Jika mengatakan perihal planet bumi, maka kita akan membahas juga perihal beberapa tempat yang ada di wajah bumi. Jika dilihat secara menyeluruh intinya bumi ini memiliki permukaan yang tidak rata sama sekali. Setiap tempat mempunyai bentuk yang berbeda-beda, hal ini akan mensugesti berbagai segi kehidupan yang ada di bumi. Dari setiap relief permukaan bumi ini akan memiliki ekosistemnya masing-masing. Setiap ekosistem mempunyai ciri khas yang tidak mampu kita temukan pada relief yang lain. Terkadang ada beberapa ekosistem yang mempunyai bentuk yang serupa, namun sifat dan karakteristiknya berlawanan. Hal ini bekerjasama bersahabat dengan dinamika pergantian atmosfer. Hal inilah yang membuat setiap daerah menjadi unik dan berlawanan dari lainnya.
Dari sekian banyak ekosistem yang ada di bumi salah satunya yaitu gurun. Ekosistem gurun mempunyai ciri khusus yang tak dapat didapatkan pada daerah lainnya. Kondisi dan karakteristik dari setiap ekosistem akan mensugesti setiap unsur ekosistem yang ada di dalamnya. Salah satunya yaitu mensugesti bentuk dan keadaan dari setiap flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa ciri-ciri hewan yang hidup di gurun. Setiap ciri yang dimiliki oleh hewan tersebut adalah sebuah proses pembiasaan yang dilakukan dalam jangka waktu yang usang. Banyak hewan yang mempunyai cara khusus untuk dapat bertahan hidup dalam keadaan gurun yang sangat ekstrim. Pada dasarnya ada beberapa hal yang bisa kita lihat tentang ciri-ciri ini, seperti:
1. Cadangan Lemak
Hal pertama yang ada dalam ciri-ciri binatang yang hidup di gurun yakni cadangan lemak. Pada beberapa binatang mempunyai cadangan lemak yang tertimbun di dalam tubuhnya. Salah satu binatang yang terkenal adalah Unta. Cadangan lemak yang terdapat pada badan unta terdapat pada bagian punggung. Cadangan lemak ini lebih lazimdisebut sebagai punuk. Setiap jenis untuk mempunyai jumlah punuk yang berlainan-beda, ada berbagai macam unta yang memiliki 1 buah punuk. Tapi ada juga beberapa jenis unta yang memiliki 2 punuk di punggungnya. Jumlah punuk ini umumnya sungguh besar lengan berkuasa dari keadaan lingkungan sekitar.
2. Pembuatan Tempat Tinggal
Gurun ialah salah satu keragaman ekosistem yang membentuk permukaan bumi. Kondisi dari iklim yang sangat ekstrim memiliki imbas besar kepada sikap dari hewan yang tinggal di dalamnya. Salah satu sikap yang umum kita dapatkan ialah ketika binatang menciptakan daerah tinggal mereka. Beberapa jenis binatang gurun akan menciptakan daerah tinggal jauh di dalam tanah. hal ini untuk menghindari udara panas yang ada di permukaan. Salah satu hal yang mempesona yaitu, suhu di dalam tanah jauh lebih masbodoh dan lebih nyaman.
3. Rambut Badan yang Lebih Sedikit
Sebagai salah satu ciri-ciri hewan yang hidup di gurun, hal ini banyak didapatkan pada beberapa binatang mamalia. Jumlah bulu yang sedikit ini akan dapat menolong dalam pelepasan panas. Selain itu hal ini juga dapat membantu mendinginkan suhu badan dari hewan tersebut. Biasanya hal ini mampu kita temukan dapa beberapa jenis kucing dan rubah yang hidup di daerah gurun.
4. Memendam Diri dalam Pasir
Perilaku memendam diri ini biasanya banyak dilakukan oleh berbagai macam reptil dan beberapa serangga. Perilaku ini selain dapat menghemat jumlah panas yang didapat oleh tubuh. memendam diri ini juga mampu meminimalisir kemungkinan tersapu oleh angin kencang gurun yang sering terjadi di gurun.
5. Lapisan Telapak Kaki lebih Tebal
Ketika lapisan telapak kaki lebih tebal maka panas yang diserap oleh kaki akan berkurang cukup banyak. Selain itu dengan telapak kaki yang lebih tebal akan membuat lebih mudah hewan tersebut bergerak di atas permukaan pasir. Adaptasi ini dapat kita temukan pada kucing dan beberapa binatang mamalia lain yang hidup di gurun. Namun, lazimnya hal ini juga mampu kita dapatkan pada berbagai jenis reptil yang ada di gurun.
6. Pemanfaatan Air Embun
Jika kita mengunjungi bioma gurun yang tersebar di beberapa kawasan, maka kita akan dapat menyaksikan perilaku yang uni di pagi hari. Perilaku ini dapat kita dapatkan pada beberapa jenis burung dan serangga. Ketika pagi menjelang dan air embun masih terdapat di udara, berbagai macam serangga akan berjungkir balik. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan embun sebanyak-banyaknya. Beberapa burung kerap kali juga mempunyai lapisan khusus di bawah lapisan bulunya. Lapisan ini mampu menyerap air embun di pagi hari untuk disimpan. Salah satu jenis hewan yang mempunyai perilaku mirip ini yaitu Kumbang hitam Namimbia.
7. Telinga yang Lebih panjang
Ciri yang satu ini banyak kita peroleh pada rubah gurun. Telinga yang panjang ini selain dapat berfungsi untuk mempertajam daya dengar mereka. Juga berfungsi untuk meminimalisir penguapan dan mempercepat proses pelepasan panas dari dalam tubuh.
Itu tadi beberapa ciri-ciri hewan yang hidup di gurun yang mampu kita peroleh. Setiap ciri khas tersebut merupakan suatu proses pembiasaan untuk tetap bertahan hidup. Ciri khas ini hanya mampu kita temukan di daerah gurun saja, dan tak mampu kita peroleh di luar ekosistem gurun itu sendiri. Semoga isu tadi bermanfaat.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon