Jika membicarakan perihal bentuk kenampakan permukaan bumi, maka ada banyak sekali aspek yang bisa dibicarakan dan dijelaskan. Setiap kenampakan yang ada di permukaan planet bumi ini senantiasa memiliki penyebab yang kerap kali berlawanan-beda. Proses terjadinya pembentukan relief permukaan bumi inilah yang menjadikan hadirnya banyak sekali macam kenampakan tersebut.
Proses pembentukan ini kebanyakan terjadi secara alami dan dalam rentang waktu yang cukup usang. Namun ada juga beberapa kenampakan yang terjadi akhir adanya energi yang keluar dan dalam waktu tempo singkat. Hal ini lazimnya terjadi ketika terjadinya gempa bumi maupun letusan gunung berapi. Meskipun mungkin energi yang keluar tak dapat membentuk permukaan bumi dalam area yang besar.
Secara garis besar bumi terbentuk dari dua bab utama adalah daratan dan lautan. Keduanya terpisah tetapi juga saling mensugesti satu sama lain. Daratan sendiri mampu dibagi menjadi beberapa benua di dunia yang memiliki iklim serta keadaan yang berlainan-beda. Iklim yang terjadi di daratan sendiri akan aneka macam yang dipengaruhi oleh lautan dan cuaca. Beberapa kenampakan yang sering didapatkan di daratan yaitu munculnya gletser. Meskipun fenomena tersebut hanya terjadi pada beberapa lokasi saja.
Kali ini kita akan membahas salah satu penampakan atau kondisi yang sering terjadi di daratan. Kita akan membicarakan mengenai beberapa penyebab terjadinya gletser. Ada beberapa hal yang harus kita pahami dan kita ketahui tentang penyebab terbentuknya gletser pada suatu daratan. Beberapa penyebab yang mampu menimbulkan gletser ialah
PENYEBAB GLETSER
Sebelum kita membicarakan tentang penyebab terjadinya gletser, mari kita ketahui terlebih dulu apa itu gletser. Fenomena gletser atau bisa disebut juga dengan glesier, dan juga gleyser yaitu bongkahan es dalam jumlah yang sangat besar dan seakan membatu. Bongkahan es benar terjadi dalam periode waktu era geologi tertentu. Tentu saja diimbangi dengan berbagai macam fenomena alam pendukung lainnya.
Gletser sendiri secara lazim banyak di peroleh pada tempat kutub, meskipun dapat didapatkan di lokasi lain di penjuru bumi. Namun, sayangnya gletser tidak dapat ditemukan di Australia. Jika membicarakan perihal penyebab dari terbentuknya sebuah gletser maka ada Beberapa hal yang mampu kita temukan tentang proses terjadinya gletser.
Proses permulaan dari terbentuknya suatu gletser adalah melalui proses sublimasi. Sebagaimana yang kita pahami bahwa proses sublimasi ialah sebuah proses kimiawi yang menjelaskan mengenai pergantian benda padat menjadi bentuk gas. Namun, perubahan tersebut tidak melalui satu proses yang biasa ditemukan yakni mencair. Pada permulaan yang terjadi yaitu dikala butiran salju yang turun akan mengalami proses sublimasi apalagi dahulu. Ketika butiran salju tersebut menguap maka akan terjadi pembekuan kandungan air yang ada oleh suhu yang ada di sekeliling lokasi tersebut. Untuk mampu membekukan bagian air yang menguap tersebut maka dibutuhkan suhu acuh taacuh dengan derajat tertentu yang hanya mampu diteumkan di tempat tertentu saja.
Proses lain yang terjadi selain adanya proses sublimasi tersebut yaitu proses pembekuan dari salju itu sendiri. Mesipun intinya salju merupakan penggalan uap air yang mebeku, namun saat meraih suhu tertentu pecahan salju tersebut akan membentuk suaut gumpalan yang banyak disebut selaku firn. Gumpalan ini akan bertambah banyak terkumpul apabila tidak banyak salju yang bermetamorfosis uap dan lepas ke udara. Proses pembekuan salju ini bisa dibilang merupakan proses utama. Hal tersebut dikarenakan proses sublimasi tidaklah terlalu banyak menyumbang dalam proses terjadinya gletser.
Dari sini dapat kita katakan bahwa pada dasarnya gletser ialah kumpulan dari Firn yang menyatu dan saling berdekatan. Kumpulan firn tersebut akan menyatu dan memadat sehingga menghasilkan suatu gletser yang mempunyai besaran tertentu. Meskipun terlihat besar lengan berkuasa dan kuat tetapi intinya gletser yaitu sebuah daratan semu belaka. Hal ini dikarenkan daratan ini mampu runtuh saat mengalami pergantian suhu yang cukup mempunyai pengaruh.
DAMPAK GLETSER
Meskipun gletser ialah sebuah kumpulan air yang terpadatkan, tetapi memiliki daya rusak yang cukup tinggi. Gletser ialah salah satu aspek alami yang mempunyai kekuatan untuk membentuk paras bumi. Ketika gletser mencari dan terbawa arus dari anutan tersebut akan membawa berbagai macam materi yang dilaluinya. Hal inilah yang sering disebutkan selaku pengikisan gletser.
Biasanya hal ini banyak diketemukan pada tempat pegunungan atau lembah. Proses terjadinya gletser pada puncak gunung secara garis besar tak jauh berlainan dengan yang ada pada tempat kutub. Hanya saja yang membedakan adalah bentukan dan jumlah besaran dari gletser itu sendiri.
Itulah tadi perihal klarifikasi ihwal penyebab terjadinya gletser yang bisa kita pahami. Gletser merupakan salah satu aspek penting yang sungguh diperhatikan hingga ketika ini. Hal ini dikarenakan gletser ialah cadangan air tawar yang ada bagi umat insan. Selain itu laju pencairan gletser yang cepat dapat mensugesti ketinggian paras air bahari. Semoga gosip tadi berguna.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon