Kamis, 06 Agustus 2020

11 Acuan Fauna Indonesia Bab Tengah

Dalam keragaman hayati di Indonesia terbagi menjadi 3 bab, ialah kawasan Indonesia bab barat, kawasan Indonesia bab tengah, dan daerah Indonesia bagian timur. Contoh fauna Indonesia bab barat telah pasti berlainan dengan fauna yang berada di Indonesia bagian tengah maupun di bab timur. Fauna pada bagian barat cenderung berukuran besar dan banyak ditemukan di benua Asia.


Sedangkan untuk fauna yang berada di tengah Indonesia biasa disebut selaku tempat peralihan antara benua Asia dan benua Australia atau daerah Wallacea yang terdiri atas pulau Sulawesi, Maluku, Halmahera, pulau kecil Nusa Tenggara dan Kepulauan Flores. Pada bagian wilayah Indonesia Timur jenis fauna yang ada juga banyak didapatkan di benua Australia.


Kawasan Wallacea menjadi daerah yang unik alasannya keragaman faunanya yang tidak bisa ditemukan di daerah manapun di dunia. Sehingga fauna di sana menjadi endemik di daerah tersebut. Berikut ini yakni beberapa acuan fauna Indonesia bab tengah:



  1. Anoa


Anoa termasuk ke dalam hewan mamalia paling besar yang bisa ditemukan di pulau Sulawesi dan Pulau Buton. Banyak yang menyampaikan kalau anoa mirip dengan kerbau tetapi berskala kecil.


Anoa menjadi hewan endemik di Sulawesi yang  dilindungi dan berada di dalam kawasan Hutan Lindung Desa Sangginora, Poso. Anoa sendiri memiliki 2 jenis yaitu anoa dataran rendah yang memiliki postur tubuh kecil dan tanduk melingkar, sedangkan anoa pegunungan bertubuh besar, berkaki putih dan tanduk yang kasar.



  1. Babi rusa


Sekilas secara fisik mirip dengan babi kebanyakan, tetapi babi rusa mempunyai semacam gigi taring yang panjang dan melengkung. Meskipun mempunyai taring, babi rusa tergolong binatang pemakan buah – buahan dan flora. Babi rusa banyak didapatkan di hutan hujan tropis tepatnya di sekitar Sulawesi, Sula, Maluku, Pulau Togian dan Malenge.



  1. Monyet Hitam


Monyet ini banyak ditemukan Sulawesi bagian utara dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Ternyata kera hitam mempunyai nama lain yaitu yaki atau kera wolai. Yaki berlainan dengan jenis kera kebanyakan, mereka memiliki rambut berwarna hitam di seluruh tubuhnya, terdapat jambul di atas kepala serta pantat yang berwarna merah muda.



  1. Kuda Sumbawa


Kuda sumbawa tergolong kuda lokal Indonesia sehingga banyak ditemukan di Pulau Sumbawa dan Nusa Tenggara Barat. Secara fisik, ukuran kuda sumbawa lebih kecil dibandingkan dengan jenis kuda lainnya, berhidung dan lisan besar, serta berekor panjang dan berambut lebat. Saat ini kuda sumbawa tidak hanya dimanfaatkan sebagai alat transportasi di Sumbawa saja, tetapi juga dimanfaatkan susunya yang diketahui dengan nama susu kuda Sumbawa.



  1. Komodo


Komodo menjadi satu-satunya reptil yang masih eksis keberadaannya sejak zaman dinosaurus. Sehingga tak heran jikalau komodo dikenal selaku kadal terbesar di dunia. Komodo akan selalu berada di puncak makanan di habitatnya, sebab sampai sekarang tidak ada predator apapun yang mampu mengalahkan komodo. Komodo hanya dapat didapatkan di Pulau Komodo, Flores, Rinca, Gili Motang dan Gili Dasami yang keseluruhannya berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur.



  1. Katak Pohon


Sesuai dengan namanya, katak pohon mengakibatkan pohon selaku tempat tinggalnya. Bentuk katak ini cukup unik, ramping dan mengecil pada bab ekornya dengan panjang badan meraih 50 mm hingga 80 mm. Mereka hidup akrab dengan pemukiman dan hutan sekunder, di Indonesia sendiri katak pohon dapat ditemukan di Sulawesi, Lombok, Flores, Sumbawa, dan Sumba.



  1. Burung Kakaktua


Burung ini tergolong ke dalam burung yang mempunyai bulu sungguh indah atau burung hias. Untuk mampu bertemu dengan burung kakaktua, bisa menemuinya di hutan primer dan sekunder yang tinggi. Jenis burung kakaktua yang ada di Indonesia berwarna putih dengan jambul kuning di atas kepala. Hingga ketika ini populasinya semakin menurun akhir penangkapan untuk dijadikan burung hias. Burung kakaktua banyak didapatkan di Sulawesi, Flores, Lombok, Sumba, Sumbawa, dan Maluku.



  1. Burung Maleo


Untuk mampu menyaksikan burung maleo, mampu menemukannya di Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Burung ini mempunyai ciri fisik yaitu bulu berwarna hitam, warna di sekitar mata kuning, kaki bubuk-abu, dan pada segi bagian bawah terdapat bulu berwarna merah muda.


Yang unik dari burung maleo yaitu saat baru menetas, bayi burung maleo telah mampu terbang. Karena habitatnya telah mulai terancam, tak heran kalau populasinya kian menyusut. Sebaiknya burung maleo dilindungi agar tidak punah.



  1. Ikan Banggai


Indonesia mempunyai ikan yang cuma bisa didapatkan di perairan Indonesia yaitu ikan banggai. Ikan banggai termasuk ke dalam keluarga cardinalfish. Sesuai namanya, ikan ini pertama kali didapatkan di Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah.


Panjang ikan banggai hanya mencapai 8 cm, hidup di perairan dangkal yang penuh dengan terumbu karang, tempat terbuka yang berpasir hingga padang lamun. Banyak orang menimbulkan ikan ini selaku ikan bahari hias. Jumlah ikan ini yang tidak banyak seprti ikan yang lain, patut untuk dijaga dan dilestarikan.



  1. Kupu-Kupu Troides helena


Kupu-kupu Troides helena ini termasuk jenis kupu-kupu besar atau Common Birdwing. Bentangan sayap kupu-kupu Troides helena mampu mencapai 13 hingga 17 cm. Pada sayap dan tubuhnya warna gelap dan sayap bab bawah berwarna kuning dengan bintik hitam. Karena sayapnya sungguh indah dan besar, tidak aneh kupu-kupu ini banyak diperjualbelikan dan harganya cukup mahal di pasar gelap. Kupu-kupu Troides helena dapat didapatkan di Lombok, Sumbawa, Sulawesi dan Natuna.



  1. Banteng


Banteng masih memiliki kekerabatan dengan sapi. Banteng dapat mempunyai tinggi hingga 1,6 m dan panjangnya 2,3 m dengan warna kulit biru kehitaman atau coklat gelap untuk banteng jantan dan coklat kemerahan untuk banteng betina. Di Indonesia persebaran banteng mampu didapatkan di Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi berat, dan Sulawesi Tengah.


Itulah tadi beberapa contoh fauna Indonesia bab tengah. Sebagian besar dari fauna tersebut sudah terancam keberadaannya sehingga perlu upaya evakuasi semoga populasinya senantiasa tetap terjaga dan tidak punah di lalu hari dan itu menjadi tanggung jawab kita semua. Semoga info di atas dapat bermanfaat untuk kalian.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon