Bintang jatuh yakni fenomena alam yang senantiasa menarik perhatian. Saat ada benda langit yang terbakar di atmosfer dan memasuki bumi, maka orang pribadi menyebutnya selaku bintang jatuh. Fenomena alam di langit ini mampu tampakcukup jelas pada siang dan malam hari, sebab terangnya cahaya yang dihasilkan bintang jatuh. Karena cukup banyak dokumentasi foto atau video bintang jatuh.
Mengapa disebut selaku bintang jatuh, walaupun bantu-membantu bintang jatuh sama sekali bukan bintang? Bisa dibayangkan, jikalau bintang yang sebetulnya jatuh memukul Bumi! Mari kita bahas lebih jauh lagi ihwal bintang jatuh dan bagaimana proses terjadinya.
Pengertian Bintang Jatuh
Bintang jatuh bahwasanya ialah benda langit yang memasuki atmosfer bumi. Benda langit atau partikel angkasa apapun yang masuk, mulai dari sebesar butir pasir atau bola golf mampu saja menjadi bintang jatuh. Namun kerap kali material tersebut telah terbakar habis sebelum dapat menjangkau permukaan bumi.
Bila benda langit tersebut berukuran cukup besar, maka ia dapat mempertahankan bentuknya sampai memasuki lapisan troposfer dan terlihat oleh mata. Bila berskala lebih besar lagi, maka mampu saja jatuh ke permukaan Bumi dan meninggalkan jejak berbentukkawah, walaupun sungguh jarang terjadi. Umumnya bintang jatuh telah hancur sebelum mencapai tanah.
Proses Terjadinya Bintang Jatuh
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, benda langit dengan ukuran cukup besar memiliki peluang untuk menjadi sebuah bintang jatuh. Kadang Bumi melalui awan abu atau juga berpapasan dengan penggalan asteroid, cukup bersahabat sampai tertarik oleh gravitasi Bumi. Atau juga kadang ada bagian asteroid yang kebetulan orbitnya melewati Bumi. Untuk proses lebih lengkapnya mampu diterangkan sebagai berikut :
- Bumi melalui kumpulan awan abu atau pecahan asteroid/ada asteroid yang orbitnya berpapasan dengan Bumi
- Benda langit tersebut cukup dekat dengan tarikan gravitasi Bumi, hingga mulai masuk ke atmosfer
- Benda langit memasuki atmosfer Bumi, kian terpengaruh gravitasi Bumi, dan mulai bergesekan dengan lapisan atmosfer
- Saat memasuki mesosfer, ukiran kian besar lengan berkuasa seiring dengan kecepatan yang bertambah, suhu benda langit tersebut meningkat tajam
- Semakin dekat dengan permukaan Bumi, benda langit tersebut mulai terbakar dan sedikit demi sedikit menguap dan pecah
- Akhirnya benda langit terbakar habis, atau jika berskala cukup besar mampu hingga di permukaan Bumi
Perbedaan Bintang Jatuh dengan Meteor?
Nah, ini beliau… bintang jatuh kita ketahui sama sekali bukan bintang, melainkan benda langit. Bintang jatuh memiliki nama yang lebih ilmiah, ialah meteor. Jadi bintang jatuh bekerjsama yakni suatu meteor. Bintang jatuh mungkin mendapat nama demikian karena berasal dari langit, dan saat malam hari terlihat seperti suatu bintang. Makara, suatu bintang adalah meteor yang sedang terbakar di atmosfer Bumi.
Pernahkah Sebuah Bintang Jatuh Sampai ke Bumi?
Maksudnya yakni pernahkah sebuah bintang jatuh, meraih permukaan Bumi? Ada lumayan banyak peristiwa yang tercatat dimana suatu bintang jatuh, atau meteor berskala cukup besar sehingga meraih permukaan Bumi, meninggalkan bekas atau menjadi sebuah meteorit.
Kejadian meteor atau bintang jatuh yang paling terkenal yakni di hutan Tunguska, di Siberia tahun 1908. Sebuah meteor yang besar jatuh di hutan Tunguska, menimbulkan ledakan yang amat andal sehingga meratakan seluruh pepohonan dalam radius 2.000 kilometer persegi, dan bunyi ledakannya terdengar hingga seluruh Eropa. Meteor tersebut tidak menjadi meteorit, alasannya meledak begitu menghantam tanah. Kejadian ini dikenal selaku Tunguska Event atau Peristiwa Tunguska. Ada teori yang menyebutkan bahwa potongan dari meteor Tunguska membentuk suatu danau yang berjulukan Danau Cheko, walaupun masih dalam penelitian.
Kejadian Tunguska adalah meteor paling besar yang tercatat didalam sejarah. Kejadian mirip ini terhitung amat jarang terjadi. Hujan meteor mampu dibilang sebagai kejadian bintang jatuh yang terjadi secara berkelanjutan. Sudah pernah dibahas mengenai beberapa hujan meteor seperti Geminid, Orionid, atau Perseid yang masih berlangsung sampai kini. Dan juga beberapa jenis hujan meteor lainnya.
Demikian klarifikasi tentang proses terjadinya bintang jatuh. Semoga berguna.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon