Minggu, 20 September 2020

Kepercayaan Uniformitarianisme: Desain – Pendapat Andal – Kesalahan

Mempelajari wacana ilmu geologi tidak akan lengkap jika tidak mempelajari desain dan hukum yang terdapat di dalamnya. Konsep dan hukum tersebut merupakan fondasi atau dasar untuk mempelajari lebih mendalam ilmu geologi. Konsep dan aturan berisi perihal susunan, hukum dan keterkaitannya antara batuan dengan ruang dan waktu yang saling bekerjasama. Di mana relasi tersebut membawa artian daerah berasal batu dan waktu yang merupakan proses pembentukan dari batuan pada skala waktu geologi.


Sudah menjadi kewajiban untuk mempelajari hukum dasar dalam ilmu geologi ini. Hukum – hukum dasar tersebut dibuat semoga membuat lebih mudah penentuan umur relatif. Maksudnya memperkirakan usia atau umur antara batuan satu dengan batuan yang lainnya serta membedakan lamanya pembentukan batuan. Sejarah ilmu geologi sendiri dimulai semenjak periode ke 17 dan masa ke 18 dengan dogma katastofisme yang waktu itu sungguh populer. Orang – orang yang menganut dogma ini percaya jikalau bentuk permukaan bumi dan segala jenis kehidupan yang ada di atasnya terbentuk dan musnah dalam sekejap akibat dari bencana yang sungguh besar.


Konsep Dan Sejarah Uniformitarianisme


Konsep Uniformitarianisme ini terdapat pada sebuah textbook yang berjudul “ The Present Is A Guide To  Interpreting The Past” atau dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti “Sekarang Adalah Kunci Masa Lalu”. Pada klarifikasi ini, tidak terlampau mengacu terhadap uniformitarianisme, sehingga perlu penjelasan lebih mendalam perihal uniformitarianisme yang berdasarkan pada masa Enlightenment yang terjadi pada tahun 1750 – 1850 dan juga pada zaman tersebut sudah mendistorsi arti dari konsep uniformitarianisme.


Geologi sendiri merupakan ilmu pengetahuan alam yang mempelajari perihal sejarah terbentuknya alam, seperti fenomena dan juga proses pembentukannya. Seorang geologis mempelajarinya bukan dari tata cara sejarah alam berupa waktu yang bangkit sendiri untuk mereka atur. Hal ini sesuai dengan pengamatan yang dilaksanakan di Era Enlightenment dan pada abad ini terdapat Bapak Ilmu Geologi modern yaitu James Hutton (1726 – 1797).


Julukan yang diberikan kepadanya bukanlah sebuah alasan. Sebab James Hutton sangat paham betul tentang fakta – fakta yang telah ada dengan sangat bagus. Di dalam Teori Planet Bumi tahun 1795, Hutton mengatakan bahwa untuk memeriksa atau meneliti benda – benda yang ada saat ini, kita harus mempunyai data yang berasal pada sebuah argumentasi yang pasti dan juga fakta yang sudah ada. Data tersebut untuk menyimpulkan pikiran yang ada setelahnya. Di dalam buku miliknya, Hutton mempopulerkan suatu ide adalah “meneliti benda – benda saat ini … dengan menilai apa yang sudah terjadi,” tetapi konsep yang diberikan ini tidak memiliki nama yang jelas atau spesifik. Hutton juga tidak memakai perumpamaan uniformitarianisme tetapi memakai perumpamaan “uniformity” atau keseragaman dan itu hanya sesekali.


Pada tahun 1785, Hutton pernah berpendapat mengenai perbedaan yang cukup jelas antara hal yang alami dengan asal ajakan batuan beku dan batuan sedimen. Hutton menyusun urutan yang menerangkan ihwal bagaimana asal permintaan gunung api. Dia juga memperkenalkan hukum superposisi yang berisi bahwa pada tingkatan yang tidak rusak, lapisan dasar merupakan lapisan paling tua. Para jago paleontologi menghubungkan fosil – fosil khusus pada tingkatan individu dan mendapatkan bentuk niscaya yang disebut indeks fosil. Indeks fosil digunakan untuk mengidentifikasikan horison dan menghubungkan antara satu tempat dengan kawasan lainnya.


Konsep Uniformitarianisme Dari Beberapa Ahli



  • Charles Lyell


Pada Enlightenment Era, muncul seorang geologis lain yang berjulukan Charles Lyell (1797 – 1875). Lyell menulis perihal sebuah subjek uniformitarianisme (tetapi subjek ini tidak digunakan kepada waktu yang spesifik) di dalam bukunya yang berjudul Principles of Geologi atau Prinsip Geologi pada tahun 1830. Beberapa bagian yang ada di dalam bukunya, menuai kritikan karena tidak cocok dengan isi yang ada di buku alkitab terutama di bagian insiden bencana supernatural. Tidak cuma itu saja, Lyell juga memiliki pendapat yang mampu dikatakan cukup radikal dan persepsi yang ekstrim perihal “Uniformity of Nature” atau keseragaman alam. Bila diteliti lebih lanjut, desain yang beliau buat tidak berbeda dengan desain uniformitarianisme yang telah dikemukakan oleh Hutton. Jika disimpulkan bahwa keseragaman ialah akibat atau proses yang memerlukan waktu. Dan pendapat Lyell lainnya adalah bahwa terdapat keseragaman dengan banyak sekali macam tingkatan.



  • William Whewell


Pada tahun 1837, nama Uniformitarianisme mulai diperkenalkan oleh Wiliam Whewell (1794 – 1866) yang menggabungkan antara usulan yang pernah dikemukakan oleh Hutton perihal keteraturan dalam sistem alam, dengan rancangan Lyell  yang mengatakan bahwa tingkat keseragaman merupakan proses geologi yang membutuhkan waktu. Sehingga desain yang dimiliki oleh Whewell menjadi konsep yang paling sesuai untuk definisi uniformitarianisme.


Kekeliruan atau Kesalahan Dalam Doktrin Uniformitarianisme


Beberapa andal di bidang geologi dan peneliti serta ilmuan lain mengungkapkan bahwa terdapat kekelirual yang berasal dari Uniformitarianisme. Setidaknya terdapat 12 dasar kekeliruan atau kesalahan sebagai berikut:



  1. Uniformitarianisme terlalu unik untuk ilmu geologi

  2. Uniformitarianisme dibahas pertama kali oleh James Hutton

  3. Nama uniformitarianisme pertama kali diberikan oleh Lyell yang memberikan arti lebih modern.

  4. Uniformitarianisme memiliki kesamaan dengan aktualisme dan sebaiknya diganti menjadi aktualisme.

  5. Uniformitarianisme cuma berpegangan pada proses yang saat ini terjadi dan dapat juga terjadi di masa lalu geologi.

  6. Uniformitarianisme berpegangan pada tingkatan dan intensitas proses geologi dalam waktu yang konstan.

  7. Uniformitarianisme beropini bahwa tidak terdapat bencana atau proses yang sedikit demi sedikit dan berkerja selama waktu geologi.

  8. Uniformitarianisme mengatakan bahwa keadaan bumi sedikit berubah selama waktu geologi.

  9. Uniformitarianisme menyampaikan bahwa planet bumi sungguh bau tanah.

  10. Uniformitarianisme sudah terbukti pada hipotesis, terori dan aturan.

  11. Uniformitarianisme menerangkan abad kemudian yang sama jauhnya dengan kondisi ketika ini dan telah ada selama proses pembentukan bumi.

  12. Uniformitarianisme memimpin tentang hukum alam yang selalu konstan melewati ruang dan waktu geologi.


Dari sejarah mengenai analisis uniformitarianisme di atas, terdapat 12 konsep yang salah dan menyesatkan. Sebagian besar ilmuan berpendapat jika uniformitarianisme seharusnya dijaga dalam bentuk sejarah yang tepat dengan persepsi di abad depan. Selain itu, terdapat istilah yang lebih spesifik mengenai apa itu aktualisme dan mengambil alih uniformitarianisme di mana kata ini sesuai dengan desain terbaru kesamaan.


Semoga beberapa info tentang keyakinan uniformitarianisme di atas bisa menambah pengetahuan Anda.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon