Penyebab Fenomena Matahari Kembar Dan Fenomena Yang Pernah Terjadi

Fenomena alam ialah insiden atau insiden yang terjadi di alam dan disebabkan oleh alasannya adalah- alasannya adalah alam. Banyak sekali fenomena alam yang terjadi di alam, bahkan dalam kehidupan sehari- hari dari yang biasa kita lihat sampai yang langka terjadi. Adapun beberapa pola fenomena alam yang umum terjadi yakni proses terjadinya hujan, angin tornado, proses terjadinya pelangi, hujan salju di negara empat ekspresi dominan, gerhana bulan dan lain sebagainya. Sementara itu beberapa fenomena alam yang langka antara lain fenomena gerhana matahari, fenomena matahari kembar, fenomena proses terjadinya pelangi api, fenomena melintasnya komet dan lain sebagainya. Dan pada kesempatan kali ini kita akan akan membahas perihal salah satu fenomena alam yang langka yaitu fenomena matahari kembar.

Fenomena matahari kembar merupakan fenomena dimana sebuah waktu matahari tampaklebih dari satu. Fenomena matahari kembar ini akan menampakkan matahari terlihat dua bahkan tiga. Fenomena matahari kembar biasanya terjadi di kawasan yang banyak mempunyai kristal es. Fenomena matahari kembar sendiri sering disebut selaku sun dog atau parhelion.

Sebenarnya matahari yang nampak lebih dari satu itu merupakan kumpulan cahaya yang membentuk bola dan berada di sebelah matahari sehingga tampak mirip matahari suplemen. Nama sun dog sendiri bermakna anjing matahari. Dinamakan demikian alasannya matahari- matahari embel-embel yang sejatinya yaitu cahaya tambahan ini diibaratkan mirip anjing yang sungguh setia menunggui tuannya. Lalu, mengapa fenomena langka ini bisa terjadi? Apakah penyebabnya? Kita akan membahasnya di bawah ini.

Fenomena langka matahari kembar ini mampu terjadi sebab beberapa hal. Adapun penyebab fenomena matahari kembar yang utama yakni sebab adanya proses atmosferik yang jarang terjadi. Proses atmosferik sendiri merupakan pembiasan atau pembelokan cahaya matahari minimum 22 derajat dikala cahaya matahari menembus kumpulan lempeng kristal es heksagonal. Lempeng kristal es heksagonal ini memiliki fungsi selaku prisma yang tersusunsecara horizontal yang terbentuk pada awan sirus. Awan sirus sendiri ialah awan tinggi yang memiliki suhu sangat masbodoh.

Nah dari uraian di atas mampu diambil kesimpulan bahwa penyebab fenomena matahari kembar ini yakni proses atmosferik atau pembiasan cahaya yang menembus kristal es yang tersusun secara horisontal. Lalu bagaimana proses fenomena matahari kembar ini terjadi? Berikut ini merupakan penjelasannya.

Proses terjadinya  fenomena matahari kembar ini pastinya mampu diterangkan secara ilmiah. Adapun sebelum menerangkan wacana proses terjadinya, akan lebih terang lagi syarat- syarat yang mesti terpenuhi semoga fenomena matahari kembar mampu timbul. Beberapa syarat terjadinya fenomena matahari kembar antara lain selaku berikut:

• Terdapat cahaya matahari


• Terdapat kristal es heskagonal

Dan proses-proses yang dilewati antara lain selaku berikut:

1. Terdapat matahari yang bersinar di langit


2. Sinar matahari tersebut menembus kristal es heksagonal


3. Cahaya matahari yang menembus kristal es tersebut lalu akan melaksanakan proses pembiasan cahaya atau pembelokan hingga minimal 22 derajat


4. Cahaya- cahaya embel-embel inilah yang lalu membentuk suatu bola lalu berada di samping- samping atau sekitar matahari sehingga kita melihatnya sebagai matahari perhiasan atau matahari kembar

Nah itulah beberapa proses yang dilalui untuk membentuk fenomena matahari kembar. Fenomena matahari kembar ini mampu terjadi dimana saja dan kapan saja. meski demikian, fenomena ini akan lebih sering terjadi bila matahari berada di bawah kaki langit saat matahari terbit atau karam.

Apabila fenomena matahari kembar ini terjadi ketika matahari terbit, maka seiring matahari meninggi , sudut pembiasan cahaya balasan lempeng kristal heksagonal kian lama semakin besar, matahari tambahan makin lama semakin menjauh dan lama kelamaan akan hilang.

Matahari komplemen yang diketahui dengan matahari kembar ini terlihat berwarna merah saat letaknya erat dengan matahari utama. Semakin menjauh warna matahari ini tampak jingga dan lama kelamaan akan berganti warna menjadi biru mirip birunya langit. Ketika warnanya sudah ibarat warna langit ini maka berangsur- angsur akan menghilang dari persepsi insan.

Fenomena langka matahari kembar ini beberapa kali pernah terjadi di Indonesia. Adapun beberapa kejadian atau fenomena matahari kembar yang pernah terjadi antara lain sebagai berikut:

• Fenomena matahari kembar di Tarakan, Kalimantan Utara pada akhir tahun 2015


• Fenomena matahari kembar di Kanada pada Oktober 2015


• Fenomena matahari kembar di Cilacap pada Agustus 2016


• Fenomena matahari kembar di Kepulauan Riau pada Oktober 2018

Nah itulah beberapa fenomena matahari kembar yang pernah terjadi. Selain yang telah disebutkan di atas, tentunya masih ada lagi fenomena matahari kembar yang terjadi di berbagai potongan dunia. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga berguna untuk kita semua.

Sumber ty.com