Negara Islandia: Karakteristik – Penduduk – Faktanya

Islandia ialah negara yang mempunyai kondisi geologi yang ekstrim dan kontras. Umumnya mendapat julukan “kawasan dengan api dan es” atau “the land of fire and ice”. Hal itu dikarenakan adanya beberapa gletser atau glacier yakni es yang sungguh tebal dan berat yang terbesar di Eropa dan beberapa gunung api paling aktif di dunia serta geyser.

Karakteristik Negara Islandia

Islandia memiliki luas daerah meraih 103.000 kilometer persegi, dengan luas daratannya sebesar 100.250 kilometer persegi dan luas lautannya 2.750 kilometer persegi. Hal itu menimbulkan Islandia selaku pulau paling besar ke-18 di dunia dan pulau kedua paling besar di Benua Eropa setelah Inggris.

Islandia terletak di utara benua Eropa,
sebuah pulau yang bagian utaranya memiliki batas dengan laut Greenland. Sedangkan batas-batas negara Islandia adalah:

• Timur memiliki batas dengan: Laut Norwegia
• Selatan dan barat berbatasan dengan: Samudera Atlantik
• Barat laut memiliki batas : Negara Inggris

Sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh
dataran tinggi, diselingi dengan puncak gunung dan hamparan es. Sekitar 62,7%
daerahnya ialah tundra yaitu kawasan yang tidak mampu ditumbuhi pepohonan
alasannya rendahnya suhu di daerah tersebut dan berada di kawasan paling utara di
Bumi. Sementara 30% ialah pulau kecil di sekitar pulau utama.

Selain itu, sepanjang garis pantai Islandia secara umum dikuasai terdapat banyak Fyord atau teluk yang berasal dari lelehan gletser. Tapi tidak cuma gletser mirip julukannya “the land of fire and ice”, di Islandia juga terdapat banyak geyser sejenis mata air panas yang menyempur secara periodik.

Meski Islandia mempunyai cuaca yang ekstrim
tetapi kebanyakan iklimnya sedang dan seimbang sebab pengaruh dari laut
Atlantika Utara. Musim acuh taacuh tidak terlalu dingin tetapi justru sejuk dan
berangin. Musim panas juga terasa lembab, sejuk dan tidak terlampau panas seperti
negara dengan 4 animo lainnya.

Penduduk Negara Islandia

Islandia yang beribukotakan di Reykjavik merupakan
rumah bagi 350.734 jiwa penduduk. Sekitar 93% adalah warga orisinil Islandia dan
sisanya adalah pendatang dari luar Islandia. 1% yaitu keturunan Denmark atau
lahir di Demark tetapi besar di Islandia). Sebagian besar masyarakatIslandia yakni keturunan
Norwegia dan Gael yang berasal dari Irlandia dan Skotlandia pada zaman dahulu
dibawa ke Islandia sebagai budak.

Sistem pemerintahannya ialah demokrasi
perwakilan dan sebuah republik parlementer. Kepala negaranya ialah Presiden
sementara kepala pemerintahannya yaitu Perdana Menteri. Sampai saat ini negara
Islandia tergabung di banyak organisasi dunia seperti, Uni Eropa, NATO, OSCE
ialah organisasi Keamaan Pemerintah di Eropa, WHO dan masih banyak lagi.

Mayoritas orangnya menganut agama Gereja
Islandia, sisanya menganut agama Roman Katolik dan beragam agama lainnya.
Sementara Bahasa resmi yang digunakan yakni Icelandic, Inggris, Bahasa
Nordic dan Bahasa Jerman.

Sistem Ekonomi dan Kekayaan Alam Negara Islandia

Perekonomian Islandia bukanlah yang terkuat
dan stabil di Eropa, di dikala ada pergeseran perekonomian internasional maka Islandia rentan
terpengaruh. Meski demikian pada tahun 2007 Islandia pernah mencatat prestasi
sebagai negara ketujuh yang paling produktif di dunia per kapita (54.858 dollar
Amerika)

Adanya daerah yang luas dan tenaga panas
bumi, Islandia mempergunakan banyak sungai dan teladas selaku pembangkit
listrik tenaga air. Peduduknya mampu menerima air panas, penghangat rumah dan
listrik dengan ongkos murah karena sumber energi yang melimpah.

Komoditas ekspor terutama yaitu ikan segar dan produk
olahan ikan yang lain sebanyak 40%, sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan susu.
Negara tujuan terutama yakni Belanda, Britania Raya, Spanyol, Jerman, dan
Prancis.

Fakta-fakta Negara Islandia

1. Surtsey yaitu salah satu pulau di Islandia yang termuda di dunia. Pulau ini naik ke atas permukaan maritim akhir letusan gunung berapi berkali-kali, antara 8 November 1963 dan 5 Juni 1968. Hanya para ilmuwan yang meneliti perkembangan kehidupan gres diizinkan untuk mendatangi pulau tersebut.
2. Menurut Global Peace Index, Islandia adalah negara paling tenang di dunia, alasannya kurangnya angkatan bersenjata, tingkat kejahatan yang rendah, stabilitas sosial-politik tingkat tinggi. Bahkan sampai terdaftar di buku Rekor Guinness selaku “Negara Peringkat Paling Damai” dan “Belanja Militer Terendah per Kapita”. Meski tidak banyak pasukan militernya, Islandia masih memiliki pasukan khusus yang dinamakan Icelandic Coast Guard. Mereka diperintahkan berpatroli di wilayah bahari dan udara. Selain itu NATO dan Amerika memiliki kesepakatandengan Islandia untuk melindungi mereka dari bahaya negara lain.
3. Tidak ada McDonald’s di negara Islandia. Belum bisa diketahui kenapa hal ini bisa terjadi, mengenang McD yakni salah satu franchise paling berhasil di dunia. Mengutip dari The Reykjavik Grapevine sebuah surat kabar di Islandia mengatakan bahwa Mcd pertama kali masuk kesana pada tahun 1993 tetapi sampai bertahun-tahun tetap merugi dan akibatnya tahun 2009 Mcd angkat kaki dari negara Islandia.
4. Nyamuk sering kita jumpai di Indonesia alasannya adalah iklimnya yang tropis tetapi kalau di Islandia amat jarang kita jumpai nyamuk, hal ini dikarenakan iklim di negara tersebut yang ekstrim dan mampu berubah-ubah dengan segera.
5. Tidak hanya di Indonesia, Islandia juga meyakini adanya makhluk yang ada di dongeng kisah atau tahayul yaitu peri dan troll. Lebih dari 50 persen orangnya percaya adanya makhluk-makhluk tersebut sampai bisa menangguhkan suatu proyek konstruksi bila diyakini ada peri disana. Selain itu mereka yakin batu-batu besar yang jatuh di ladang yakni troll beku dan bau belerang yang menyengat adalah air kotor bekas mandi para troll.
6. Pernah menonton “How to Train your Dragon” yang mengisahkan bangsa Viking? Meski tidak bekerjasama antara kisah di film dengan kenyataanya namun Bangsa Viking memang ada dan  penduduk Islandia mempunyai ikatan dengan bangsa tersebut. Orang Viking berasal dari Norwegia yang pernah menghuni Islandia pada tahun 800an. Kuda di Islandia juga merupakan keturunan eksklusif dari Daerah asal Bangsa Viking. Selain itu penamaan Iceland atau Islandia dan Greenland pertama kali dicetuskan oleh mereka untuk mengecoh musuh biar pergi ke Greenland dibandingkan dengan ke Islandia yang ternyata hijau.

Sumber ty.com