Sabtu, 17 Oktober 2020

Atol: Pemahaman – Proses Terbentuk – Fungsinya


Laut ialah salah satu sumber daya alam yang memiliki aneka macam manfaat. Manfaat laut antara lain sebagai sumber kehidupan banyak makhluk hidup mirip tanaman maritim, binatang laut dan juga manusia yang mencari nafkah melalui maritim. Selain itu maritim atau samudera merupakan sumber air yang terbesar di planet Bumi. Bahkan bentuk permukaan Bumi sendiri sebanyak dua per tiga ialah perairan atau samudera. Terlepas dari fungsinya yang sungguh banyak, maritim juga ialah sumber keindahan. Banyak panorama indah yang disuguhkan di laut. Yang indah- indah tidak cuma di permukaannya saja namun juga di dalam maritim itu sendiri.


Morfologi bawah bahari ialah suatu belakang layar yang secara perlahan terungkap lewat observasi dan teknologi. Sekarang menjelajahi bawah bahari telah semudah menjelajahi daratan, alasannya adalah semakin mudah. Salah satu akibatnya yakni kita dapat mengenali ada berbagai jenis binatang, flora dan juga landskap bawah maritim yang ternyata tidak rata. Sama halnya di permukaan daratan, bawah bahari pun ada segi terjal dan landainya. Ada bab yang tinggi dan ada pula bagian yang rendah. Salah satu yang berada di bawah bahari adalah terumbu karang. Terumbu karang merupakan sekumpulan biota maritim yang membentuk deretan tertentu dan biasanya bergerombol dalam jumlah banyak. Terkadang terumbu karang membentuk sebuah Atol. Apakah itu?


Pengertian Atol


Atol merupakan salah satu bab dari laut. Atol merupakan sekumpulan terumbu karang yang berbentuk melingkar atau mendekati melingkar ibarat sebuah cincin yang mengelilingi suatu laguna di dalamnya. Kaprikornus atol ini bisa kita lihat selaku sebuah cincin yang menyelimuti laguna. Keberadaan atol ini sendiri pada mulanya mengelilingi suatu pulau vulkanik yang sudah mati atau tidak aktif lagi.


Proses Terbentuknya Atol


Terbentuknya atol sehingga menjadi suatu cincin raksasa yang menyelimuti laguna tentu saja melewati aneka macam proses yang mampu dibilang panjang dan memerlukan waktu yang cukup usang hingga menjadi bentuk atol tepat. Makara, berikut ini merupakan beberapa point terbentuknya atol:



  1. Terumbu karang berada di sekitar pulau vulkanik


Terjadinya atol dimulai dikala ada terumbu karang yang berada di sekitar pulau vulkanik, baik jumlahnya sedikit maupun bargerombol lumayan banyak. Biasanya terumbu karang berada di sekirat pulau vulkanik yang tidak beraktivitas lagi (gunung apinya).



  1. Terumbu karang berkembang berkembang dan melingkari wilayah pulau vulkanik


Seperti yang kita pahami sesungguhnya terumbu karang merupakan suatu makhluk hidup. Maka hal ini membuktikan bahwa terumbu karang juga mampu tumbuh dan berkembang. alasannya adalah berada di sekitarpulau vulkanik maka bentuk pertumbuhan dari terumbu karang ini umumnya yaitu melingkar karena mengikuti bentuk dari pulau vulkanik tersebut yang rata- rata bentuknya adalah melingkar.



  1. Pulau vulkanik menjadi tererosi dan lama-kelamaan menjadi sebuah laguna


Seiring dengan berjalannya waktu, pulau vulkanik yang telah tidak aktif tersebut mengalami pengikisan sebab berbagai faktor, salah satunya juga alasannya keberadaan terumbu karang yang ada di sekelilingnya. Sehingga gunung vulkanik usang- usang akan rendah dan bisa membentuk sebuah laguna yang ibarat pulau datar atau bahkan cekungan yang membulat.


Nah itulah proses terbentuknya atol yang melibatkan waktu yang panjang. Atol mempunyai banyak manfaat bagi makhluk hidup. Apa saja?


Fungsi Atol


Atol yang merupakan kumpulan dari terumbu karang yang melingkar mempunyai beberapa manfaat antara lain sebagai berikut:



  • Sebagai rumah ikan- ikan kecil

  • Sebagai sumber kuliner berbagai makhluk hidup

  • Memperindah maritim

  • Sebagai daerah observasi


Nah itulah beberapa fungsi atau manfaat dari atol. Semoga apa yang kami sampaikan mengenai atol ini dapat bermanfaat untuk kita semua.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon