Keunggulan planet bumi dibanding planet lain tidak perlu diragukan lagi. Berada di lokasi yang tepat dan menguntungkan mengakibatkan planet Bumi selaku planet yang terbaik di sistem tata surya. Kita tahu, posisinya yang terletak tidak terlalu bersahabat ataupun jauh dengan sentra tata surya atau matahari memperlihatkan laba tersendiri bagi planet bumi. Ditambah dengan ketersediaan air yang ada di dalamnya memperbesar nilai lebih. Selain itu, lapisan ozon yang melindungi bumi yang kita kenal dengan atmosfer, mempunyai tugas yang penting selaku benteng pertahanan dari benda-benda luar angkasa yang hendak masuk ke dalam bumi.
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, para andal dan peneliti masih terus melaksanakan pengamatan ihwal benda – benda di luar angkasa sana. Beberapa di antaranya berupaya menemukan adakah planet lain selain planet bumi yang kemungkinan planet tersebut mampu dihuni layaknya bumi. Selama ini kita beranggapan jika planet Mars yang bersahabat dengan planet Bumi memiliki kemiripan dengan planet kita. Namun, beberapa tahun dewasa ini para peneliti dan jago astronomi memperoleh planet – planet yang diduga mempunyai kesamaan seperti planet Bumi. Beberapa di antaranya berasumsi bila planet tersebut juga pantas untuk di huni.
Sejak diluncurkannya pada tahun 2009 lalu, teleskop Kepler milik NASA ini memiliki peran ialah mencari planet –planet di luar angkasa sana yang mempunyai kemiripan dengan planet bumi. Penemuan ini memberikan bukti bahwa setidaknya memang ada planet – planet lain selain planet Bumi yang ada di seluruh galaksi dalam alam semesta dan ada kemungkinan untuk mampu ditempati. Para andal menyebutkan terdapat beberapa syarat dari suatu planet bisa dikatakan patut huni adalah ukuran planet mesti kecil, berada di dalam orbit Goldilocks atau orbit yang pantas huni, dan terdapat air dalam wujud cair di dalamnya. Dan NASA sudah mengidentifikasikan planet – planet tersebut dan menunjukkan mereka nama memakai arahan. Apa saja planet – planet mirip Bumi tersebut, berikut daftarnya.
- Gliese 581d
Di dalam tata cara Gliese 581 yang mempunyai bintang kerdil atau red dwarf (mempunyai massa sekitar 1/3 dari massa matahari) terdapat Gliese 581d yang diperkirakan memiliki kesamaan dengan planet Bumi. Sedangkan untuk Gliese 581d sendiri bermassa sekitar 7 sampai 8 kali lebih besar dibandingkan dengan planet Bumi. Membutuhkan waktu sekitar 67 hari untuk melakukan pengorbitan pada bintangnya. Namun, penelitian lebih lanjut menyatakan jikalau Gliese 581d memiliki kandungan karbondioksida yang cukup tinggi. Akan namun, observasi dengan komputer versi terbaru menyatakan bila Gliese 581d merupakan planet yang bisa menopang kehidupan di dalamnya.
- Gliese 667c
Planet yang mempunyai nama lain GJ667C tergolong ke dalam salah satu planet yang patut huni. Gliese 667c berada di dalam zona layak huni yaitu planet yang bisa menjaga air dalam keadaan cair (salah satu syarat planet patut huni). Gliese 667c yakni planet yang berorbit pada salah satu bintang di sistem bintang bertiga. Membutuhkan waktu sekitar 28 hari untuk mengorbit serta posisinya yang tidak terlampau panas ataupun dingin untuk mempertahankan keberadaan air di dalamnya menciptakan planet ini pantas untuk ditempati.
- Kepler 69c
Terdapat diagram perbandingan antara planet – planet di dalam sistem tata surya, utamanya planet Kepler 69. Terdapat 2 planet yang berjarak 2.700 tahun cahaya dari bumi di dalam gugus Cygnus. Kedua planet Kepler 69 tersebut berada di orbit bintang yang sama dengan matahari, yang lebih diketahui dengan sebutan G-type.
Sedangkan Kapler 69c memiliki ukuran sekitar 70% lebih besar daripada planet Bumi. Dan planet ini merupakan planet dengan ukuran paling kecil yang pernah didapatkan mengorbit pada bintang seperti matahari. Pada andal astronomi masih belum yakin perihal komposisi dari Kapler 69c ini. Namun, planet ini mengorbit pada bintang seperti matahari tersebut selama 242 hari atau sama dengan lamanya planet Venus mengorbit pada matahari.
Maka tak aneh jikalau Kepler 69c ini diketahui juga dengan istilah “Super Venus” atau “Super Earth” hal ini tergantung dari seberapa layak huni planet ini. Bagaimanapun, planet ini mempunyai banyak kesamaan dengan planet Bumi dan juga mengorbit pada bintang seperti matahari. Disisi lain usang waktunya diperlukan Kepler 69c untuk mengorbit juga sama dengan planet Venus. Sehingga hal ini masih menjadi perdebatan oleh para mahir astronomi.
- Kepler 62e
Kepler 62e tergolong ke dalam klasifikasi exoplanet dan juga diketahui dengan planet air. Memilik jarak sekitar 1.200 tahun cahaya dari bumi, Kepler 62e berorbit pada jarak yang sama dengan planet Merkurius. Pertama kali ditemukan oleh ahli astronomi, Kepler 62e ialah planet yang memiliki ukuran hampir sama dengan planet Bumi dan juga berada di dalam orbit berzona pantas huni. Kepler 62e berskala sekitar 1,6 kali dari planet Bumi dan berobit pada bintang kerdil berwarna merah setiap 122 hari sekali. Itulah mengapa Kepler 62e disebut planet yang layak huni.
- Kepler 62f
Berada di dalam orbit yang sama ialah metode Kepler 62 yang mempunyai lima planet di mana dua di antaranya disangka layak untuk dihuni, adalah Kepler 62e dan Kepler 62f. Hampir seperti dengan Kepler 62e, Kapler 62f memilik ukuran sekitar 1,4 kali lebih besar dari pada planet Bumi. Selain itu, Kaplet 62f bersuhu lebih cuek namun masih memiliki peluanguntuk mampu dihuni. Setelah dikerjakan penelitan lebih lanjut, ternyata sudah ditemukan bahwa Kepler 62f memiliki beberapa komposisi pada atmosfernya yang menjadikan suhu planet menjadi cukup hangat. Tidak hanya itu saja, Kepler 62f juga memiliki ketebalan atmosfer yang sama dengan atmosfer planet Bumi. NASA juga berpendapat bila di planet Kepler 62f ini terdapat kehidupan di dalamnya.
- Kepler 22b
Teleskop Kepler milik NASA mendapatkan planet lain yang diduga patut huni dan mempunyai kemiripan dengan planet Bumi ialah Kepler 22b. Para andal astronomi memperkirakan bila ukuran Kepler 22b yakni 2 kali lebih besar dari planet Bumi dan berada pada Goldilocks menciptakan Kepler bersuhu rata –rata 22 derajat celsius atau suhu yang sesuai untuk mempertahankan ketersediaan air. Kepler 22b juga berorbit pada bintang yang seperti dengan matahari selama 290 hari dan berada pada zona layak huni. Para hebat juga percaya jikalau Kepler 22b terdapat lautan dan benua yang serupa dengan planet Bumi sehingga tidak aneh jika Kepler 22b merupakan planet pertama disebut selaku “Super – Earth”.
- Kepler 452b
Pada tahun 2015, NASA kembali menemukan planet seperti Bumi, yaitu Kepler 452b. Planet ini berada di dalam zona pantas huni atau habitasi yang berorbit pada bintang seperti matahari. Kepler 452b ini mempunyai ukuran sekitar 60% lebih besar dari planet Bumi. Dan berjarak sekitar 1.400 tahun cahaya pada posisi gugus bintang Cygnus. Selain itu, Kepler 452b membutuhkan waktu 385 hari untuk melaksanakan putaran pada bintangnya. Pada ahli menerka jika Kepler 452b telah mengorbit cukup lama adalah 6 milyar tahun sehingga kemungkinan terdapat kehidupan di planet tersebut.
- Kepler 186f
Sebelum ditemukan Kepler 452b, teleskop Kepler sudah memperoleh Kepler 186f terlebih dahulu. Kepler 186f memiliki ukuran yang hampir sama dengan planet Bumi atau lebih tepatnya 10 persen lebih besar. Kepler 186f juga mengorbit selama 130 hari yang mengelilingi bintang kerdil atau Red Dwarf sehingga menciptakan planet ini mempunyai suhu yang cukup cuek dan bercahaya lebih gelap dibanding matahari. Jarak Kepler 186f ini cukup jauh yakni 500 tahun cahaya dari bumi. Meskipun demikian jarak antara Kepler dengan bintangnya adalah 52,4 juta km dan tidak sejauh matahari dengan bumi.
- K2-288Bb
Satu lagi planet yang sudah ditemukan dan diandalkan memiliki kesamaan dengan planet Bumi. Namun, memiliki ukuran 2 kali lebih besar dari ukuran planet Bumi dan terdapat air di permukaannya. Planet ini diberi nama K2-288Bb. Planet ini memiliki ukuran yang berlawanan dari kebanyakan exoplanet (umumnya berskala lebih dari 1,5 kali lebih besar dari planet Bumi) ialah 1,9 kali lebih besar. Berdasarkan penelitian NASA, planet ini berskala setengah dari planet Neptunus dan mempunyai kandungan gas yang banyak (tetapi ada kemungkinan terdapat batuan). K2-288Bb mengorbit pada bintang yang kecil dan redup selama 31,3 hari dan berada di sistem bintang K2-288.
Itulah tadi beberapa planet yang diduga mempunyai kesamaan dan pantas untuk dihuni seperti halnya planet Bumi. Sebenarnya masih banyak planet – planet lain di luar sistem tata surya kita (exoplanet) yang tentunya perlu dijalankan penelitan lebih lanjut mengenai kelayakan huni planet tersebut.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon