Selasa, 30 Maret 2021

Iritabilitas: Pengertian dan contoh

Iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan internal atau eksternal, seperti cahaya, tekanan dan suhu.


Makhluk hidup memiliki beberapa karakteristik yang memungkinkan kita untuk menyatakan bahwa mereka adalah organisme hidup. Di antara mereka, kita dapat menyoroti evolusi, kapasitas reproduksi, metabolisme, nutrisi, keberadaan bahan genetik dan sifat lekas marah. Tetapi, bagaimana pun, apa itu lekas marah?


Pengertian


Iritabilitas adalah tidak lebih dari kemampuan tubuh untuk merespon stimulus tertentu, yang bisa eksternal atau internal. Ada rangsangan berbeda yang menyebabkan respons pada organisme hidup, seperti cahaya, tekanan, dan suhu.


Sama seperti ada rangsangan yang berbeda, ada tanggapan yang berbeda. Stimulus dapat, misalnya, menyebabkan pergerakan dalam suatu organisme, menyebabkannya bergerak lebih dekat ke atau menjauh dari sumber stimulus.


Penting untuk tidak mengacaukan iritabilitas dengan sensitivitas. Sensitivitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk bereaksi dengan berbagai cara terhadap rangsangan yang sama. Sifat ini eksklusif untuk hewan, yang memiliki sistem saraf. Iritabilitas adalah karakteristik semua makhluk hidup.


Contoh iritabilitas


Ada beberapa contoh yang menunjukkan kemampuan makhluk hidup untuk bereaksi terhadap rangsangan, di antaranya, kita dapat menyebutkan:



  • Pelebaran pupil: Pupil mengontrol masuknya cahaya ke mata kita. Dalam lingkungan cahaya rendah, pupil mengembang dan di lingkungan terang itu berkontraksi. Ini mencegah kerusakan pada retina ketika cahayanya terlalu terang dan memudahkan penglihatan dalam cahaya rendah.

  • Penutupan Perangkap lalat Venus untuk menangkap serangga: Perangkap lalat Venus adalah tanaman karnivora yang memiliki semacam perangkap yang menutup dengan cepat saat disentuh, menyerupai sangkar yang memegang mangsa. Saat mangsa bergerak, lebih banyak rangsangan dibuat, dan jebakan menjadi lebih tertutup, sampai hewan mati dan dicerna.

  • Tumbuhan yang tumbuh menuju cahaya: Tumbuhan tumbuh menuju cahaya untuk mendapatkan energi yang diperlukan untuk melakukan fotosintesis. Pertumbuhan menuju cahaya ini disebut fototropisme.

  • Tanaman sensitif: Tanaman sensitif, ketika disentuh atau dikocok, menutup selebarannya. Tanggapan ini adalah hasil dari perubahan tekanan turgor sel motor pulvine (penebalan yang menyerupai sendi) di pangkalan masing-masing selebaran.







Sumber gini.com


EmoticonEmoticon