Rabu, 16 September 2020

5 Pulau Paling Berbahaya Di Dunia Beserta Faktanya

Di planet bumi ini ada banyak sekali macam kepulauan yang memiliki peluangalam yang indah dan mempunyai karakteristik yang berbeda dengan daerah lainnya. Sebagian besar pulau – pulau tersebut memiliki tanah yang hijau dengan dikelilingi oleh lautan yang berwarna biru, salah satu bukti nirwana dunia. Tidak semua pulau – pulau yang ada di bumi ini selalu terlihat indah di mata dan layak untuk dikunjungi oleh turis. Beberapa pulau bahkan diberlakukan larangan yang dibuat oleh pemerintah lokal untuk dilarang dikunjungi demi keselamatan para hadirin. Tidak ada salahnya untuk mengenali pulau – pulau apa saja yang paling berbahaya di bumi, berikut daftarnya:



  1. Pulau Miyakejima, Kepulauan Izu, Jepang



Di kepulauan ini terdapat 2 kota dan 6 perkampungan yang menghuni pulau Miyake – Jima. Pulau ini bukanlah pulau kebanyakan, sebab pulau ini ialah gunung berapi yang sampai ketika ini masih aktif dan tercatat sudah sering mengalami erupsi, gunung itu bernama gunung Oyama. Setelah erupsi terakhir pada tahun 2000 hingga 2004, secara bertahap gunung ini mengeluarkan racun berupa gas sulfur hingga mengharuskan warganya untuk dievakuasi pada tahun 2000 dan kembali lagi pada tahun 2005 dengan mengenakan masker oksigen sepanjang waktu. (Baca: Gunung Paling Berbahaya)



Jika kadar gas sulfur meningkat, sebuah sirine akan berbunyi dan semua warga diwajibkan untuk menggunakan masker oksigen. Saat gas sulfur tersebut terhirup bisa dipastikan tata cara pernafasan akan melepuh. Warga di pulau Izu tidak menolak untuk tinggal di sana sebab mereka merupakan bab dari materi uji coba untuk observasi dan menerima pembayaran alasannya adalah menolong projek ini.



  1. Enewetak dan Bikini Atoll, Marshall Island



Enewetak Atoll ialah pulau yang terdiri atas batuan koral yang memiliki luas area sekitar 5,85 kilometer persegi. Selama perang dunia ke 2, sekitar tahun 1946 hingga dengan 1958, pulau ini dipakai sebagai daerah uji coba senjata nuklir oleh Amerika Serikat.


Uji coba senjata nuklir ini meledakan satu bom yang mempunyai daya ledak lebih besar ketimbang bom yang jatuh di Hiroshima, balasannya imbas dari ledakan nuklir tersebut mengakibatkan kontaminasi pada kuliner, tanaman, tanah dan lautan oleh radio aktif sehingga didapatkan kasus bayi lahir dengan tidak sempurna. Untuk itu pemerintah Amerika Serikat membangun Cactus Dome (1979) untuk mengisolasi pulau dan sekitar 800 orang dievakuasi.


Masih di kepulauan Mashall terdapat Bikini Atroll yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Sejak terjadi ledak bom nuklir, pulau ini juga terkena dampak radiasi, beberapa ikan terkontaminasi sehingga tidak dapat dikonsumsi, begitu juga buah kelapa dan air yang ada di sana. Karena tempat tersebut masih berbahaya untuk dikunjungi sampai beberapa puluh tahun kedepan, Bikini Atroll justru menjadi kawasan tinggal bagi makhluk maritim seperti ratusan hiu dan berbagai macam ikan lain yang bisa bertahan dari keracunan radisi.



  1. Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman, India



Pulau ini telah terisolasi selama kurang lebih 60.000 tahun, orang – orang di pulau ini juga tidak bekerjasama dengan orang di luar pulau. Sudah banyak peneliti dan orang – orang untuk mencoba mempelajari kebudayaan dan melakukan kontak dengan penduduk lokal, tetapi tidak pernah berhasil.  Orang – orang di kepulauan tersebut dinamakan suku Sentinel. (Baca: Perbedaan Etnis dan Suku)


Pemerintah India juga telah memberi peringatan kepada setiap orang yang ingin tiba mengunjungi pulau tersebut. Suku Sentinel tidak akan ragu untuk menyerang bahkan membunuh siapapun yang datang mendekati pulau mereka. Telah terjadi masalah pembunuhan seorang wisatawan yang bernama John Allen Chau pada tanggal 24 November 2018 yang dikerjakan oleh suku Sentinel, mereka membunuh John memakai panah dan tombak.


Suku Sentinel juga akan menyerang perahu bahkan helikopter yang tiba ke pulau tersebut. Mereka melemparinya memakai panah yang diberi api dan membuat mereka jatuh tenggelam bahkan terbunuh. Tidak ada satupun orang yang bisa mendarat di pulau ini.



  1. Pulau Ramree, Myanmar



Lokasi pulau Ramree ini berada di erat dengan Myanmar dan masuk ke bagian negara Myanmar. Selama Perang Dunia ke 2 antara Inggris dan Jepang berlangsung, pulau ini menjadi sungguh populer. Pada tahun 1945, sekitar 1.000 orang serdadu Jepang sedang melakukan perlawanan dengan prajurit Inggris, mereka terpaksa bertahan dengan masuk di tempat hutan magrove. Naas bagi prajurit Jepang, kawasan tersebut merupakan habitat bagi ratusan Buaya Air Asin dan sekitar 400 prajurit yang bertahan. Peristiwa tersebut masuk ke dalam catatan The Guinness Book of World Records selaku bencana terbesar pembunuhan manusia oleh binatang. Di pulau Ramree terdapat buaya air asin yang mempunyai panjang sekitar 20 kaki dan dapan memakan manusia dalam satu waktu.



  1. Ilha da Queimada, Brazil



Pulau ini dikenal dengan sebutan, Pulau Ular terletak di negara Brazil. Pulau ini ialah rumah bagi ribuan ular Golden Lancehead Viper dan masih banyak ular kecil berbisa yang lain yang ada di pulau ini. Ular – ular yang ada di pulau ini memiliki racun atau bisa yang paling mematikan di dunia.


Diperkirakan ada sekitar 4.000 ekor ular yang menghuni pulau dengan luas 43 hektar, bila dijumlah, ada sekitar 5 ekor ular setiap meter perseginya. Ular utama yang ada di pulau ini, Golden Lancehead yang diakui sebagai salah satu reptil terunik di dunia, memiliki bisa yang sangat berpengaruh atau sekitar 3 – 5 kali lebih kaut dibandingan dengan ular – ular di pulau utama. Tidak heran bila di pulau ini tidak ditemukan predator lain yang lebih berpengaruh dibanding ular Golden Lancehead.


Pemerintah Brazil juga telah memberi larangan dan peraturan yang ketat bagi hadirin yang ini masuk tempat pulau tersebut. Saat ini hanya Angkatan Laut Brazil yang diizinkan untuk berpatroli di sekeliling pulau Ilha da Queimada yang diberi peran merawat mercusuar secara tahunan (tahun 1920 telah diatur otomatis). Selain itu, peneliti dan jago biologi yang mempunyai izin khusus untuk meneliti ular Golden Lancehead Viper, itupun harus menenteng dokter di setiap kunjungan resmi secara hukum. (Baca: Patung paling besar di Brazil)


Ada yang kepincut untuk mengujungi salah satu pulau di atas?



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon