Senin, 29 Juni 2020

Pemahaman Fauna Ethiopian – Persebaran – Contoh Hewannya

Dunia fauna memang mempesona untuk dibahas. Berbagai macam fauna yang ada di dunia sudah dipelajari oleh para andal untuk mengenali perihal bentuk morfologi, cara beradaptasi, perkembangbiakannya, sampai kebiasaan – kebiasaan yang sering dikerjakan fauna tersebut. Seperti contoh penyu betina akan bertelur di daerah di mana mereka pernah menetas sebelumnya, serta bunyi bunyi – suara yang dikeluarkan dari kawanan paus pemburu saat bertemu dengan paus yang lain. Contoh tersebut masih menjadi sebagian kecil dari pengamatan yang dilakukan selama bertahun – tahun lamanya.


Seperti yang kita ketahui juga kalau dunia fauna terbagi menjadi beberapa bab. Namun, untuk mempermudah pembagian kalangan fauna tersebut bisa dilakukan salah satunya dengan menurut pada wilayah tempat di mana hewan tersebut berasal. Alfred Russel Wallace seorang penjelajah, antropolog, dan juga mahir biologi dari Inggris membagi persebaran hewan atau fauna yang ada di Planet Bumi ini menjadi 6 kelompok. Pembagian dan pengidentifikasian hewan – hewan tersebut beliau kelompokan dengan memakai garis Wallace. Salah satu kawasan persebaran tersebut yaitu Ethiopian.


Fauna Ethiopian


Menurut Wallace persebaran fauna di daerah Ethiopian sendiri meliputi keseluruhan Benua Afrika, Madagaskar, dan juga sebagian daratan Arab khususnya di bagian selatan. Selain itu, keadaan lingkungan baik iklim maupun keadaan alamnya relatif seragam. Pada bagian utara dari daerah Ethiopian sendiri terdapat suatu padang pasir atau gurun terluas di dunia bernama Gurun Sahara. Gurun Sahara sendiri menjadi pembatas alami antara wilayah Ethiopian dengan daerah Paleartik atau persebaran hewan di Benua Eropa. Diketahui bila di dalam wilayah Ethiopian sendiri setidaknya terdapat lebih dari 160 hewan vertebrata atau bertulang dan beberapa diantaranya tidak dimiliki binatang di daerah lain. Ciri – ciri dari hewan yang berada di daerah Ethiopian antara lain:



  1. Fauna khas yang berada di kawasan Afrika, misalnya gajah, singa, citah, hyena.

  2. Fauna khas yang hanya didapatkan di Pulau Madagaskar, misalnya lemur dan kuda nil kecil.

  3. Fauna yang nyaris seperti dengan fauna yang berada di kawasan Oriental, contohnya baboon, gorila dan kera.


Contoh – Contoh Fauna Ethiopia



  1. Gajah Afrika


Gajah AfrikaGajah afrika atau gajah belukar afrika mempunyai nama latin Loxodonta africana ini tergolong gajah yang hanya dapat didapatkan di Benua Afrika saja. Gajah afrika bisa ditemukan di tempat – kawasan seperti gurun pasir, rawa – rawa, padang rumput, sampai hutan lebat sekalipun.


Gajah afrika memiliki berlawanan dengan gajah Asia, ukuran badan gajah afrika lebih besar ketimbang gajah asia. Selain itu, bentuk gajah afrika mempunyai punggung datar, daun telinga yang lebih lebar, dan terdapat 2 lubang hidung di ujung belalainya. Namun sayang, populasi gajah afrika mengalami penurunan setiap tahunnya. Hal ini disebabkan banyak perburuan gajah liar untuk diambil gadingnya.



  1. Hyena


hyenaBanyak orang yang membandingkan hyena selaku anjing, padahal hyena lebih seperti dengan keluarga kucing. Hyena termasuk hewan pemakan daging atau karnivora dan terbagi menjadi 4 jenis. Salah satu spesies paling besar yakni spotted hyena yang memiliki tinggi sekitar 1,2 hingga 1,8 meter dan panjang tubuh mencapai 77 – 81 cm.


Spesies hyena paling besar kedua adalah hyena coklat dengan tinggi mencapai 1,3 sampai 1,6 meter dan berat sekitar 34 hingga dengan 72,6 kg. Habitat dari hyena berlawanan – beda tergantung dari jenis hyena itu sendiri. Persebaran hyena coklat cukup terbatas dan cuma mampu ditemukan di Afrika Selatan, tergolong Kalahari dan Gurun Namib. Sedangkan untuk spotted hyena persebarannya cukup luas dan dapat ditemukan di bab selatan dari Gurun Sahara.



  1. Citah (Cheetah)


CitahCitah masih tergolong keluarga kucing dan tergolong binatang tercepat di Bumi yang dapat berlari dengan kecepatan meraih 110 km/jam pada jarak 460 m atau lebih singkat ketimbang mobil balap sekalipun. Kemampuannya tersebut dipakai untuk berburu mangsa ditambah dengan kemampuan mengendap dan kerja sama antar anggota sehingga perburuan bukan suatu persoalan bagi citah. Namun hasil observasi menyampaikan kalau kesuksesan citah untuk mampu melumpuhkan mangsanya hanya sekitar 40% – 50% saja. Habitat citah banyak didapatkan di bab timur dan barat daya Afrika. Saat ini populasinya kian menyusut balasan pembukaan lahan serta pertumbuhan daerah tinggal bagi manusia di wilayah tersebut.



  1. Jerapah


jerapahJerapah yang mempunyai nama latin Giraffa camelopardalis ini termasuk mamalia dan spesies hewan tertinggi yang hidup di daratan. Untuk jerapah jantan mempunyai tinggi badan sekitar 4,8 m sampai dengan 5,5 m dan berat meraih 1.360 kg. Selain itu, jerapah jantan mempunyai tanduk kecil di atas kepalanya sedangkan jerapah betina mempunyai tinggi tubuh yang lebih kecil dan tidak memiliki tanduk.


Jerapah mempunyai kedekatan dengan rusa, sapi dan juga okapi. Jepah banyak ditemukan di negara Chad sampai dengan Afrika Selatan. Setidaknya terdapat 9 spesies jerapah yang ada di dunia antara lain jerapah angola, jerapah somalia, jerapah masai, jerapah kordofan, jerapah nubia, jerapah afrika selatan, jerapah thornicroft, jerapah rothchild, dan jerapah afrika barat.



  1. Lemur


lemurHewan yang mempunyai bulu berwarna hitam dan putih dan termasuk ke dalam keluarga primata. Populasi dari lemur di alam bebas cukup memprihatinkan, sebab primata ini hanya dapat ditemukan di sebuah kawasan terkecil di Bumi ialah Madagaskar. Lemur mempunyai setidaknya 105 spesies dan salah satu spesies terbesarnya adalah indri. Lemur indri dapat tumbuh sekitar 60 sampai 90 cm dan mencapai berat 7 – 10 kg.


Lemur juga mempunyai jenis terkecil yang bernama Lemur Madame Berthe yang dapat tumbuh sekitar 9 hingga 11 cm dan itu tidak termasuk panjang ekornya. Ekornya sendiri mempunyai panjang sekitar 13 cm, disamping itu berat dari lemur madame berthe hanya meraih 30 gram. Lemur mampu ditemukan di hutan, hutan hujan, tanah lembap, gurun pasir sampai pegunungan yang terdapat di Madagaskar dan Pulau Comoro. Alasan mengapa lemur hanya mampu didapatkan di Madagaskar yakni alasannya adalah tidak didapatkan primata jenis apapun yang tinggal di pulau tersebut.


Demikian klarifikasi mengenai fauna ethiopian. Semoga klarifikasi di atas dapat bermanfaat untuk kalian.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon