Selasa, 19 Mei 2020

Karakteristik Republik Ekuador, Negara Yang Dilewati Oleh Garis Khatulistiwa

Berbicara mengenai benua Amerika tentunya tidak berlawanan jauh dengan banua Asia di mana kedua benua tersebut terbentang dari utara hingga selatan bumi. Maka tidak aneh bila iklim dari kedua benua tersebut sungguh bermacam-macam, mulai dari iklim tropis yang populer akan dua musimnya serta iklim sedang yang identik dengan empat musim dalam satu tahun. Benua Amerika sendiri terbagi atas beberapa bagian dan salah satunya masuk ke dalam kawasan Amerika Selatan. Amerika Selatan yaitu satu – satunya bab dari Amerika yang dilewati oleh garis khatulistiwa, maka tidak heran jika kawasan ini banyak ditemukan hutan hujan tropis dan salah satunya cukup populer di seluruh dunia, apa jika bukan Hutan Amazon yang berada di Brazil.


Sama halnya di belahan bumi lainnya, secara politik Amerika Selatan juga terbagi menjadi beberapa daerah manajemen negara, mirip Brazil, Chili, Argentina, Colombia, Ekuador, Peru, Suriname, Venezuela, dan masih banyak yang lain. Seperti yang sudah disinggung di atas jika Amerika Selatan ialah bab dari Benua Amerika yang dilewati oleh garis khatulistiwa dan garis ini tepat berada di Republik Ekuador. Cukup menarik memang, sehingga tidak heran jika nama negara tersebut diambil dari nama garis ekuator atau ecuador dalam bahasa Spanyol yang artinya khatulistiwa. Untuk mengetahui lebih lanjut dari Republik Ekuador ini, berikut pembahasannya.


Karakteristik Republik Ekuador


Republik Ekuador atau bisa kita sebut juga selaku Ekuador merupakan salah satu negara yang berada di Amerika Selatan bagian barat bahari. Berbatasan negara Colombia di bab utara, negara Peru untuk bab timur dan selatan, dan juga mempunyai batasan dengan Samudra Pasifik di bab barat. Salah satu kepulauan populer di dunia yang memiliki fauna langka, Kepulauan Galapagos yang berjarak 965 km sebelah barat dan berada di Samudra Pasifik juga ialah bagian dari Republik Ekuador.


Republik Ekuador mempunyai luas kawasan mencapai 283.560 km2 dengan jumlah populasi mencapai 15.223.680 jiwa di tahun 2011. Ibu kota dari Republik Ekuador berada di Quito dan berdasarkan sejarah negara ini merupakan salah satu dari tiga negara yang timbul selaku akhir jatuhnya Gran Colombia di tahun 1830. Republik Ekuador terbagi lagi menjadi beberapa bab atas daerah Lautan Pasifik adalah La Sierra (Sierra artinya gergaji) yang merupakan tempat pegunungan tergolong Pegunungan Andes, La Costa yang berada di sepanjang pantai, El Oriente (timur) tergolong Hutan Hujan Amazon dibagian timur yang dihuni oleh 5% penduduk Ekuador, serta Kepulauan Galapagos dengan luas daerah meraih 1.000 km2 berada di sebelah barat yang dikelilingi oleh Samudra Pasifik. Ibu kota yang terletak di Quito berada di Sierra dengan kota paling besar berjulukan Guayaquil bersahabat dengan pantai Cotopaxi.


Sejarah Singkat Republik Ekuador


Pada kala ke 15 Ekuador merupakan bab dari Kerajaan Inka. Salah satu anak dari Raja Inka dikala itu Huayna Capac yang bernama Atahualpa lahir di Quito, tetapi ia tidak terima kekuasaan pemerintah Inka. Sedangkan saudaranya yang berjulukan Huasar lahir di Cusco yang dikala itu ialah ibu kota dari Kerajaan Inca. Namun kedua saudara tersebut berperang dan timbullah perang kerabat yang menewaskan Huascar sehingga Atahualpa di angkat menjadi Raja Inka.


Saat pemerintahan Atahualpa, Kerajaan Inka kehadiran bangsa Spanyol yang dipimpin oleh Francisco Pizarro. Singkat kisah Atahualpa ditangkap oleh pihak Spanyol sampai risikonya bangsa Spanyol sukses menguasai Kerajaan Inka. Republik Ekuador sendiri mengalami kemerdekaan beberapa kali, pertama diumumkan pada tanggal 10 Agustus 1809, lalu mendapatkan kemerdekaan dari bangsa Spanyol pada tanggal 24 Mei 1822, kemerdekaan ketiga diperoleh dari Kolombia Raya di tanggal 13 Mei 1830 namun sudah diakui kemerdekaannya pada 16 Februari 1830.


Penduduk Republik Ekuador


Ada sekitar 68% masyarakatdi Ekuador beragama Katolik Roma tetapi di daerah pedalaman tidak sedikit penduduknya yang mencampur adukan doktrin usang dengan agama Kristen. Agama Islam juga meningkat di negara ini tetapi dengan jumlah yang sedikit, sedangkan untuk agama lain seperti Yahudi juga dianut oleh sekitar 1.000 masyarakatdan sebagian besar dari mereka berasal dari Jerman dan Italia.


Untuk metode pendidikan di Ekuador, anak – anak diwajibkan untuk sekolah mulai dari usia 5 sampai dengan 14 tahun. Namun akomodasi sekolah di sini belum bisa dikatakan patut, ada beberapa kelas masih mempunyai jumlah murid lebih dari standar dan juga untuk keluarga miskin masih mesti mengeluarkan uang sekolah. Republik Ekuador memiliki setidaknya 61 universitas tetapi dengan 87% staff pengajar bergelar Master dan kurang dari 1% memiliki gelar Doktor (PhD).


Fakta Republik Ekuador



  1. Ibu kota Republik Ekuador yang berjulukan Quity menjadi salah satu ibu kota yang dilewati oleh garis khatulisitwa. Di tahun 1979 dibangun suatu monumen yang menjadi tanda bawa di titik tersebut yakni kawasan dilewatinya garis khatulistiwa. Monumen tersebut memiliki tinggi sekitar 30 meter dan terdapat globe di bab puncaknya. Terdapat garis kuning yang memisahkan antara Bumi bab utara dengan Bumi bagian selatan. Seiring berkembangnya teknologi, ternyata garis kuning tersebut cukup jauh posisinya dari garis khatulistiwa yang bantu-membantu adalah sekitar 240 meter. Posisi garis masih tetap berada di kota Quity namun berada di tanah berupa jurang yang cukup terjal.

  2. Republik Ekuador termasuk negara yang unik yaitu mengalami pergantian presiden sebanyak enam kali dalam masa waktu empat tahun. Hal ini disebabkan Ekuador menerapkan pedoman neo – liberal yang didesak oleh Amerika Serikat. Negara ini juga mengalami perekonomian yang jelek bahkan sempat mengalami inflasi sampai meraih 60%. Bahkan di tahun 1999 kas negara sempat kosong dan Ekuador dinyatakan melarat. Meskipun nyaris mengalami kebangkrutan kembali di tahun 2008, seiring berjalannya waktu, PDB Republik Ekuator mengalami peningkatan sampai meraih 4,2% di tahun 2014.

  3. Tidak jauh berlainan dengan di Indonesia, tenyata di Ekuador terdapat bazar unik yang berjulukan El Viejo adalah memperabukan sebuah boneka berupa tokoh pendekar super atau tokoh politik berskala raksasa pada malam tahun gres. Hal tersebut bertujuan untuk membuang ingatan atau hal – hal buruk yang sudah terjadi dan siap untuk menyambut datangnya impian baru.


Itulah tadi beberapa info tentang Republik Ekuador. Semoga mampu menambah pengetahuan Anda.






Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)