu dengan tidak melanggar AMDAL yang telah ada. Jika perusahaan tersebut terbukti sudah melanggar dan melaksanakan pencemaran lingkungan, pemerintah berhak untuk memberhentikan izin operasi perusahaan tersebut. Jika tidak, perusahaan tersebut akan terus melakukan pertambangan tanpa menyaksikan kerusakan yang sudah mereka perbuat.



  1. Pilih cara yang sempurna untuk mengurai efek kerusakan lingkungan


Di dalam perusahaan pertambangan sendiri, bisa mendesign sedemikian rupa struktur bangunan serta alat pertambangan biar tidak terlalu menghancurkan alam. Seperti teladan dalam melaksanakan flotasi bisa dijalankan tanpa menggunakan tenaga pompa untuk dapat menarik sumber daya alam dari dalam bumi. Perusahaan cuma perlu memanfaatkan gaya gravitasi atau taliling yang dialirkan untuk memindahkan hasil pertambangan. Sehingga mampu dipastikan proses tersebut tidak menghancurkan lingkungan dan tentunya ramah lingkungan.



  1. Menjaga keragaman hayati di sekitar lokasi pertambangan


Sebagian besar tempat pertambangan berada di lokasi yang memiliki beraneka macam tanaman dan hewan yang tinggal di daerah tersebut. perusahaan pertambangan boleh saja mendirikan perusahaannya di lokasi tersebut dengan syarat sudah menemukan izin dari pemerintah, juga jangan sampai ikut pula menghancurkan bahkan menghilangkan habitat tempat tinggal fauna dan tanaman yang tinggal di sana.


Salah satu cara yang mampu dikerjakan perusahaan ialah tidak memasuki kawasan konservasi, hutan lindung dan Taman Nasional demi mempertahankan kelestarian makhluk hidup yang tinggal di bersahabat kawasan pertambangan. Jika terbukti melanggar, pemerintah berhak bertindak tegas kepada perusahaan yang terbukti memusnahkan atau bahkan memasuki daerah yang dilindungi guna mempertahankan supaya keanekaragaman hayati tidak musnah atau punah.



  1. Perusahaan pertambangan wajib melakukan reklamasi bekas penggalian pertambangan


Di beberapa kawasan di Indonesia, banyak ditemukan bekas galian dari aktivitas pertambangan. Seperti yang terjadi di Belitung bekas penambangan timah dan bekas galian dari penambangan kerikil bara di pulau Kalimantan. Bekas galian tersebut sudah bermetamorfosis lubang – lubang yang berisi air sampai mirip dengan bak yang berskala besar. Sehingga untuk menutup lubang tersebut, perusahaan penambangan diwajibkan untuk melaksanakan reklamasi semoga kegunaan lahan yang telah digali mampu dimanfaatkan kembali serta memperbaiki kondisi lingkungan.


Tentunya pelaksanaan reklamasi tidak bisa sembarangan, terdapat tahapan – tahapan tertentu supaya nantinya proses reklamasi tidak menimbulkan dilema di lalu hari. Tahapan tersebut berbentukmendeteksi kandungan logam berat yang terdapat di lubang bekas galian, penataan lahan semoga sesuai dengan kondisi bentang alam, pengelolaan sedimen serta pengendalian pengikisan di area bekas pertambangan, melaksanakan konservasi pada lapisan tanah paling atas dan lain sebagainya.



  1. Berikan edukasi di setiap warga sekitar tentang ancaman pertambangan ilegal


Memberikan edukasi tentang bahaya melaksanakan penambangan ilegal juga perlu dijalankan. Selain dapat menghancurkan lingkungan sekitar akibat tidak sesuai dengan mekanisme penambangan, tidak jarang juga terjadi kecelakaan kerja. Untuk itu pemerintah mesti melakukan tindakan pencegahan mirip sosialisasi terhadap warga sekitar semoga ke depannya mereka sadar bahwa melaksanakan acara penambangan, tidak dapat dikerjakan secara sembarang guna menjaga lingkungan di sekitar biar tidak tercemar dan rusak di lalu hari. Selain itu, pertolongan edukasi juga mengajak warga di sekeliling untuk tidak ikut merusak alam dan lingkungan. Jika dari kedua belah pihak (warga dan perusahaan pertambangan) saling memahami perihal bahaya yang diakibatkan dari pertambagan ilegal, sudah tentu lingkungan akan tetap lestari.


Nah, itulah tadi beberapa cara mengatasi kerusakan lingkungan akibat pertambangan yang mampu dikerjakan. Semoga gosip di atas mampu berguna.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon