Benua dan Samudera ialah bentuk dari kerak Bumi. Bentuk permukaan Bumi terdiri atas daratan dan juga perairan. Dalam hal ini benua ialah bentuk daratannya sementara samudera merupakan bentuk perairannya. Pernahkah terlintas di benak Anda tentang asal usul terbentuknya benua dan juga samudera di planet Bumi?
Terlepas dari pertanyaan ini ternyata para ilmuwan zaman dulu telah sungguh menimbang-nimbang tentang hal ini. Bahkan para ilmuwan mengkaji dan juga melaksanakan observasi tentang terbentuknya samudera dan juga benua. Tahukah Anda bahwa bentuk permukaan bumi zaman dulu itu tidak sama dengan zaman sekarang?
Dahulu benua tidak mirip sekarang ini yang berjumlah tujuh, melainkan cuma satu yang berbentuk ekosistem darat besar dan dinamakan Pagea. Demikian pula dengan samudera. Dahulu samudera hanya ada satu saja yang sangat sungguh luas tidak terpecah- pecah mirip sekarang. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sejarah proses terbentuknya samudera dan juga benua. Yuk kita diskusikan bareng .
Sejarah wacana Terbentuknya Benua dan Samudera
Dahulu, sejak pertama kali Bumi terbentuk, kenampakan Bumi tidaklah mirip ketika ini. Saat ini kita mengenal benua di dunia ada 7 macam dan ada 4 samudera, tetapi dulu tidak seperti ini. Samudera dan benua mengalami proses yang panjang sampai terbentuk mirip sekarang. Sulit memang untuk menerangkan bagaimana proses ini terjadi mengenang insan terbaru muncul di Bumi jauh sesudah periode kepempinan dinosurus dan insan purba di Bumi.
Jadi andaikata mau melakukan penelitian harus flash back ke belakang dengan mencari tahu bukti- bukti dan mengaitkannya dengan kondisi real yang ada di Bumi. Namun ada seorang ilmuwan yang hendak meneliti tentang sejarah Bumi ini, dialah Alfred Wagener yang mengungkapkan teori mengenai pembentukan benua.
Mengenai proses terbentuknya benua kita akan berpedoman pada teori dari Alfred Wagener. Teori Wagener ini disebut juga dengan Teori Pergeseran Benua. Menurut teori ini, proses terbentuknya benua sebagai berikut:
- Sekitar kurang lebih 300 juta tahun yang lalu di Bumi ini hanya ada datu daratan yang sungguh besar yang disebut dengan Pangea atau Benua Pangea.
- Seiring berjalannya waktu, oleh alasannya adalah gerak lempeng Bumi dan aspek- aspek lain, benua Pangea terpecah menjadi dua yang dinamakan Laurasia (sebelah Utara) dan Gondwana (sebelah selatan). Proses terpecahnya benua Pangea ini trjadi sekitar 135 juta tahun yang kemudian.
- Kemudian benua Laurasia terus bergerak ke arah utara menjauhi Gondwana dan sekarang menjadi benua Amerika Utara.
- Sementara benua Gondwana terpecah menjadi beberapa benua, antara lain:
- Bagian barat terus bergeser ke arah barat membentuk Amerika Selatan
- Bagian timur terus bergeser ke timur membentuk benua Afrika
- Bagian kecil yang ada di timur terus bergeser ke arah timur bahari membentuk India.
- Satu bab lagi terpecah menjadi dua, yang satu terus bergerak ke timur laut dan yang satu lagi terus bergerak ke aras selatan.
- Kemudian benua- benua ini masih tetap bergerak dan Amerika Utara bergabung menjadi satu dengan Amerika Selatan.
- Begian Eurasia membentuk benua Eropa dan juga Asia.
- Sementara cuilan yang bergerak ke arah selatan tadi terus saja ke arah selatan membentuk benua Antartika.
- Lalu potongan yang megarah ke timur bahari ini membentuk benua Australia.
Nah itulah kiranya beberapa perjalanan panjang benua yang awalnya hanya ada satu bentuk yang sungguh besar ialah Pangea sampai pada jadinya membentuk benua yang jumlahnya menjadi tujuh. Dari informasi di atas kita bisa menyimpulkan bahwa perpecahan dan pergeseran benua ini menandakan bahwa setiap waktu benua atau daratan yang kita tempati ini bergerak walaupun kita tidak merasakannya secara pribadi. Hingga saat ini pun benua atau daratan kita ini terus bergerak. Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa suatu hari salah satu benua akan bergabung kembali dengan benua lainnya. Tidak menutup kemungkinan.
Setelah mengetahui sejarah pembentukan benua, lalu bagaimana dengan samudera? Pada dasarnya proses pembentukan samudera ini tidak terlepas dari bentuk permukaan bumi yang berbentukcekungan. Cekungan yang sangat luas di permukaan Bumi akan terisi air sampai membentuk samudera ataupun laut. Lalu, mengapa air maritim atau samudera itu rasanya asin?
Rasa asin air maritim atau samudera ini diperoleh dari air hujan yang mengalir dari daratan menuju ke maritim ini sebagian besar menjinjing material- material kimia khususnya Natrium Clorida (NaCl). Oleh sebab di samudera banyak gelombang maka Natrium Klorida ini diaduk oleh arus dan mengakibatkan air samudera terasa asin.
Samudera pada mulanya hanya ada satu mengingat daratan juga cuma ada satu, namun seiring memecahnya daratan, maka samudera kemudian dipecah juga menjadi 4 macam adalah:
Luas perairan atau samudera di Bumi ini jauh lebih luas dibandingkan dengan daratan, yakni meraih 71% dibandingkan daratan yang hanya 29% saja. nah itulah kiranya beberapa penjelasan perihal proses terbentuknya daratan dan juga samudera di Bumi. Jadi tahu kan kini? Semoga berguna.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon