Alam mempunyai banyak sekali komponen dan juga kejadian yang hebat. Kejadian atau insiden alam dikenal juga dengan sebutan fenomena alam. Berbagai fenomena alam yang menakjubkan ini timbul alasannya efek dari banyak sekali macam reaksi yang terjadi di alam. Sebagai acuan yaitu akhir atau hasil dari pemanasan sumber- sumber air yang ada di bumi oleh panas matahari, maka akan menghasilkan proses terjadinya hujan. Atau akibat rintik- rintik air hujan yang terkena oleh sinar matahari dan memantulkan sinar maka menjadi proses terjadinya pelangi.
Sebagian besar fenomena alam ini pasti dapat dijelaskan secara ilmiah sehingga mampu diterima oleh logika sehat manusia. dari aneka macam macam fenomena alam, ada beberapa fenomena yang sifatnya rutin, ada pula yang munculnya sungguh jarang atau dikatakan selaku fenomena langka. Dan salah satu fenomena alam yang terbilang langka akan kita bahas dalam postingan kali ini. yaitu pelangi api.
Mungkin telah tidak aneh lagi bagi kita mendengar kata pelangi. Seperti yang kita pahami bareng bahwa pelangi merupakan fenomena alam yang timbul sesudah hujan reda. Pelangi terbentuk oleh adanya partikel- partikel uap air yang ukurannya sama kemudian terkena sinar matahari dan memantulkan cahaya dalam berbagai warna. Namun ada beberapa perbedaan dengan pelangi api. Beberapa fakta- fakta mengenai pelangi api antara lain selaku berikut:
- Pelangi api tidak muncul sesudah turun hujan
- Pelangi api tidak selalu melengkung
- Memiliki bentuk mirip api yang berwarna- warni
- Merupakan fenomena alam yang sungguh langka
Nah itulah beberapa hal yang mewakili pemahaman dari pelangi api dan juga perbedaan dengan pelangi pada umumnya.
Hampir semua fenomena alam di dunia ini memiliki beberapa proses terjadinya fenomena tersebut. Dalam hal ini, jika pelangi biasa mempunyai proses terjadinya, maka pelangi api pun juga melewati aneka macam proses tertentu. adapun beberapa proses terjadinya pelangi api adalah sebagai berikut:
- Adanya awan berwarna-warni yang terbentuk dari tetesan- tetesan air yang memiliki ukuran sama
Terbentuknya pelangi api diawali dari adanya sebuah proses terjadinya awan atau awan yang sudah jadi yang terbentuk dari tetesan- tetesan air yang mempunyai ukuran sama. Jenis- jenis awan yang biasa membentuk pelangi api yakni jenis-jenis awan cirrus. Awan cirrus sendiri ialah awan yang tipis seperti bulu. Awan ini ialah awan yang termasuk ke dalam klasifikasi tinggi.
- Posisi matahari berada di langit dengan sudut elevasi 58 derajat atau lebih
Pelangi api terbentuk sebab adanya cahaya matahari. Oleh sebab itulah maka pelangi akan terbentuk pada waktu pagi, siang atau sore. Nah untuk pelangi api ini terbentuk dikala posisi matahari di atas langit, jadi sekitar siang hari. pelangi api umumnya terbentuk saat posisi matahari berada pada sudut 58 derajat atau lebih.
- Kemudian awan memantulkan, membiaskan dan membelokkan cahaya dengan cara yang sama
Bertemunya cahaya matahari dengan awan- awan yang tercipta dari butiran- butiran air ini akan menciptakan reaksi adalah awan akan memantulkan, membiaskan dan membelokkan cahaya dengan cara- cara yang serupa. Difraksi gelombang cahaya tersebar membentuk contoh seperti cincin. Lingkaran penuh yang terdapat pada pelangi api ialah kumpulan dari aneka macam cahaya , tampak sejajar dengan garis cakrawala pada awan- awan cirrus dengan sentra lingkarannya selalu di bawah matahari.
- Akhirnya muncul cahaya- cahaya dengan warna dan juga gelombang yang berlawanan-beda
Dari banyak sekali proses tersebut maka muncullah cahaya dengan warna-warna dan dan juga panjang gelombang yang berlawanan- beda. Dari warna dan panjang gelombang yang berlainan- beda ini maka terbentuklah pelangi api. Pada pelangi api, spektrum warnanya relatif akan berubah- ubah tergantung pada posisi awan dan matahari. Perubahan warna- warna ini akan terjadi pada awan yang terbentuk.
Meskipun contoh penyebaran warna-warna pada pelangi api ini berlainan-beda, namun warna-warna yang terbentuk senantiasa menciptakan teladan yang berulang- ulang sehingga selalu beraturan. Misalnya berawal dari warna biru kemudian ke hijau, merah ke warna ungu lalu kembali lagi ke biru, hijau, merah dan ungu dan begitulah senantiasa berulang- ulang.
Nah itulah beberapa proses terjadinya pelangi api. Jika melihat penjelasan di atas, terdapat perbedaan yang cukup mencolok dari proses terjadinya pelangi api dan juga pelangi biasa, proses terjadinya pelangi api ini yang terperinci tidak harus sesudah turun hujan, tetapi mengandalkan keberadaan awan-awan cirrus yang terbentuk dari butiran- butiran uap air dengan ukuran yang serupa. Adapun pelangi api ini pernah muncul di beberapa kawasan di dunia, diantaranya yakni:
- Pelangi api di langit Florida, Amerika Serikat pada 31 Juli 2012
- Pelangi api di langit daerah timur Murambi, bersahabat Lembah Odzi dan Mtanda Rage , Zimbabwe pada 19 Februari 2014
- Pelangi api di langit Puget Sound, Washington pada 21 Juli 2014
- Pelangi api di langit Hazard, Kentucky pada 8 Mei 2018
Nah itulah beberapa fenomena penampakan pelangi api yang ada di dunia. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, supaya bermanfaat untuk kita semua.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon