Jumat, 26 Juni 2020

8 Binatang Terganas Di Hutan Amazon Yang Paling Membahayakan

Hutan merupakan salah satu kawasan tinggal bagi sebagian besar makhluk hidup yang ada di planet Bumi. Tidak heran bila di dalam hutan akan banyak dijumpai kehidupan tumbuhan dan fauna. Keberagaman keragaman hayatinya menjadikan hutan mempunyai ekosistem yang kompleks. Tidak heran bila ketika ini masih banyak berita yang belum dimengerti oleh para peneliti terkait kehidupan yang berada di dalam hutan.


Berbicara tentang hutan, sebagian besar dari kita niscaya berpikir bahwa hutan yakni daerah yang dipenuhi oleh pepohonan yang rimbun dan lebat. Hutan juga merupakan daerah tinggal bagi beberapa hewan buas dan liar yang cukup berbahaya bila kita bertemu dengan salah satu dari mereka. Salah satu hutan jenis hutan di dunia yang terkenal yaitu hutan hujan tropis. Indonesia termasuk negara yang memiliki hutan hujan tropis terbesar di dunia, selain Indonesia, hutan hujan tropis juga bisa ditemukan di Brazil dan lebih diketahui dengan nama Hutan Amazon.


Jika mendengar kata Hutan Amazon apa yang terlintas di benak kalian? Pasti wacana hewan – binatang ganas yang hidup di dalamnya. Dan salah satu binatang yang populer di Hutan Amazon adalah anakonda. Ternyata di dalam Hutan Amazon masih banyak hewan – binatang yang tidak kalah berbahaya dan buas selain anaconda. Hewan apa sajakah itu, berikut ini adalah hewan – hewan terganas yang hidup di Hutan Amazon.



  1. Ikan Piranha


Ikan yang populer akan keganasannya ini banyak hidup di lembah Sungai Amazon. Ikan piranha memiliki gigi yang sungguh tajam dan dapat dengan mudah mencabik – cabik mangsanya dengan segera. Saat berburu mereka akan melakukannya secara berkelompok, jadi ketika ada mangsa, ikan piranha akan menyerang mangsanya secara bareng – sama.


Ikan piranha tidak akan ragu untuk menyerang temannya sendiri yang sedang terluka untuk dijadikan sajian bagi ikan piranha lainnya. Meskipun populer akan keganasannya, ikan piranha termasuk ikan penakut tanpa adanya sahabat sekelompok dan ikan ini juga tidak terlampau berbahaya bagi manusia. Bagi suku pedalaman Hutan Amazon mempergunakan gigi ikan piranha selaku alat pemotong rambut yang cukup mudah digunakan.



  1. Payara


Selain ikan piranha, di dalam Sungai Amazon terdapat ikan terganas lainnya berjulukan payara. Ikan ini termasuk ikan predator terganas dan dapat memangsa ikan yang memiliki ukuran tubuh setengah dari tubuhnya. Payara memiliki panjang tubuh sekitar 1,2 meter dan ciri dari ikan ini yaitu mempunyai taring yang terletak di ujung rahang depan. Taring tersebut berfungsi untuk menusuk mangsanya dan lazimnya dilaksanakan secara brutal. Makanan utama dari payara yaitu ikan piranha yang terkenal akan gigi – gigi tajamnya. Sehingga bila ingin menyusuri Sungai Amazon semestinya berhati – hati bila tidak mau digigit oleh payara.



  1. Katak Panah Beracun


Katak ini memiliki warna badan yang cukup cerah sehingga gampang didapatkan di kawasan seperti danau, sungai, dan rawa – rawa. Katak beracun memiliki warna – warna cerah seperti kuning, tembaga, merah, biru dan hijau. Sebenarnya warna tersebut merupakan penanda peringatan bagi predatornya. Jika mereka merasa terancam, katak akan mengeluarkan racun dari kulitnya.


Racun ini cukup efektif mengakibatkan pembengkakan, mual, kelumpuhan sampai ajal. Racun yang dihasilkan oleh katak panah beracun ini mampu membunuh 10 insan cukup umur. Setelah diteliti lebih lanjut ternyata racun tersebut diperoleh dari kuliner yang dikonsumsi oleh katak seperti semut, rayap sampai lipan, sedangkan racun yang ada di dalam tubuh serangga – serangga tersebut berasal dari tanaman yang mereka konsumsi.



  1. Jaguar


Jaguar merupakan predator yang paling mematikan dan hidup di dalam Hutan Amazon. Pada dasarnya jaguar banyak ditemukan di hutan hujan, hutan gugur, hingga padang rumput. Hewan yang tergolong ke dalam keluarga kucing ini mempunyai rata – rata panjang badan antara 43 – 75 inchi dan berat sekitar 135 kg. Corak tutul yang ada di tubuhnya menjadikannya berbeda dari spesies kucing yang lain, namun ada juga yang memiliki warna bulu hitam. Jaguar tergolong hewan yang suka dengan air, tak heran jikalau jaguar akan menentukan kawasan yang berdekatan dengan sumber air. Taringnya yang sangat tajam sehingga mereka bisa menggigit tempurung kura – kura sekalipun, dan juga gaya berburu mereka berlawanan dengan singa atau macan mereka membunuh mangsanya dengan cara menancapkan taring tajam ke arah kepala atau leher dalam satu gigitan.



  1. Belut Listrik


Spesies yang masuk dalam klasifikasi ikan ini merupakan ikan air tawar berbahaya di Hutan Amazon. Listrik yang dihasilkan dari dalam tubuhnya mampu meraih 600 volt. Hal ini disebabkan alasannya di dalam badan mereka mengandung organ listrik khusus 6000 elektrolit.


Listrik yang dikeluarkan berguna untuk melawan musuh dan juga menangkap mangsa seperti ikan, burung, amfibi sampai mamalia kecil. Jarang didapatkan kasus insan tersengat belut listrik, tetapi sengatan listrik yang dihasilkan mampu menjadikan gagal jantung bagi insan.



  1. Anaconda


Anaconda ialah salah satu ular terbesar di dunia dan mampu berkembang lebih dari 9 meter dan berat 100 kg – 250 kg. Sebagian besar anaconda banyak didapatkan di dekat perairan damai seperti rawa- rawa dekat Sungai Amazon. Saat mematikan mangsanya, anaconda tidak menyutikan bisa dari gigitannya melainkan membelit dan mencekik hingga mangsa mati kekurangan nafas kemudian kemudian menelannya dalam keadaan utuh. Mereka bisa menelan mangsanya yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dari tubuhnya sekalipun. Meskipun bertubuh sungguh panjang dan besar, mereka mampu bergerak dengan sungguh cepat di dalam air sehingga perlu kewaspadaan tinggi saat melintasi periraan di Hutan Amazon.



  1. Laba-Laba Brazil


Laba-keuntungan brazil diketahui juga selaku laba-laba pembunuh dan tergolong keuntungan-laba paling mematikan di dunia. Berbeda dengan jenis laba-laba pada umumnya, mereka tidak membangun jaring untuk menjebak mangsanya.


Laba- keuntungan Brazil menentukan untuk menjelajah hutan tak heran jikalau laba-keuntungan ini juga dikenal selaku laba-laba penjelajah. Laba-keuntungan brazil lebih aktif di malam hari atau nokturnal untuk mencari kuliner. Jika sedang terancam mereka tidak segan untuk menggigit musuhnya beberapa kali dan juga mengangkat tubuhnya dengan memakai kaki belakangnya. Racun keuntungan-keuntungan brazil mampu mengakibatkan pembengkakan, gangguan pernafasan, nyeri, persepsi merabun, hingga maut.



  1. Semut Peluru


Sesuai dengan namanya, gigitan semut peluru tergolong gigitan serangga paling menyakitkan bagi insan dan rasanya mirip tertembak peluru. Gigitan semut peluru hampir 30 kali lebih menyakitkan dibandingkan dengan sengatan dari lebah madu. Biasanya semut peluru akan mengigit ketika ada ancaman dan untuk pertahanan.


Saat mengigit semut peluru akan mengeluarkan racun yang mengandung neurotoxin dan mampu melumpuhkan, mengakibatkan rasa sakit andal, panas, bengkak selama 24 jam. Semut peluru juga banyak ditemukan di Bolivia, Paraguay dan Nikaragua. Koloni semut ini banyak ditemukan di pangkal – pangkal pohon Hutan Amazon.


Itulah tadi beberapa acuan hewan – hewan terganas di Hutan Amazon. Jadi saat kalian memutuskan untuk mengunjungi Hutan Amazon harap memperhatikan keselamatan diri. Semoga berita di atas dapat berguna.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon