Rabu, 29 Juli 2020

Sejarah Republik Catalunya Sampai Permasalahannya

Hingga saat ini, masih terdapat beberapa negara yang keberadaannya belum diakui oleh negara lain. Ada banyak argumentasi mengapa negara tersebut masih belum mendapat akreditasi dari banyak negara di dunia, salah satunya yaitu masih terdapat konflik di negara tersebut. Di benua Eropa terdapat satu negara yang hingga sekarang statusnya masih dipertentangkan atau tidak diakui oleh negara lain, yakni Republik Catalunya.


Republik Catalunya atau yang lebih diketahui dengan sebutan Catalunya merupakan negara yang hanya diakui oleh negara itu sendiri atau dideklarasikan secara sepihak dengan menginformasikan kemerdekaannya dari negara Spanyol. Catalunya bantu-membantu masih menjadi bagian dari negara Spanyol, sehingga sesudah dewan perwakilan rakyat Catalunya dideklarasikan, di ketika yang serupa Senat dari Spanyol memberlakukan kembali pasal 155 dari Konstitusi Spanyol 1978 untuk memerintah secara eksklusif Catalunya. Hingga balasannya Perdana Menteri Spanyol ketika itu yaitu Mariano Rajoy sukses membubarkan dewan legislatif Catalunya. Tidak heran jika hingga tanggal 27 Oktober 2017 Republik Catalunya masih belum menerima pengakuan dari komunitas internasional sebab masih dianggap selaku bab dari Kerajaan Spanyol.


Sejarah Republik Catalunya


Pada tanggal 1 Oktober 2017, terdapat sebuah referendum kemerdekaan yang berisi suatu pertanyaan tentang apakah  penduduk menginginkan Catalunya menjadi sebuah negara merdeka yang berupa republik. Setelah dilakukan penyeleksian suara didapatkan hasil sekitar 92,01% penduduk menentukan “Ya” sedangkan sisanya “Tidak”. Padahal saat itu yang menunjukkan bunyi untuk menjawab pertanyaan tersebut cuma sekitar 43,03% saja.


Masalah tidak hingga di situ saja, sampai pada tanggal 26 dan 27 Oktober 2017 terjadi debat mengenai kemungkinan diadakan deklarasi kemerdekaan Catalunya di Parlemen Catalunya. Di ketika yang sama Kerajaan Spanyol mengambil alih pemerintahan Catalunya secara pribadi. Hingga pihak Catalunya mengadakan pemungutan bunyi dan balasannya baiklah untuk mendeklarasikan kemerdekaan meskipun secara sepihak.


Pengumuman kemerdekaan yang dilaksanakan secara sepihak oleh Catalunya tentu membuat Spanyol geram. Sebagai bentuk tidak setujunya atas tindakan Palemen Catalunya tersebut Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy membubarkan Dewan Eksekutif Catalunya dan memberlakukan penyeleksian regional pada 21 Desember 2017. Tindakanya tersebut pasti mendapat tunjangan dari Senat Spanyol dan berlakulah pasal 155.


Setelah pengumuman tersebut, Pere Soler i Campins yang merupakan Direktur Mossos d’Esquadra (polisi Catalunya yang bertugas menggantikan penjaga sipil di Spanyol bab luar), mengirimkan surat perpisahan untuk menentukan bahwa posisinya telah diganti oleh pemerintahan Spanyol. Sampai saat ini Republik Catalunya masih belum menerima pengukuhan dari  negara – negara yang sudah berdaulat apalagi dulu, seperti Amerika Serikat, Australia, Indonesia, Italia, Jerman, Kanada, Meksiko, Kolombia, Portugal, Rusia, Yunani dan lain sebagainya. Negara – negara tersebut tidak mengakui eksistensi Catalunya alasannya adalah negara tersebut masih sebagai entitas yang independen serta mendukung keteraturan konstitusional negara Spanyol.


Akan tetapi, ada beberapa pihak yang kesengsem untuk mengakui kedaulatan Republik Catalunya. Salah satu anggota parlemen yang berasal dari Partai Tengah Finlandia bermaksud untuk melakukan pemungutan suara dan siap untuk berdebat, disamping itu seorang anggota badan legislatif dari Argentina menyatakan hal yang serupa, lalu dari Korea Utara dan Venezuela juga ikut mendukung kemerdekaan Catalunya akan namun masih belum ada pernyataan resmi dari kedua negara tersebut. Terdapat Ossetia Selatan dan Abkhazia yang menimbang-nimbang untuk mengakui Catalunya jika mereka berdua mendapatkan ajakan.


Pemerintahan Skotlandia juga ikut mendukung Catalunya selaku hak untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat Catalunya, alasannya Skotlandia paham dan menghargai posisi pemerintahan negara Republik Catalunya. Tidak hanya itu saja, Geert Bourgeois yang ialah Menteri Presiden Flemish mendukung dan menyatakan bila keputusan berada di tangan pemerintah federal Belgia dan yang terakhir Presiden Majelis Korsika yaitu Jean-Guy Talamoni mendukung Catalunya dalam bentuk simbolik.


Awal Mula Pemasalahan


Keinginan Catalunya untuk merdeka sudah dimulai sejak ditaktor Fransisco Franco memimpin pada tahun 1939. Sejak dikala itu, bahasa Catalunya dihentikan dan semua institusi pemerintahan dihilangkan sebagai bentuk berakhirnya regionalisme di Spanyol. Pada tahun 1975 atau sesudah pemerintahan Franco selsai, secara perlahan Catalunya dikembalikan statusnya selaku tempat otonom. Seiring berjalannya waktu, sekitar 25% masyarakat Catalunya menginginkan kemerdekaan pada tahun 2010. Angka tersebut terus bertambah hingga meraih 57% pada tahun 2012.


Karena banyaknya penduduk yang menghendaki kemerdekaan, maka pada bulan November 2014 dijalankan pemungutan suara informal dan ditemukan hasil 2,25 juta dari total 5,4 juta masyarakat Catalunya menentukan merdeka dari Spanyol. Hasil tersebut pasti didukung oleh mantan Presiden Catalunya Arthur Mas. Sampai balasannya dibuatlah sebuah referendum pada tahun 2017.


Alasan Republik Catalunya Ingin Berpisah


Sebenarnya Catalunya telah ingin membebaskan diri dari negara Spanyol telah usang. Namun, usaha yang dikerjakan oleh dewan legislatif Catalunya selalu gagal sampai puncaknya ialah pada tanggal 27 Oktober 2017 negara tersebut mendeklarasikan kemerdekaannya dari Spanyol. Akan tetapi usaha tersebut cuma bertahan beberapa jam saja dan dibubarkan oleh pemerintah Spanyol. Meskipun pemerintah Catalunya telah melakukan referendum dengan sebagian besar penduduk setuju untuk menimbulkan Catalunya negara merdeka. Lalu apa alasan pemerintah Spanyol tidak mau memisahkan Catalunya dari bagian Kerajaan Spanyol?


Ternyata, Catalunya merupakan kawasan yang sungguh penting bagi negara Spanyol. Sebab Catalunya menyumbang 20,1 persen GDB negara Spanyol pada tahun 2015. Sehingga tak aneh jika Catalunya menjadi tempat yang penting dalam memajukan perekonomian Spanyol, khususnya untuk kegiatan ekspor barang yang bisa meraih 25,6 persen dari total keseluruhan ekspor negara Spanyol pada tahun 2016.


Sektor pariwisata di Catalunya juga ikut menyumbang pendapatan negara adalah sekitar 38,8 persen ditambah pajak sebesar 21 persen. Tidak heran jika banyak penanam modal untuk berinvestasi di Catalunya, setidaknya terdapat 56,3% berasal dari sektor startup berada di Catalunya. Berdasarkan laporan Foreign Direct Investment in Barcelona mengungkapkan jikalau sepertiga dari total keseluruhan perusahaan abnormal di Spanyol menentukan Barcelona sebagai basis. Hal ini didukung dari lingkungan yang bagus, tenaga kerja yang kompetitif, fasilitas umum yang mendukung hingga transpotasi yang memadai.


Sebenarnya terdapat dua alasan besar lengan berkuasa mengapa Catalunya ingin berpisah dengan Spanyol. Yang pertama yakni insiden krisis ekonomi di tahun 2008 yang menyebabkan tingkat pengangguran dan utang Spanyol menjadi tinggi. Saat itu penduduk Catalunya percaya kalau Madrid yaitu penyebab krisis ekonomi, hal tersebut didukung dari tingginya pajak yang harus disetor oleh Catalunya ketimbang kawasan – tempat lain di Spanyol. Kedua ialah keputusan yang dilakukan oleh Madrid untuk membatalkan Undang – Undang Peradilan Konstitusi 2010. Di dalam undang – undang tersebut berisi memajukan kedaulatan Status Otonomi Catalunya semoga setara dengan konstitusi.


Demikian informasi mengenai Republik Catalunya. Semoga mampu berfaedah untuk kita semua.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon