Alam menawarkan pesona keindahan yang tidak ada habisnya. Dari mulai bawah bahari sampai puncak tertinggi di pegunungan, dari pesisir pantai sampai pedalaman hutan yang tidak dapat dijangkau apapun. Setiap kawasan yang ada dunia memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dan belum pasti bisa didapatkan di daerah lain. Maka tak heran kalau makhluk hidup yang tinggal dan hidup di tempat tersebut menjadi penghuni tetap dan endemik daerah tersebut. Sebut saja Pulau Ular atau Ilha da Queimada yang terletak di Brazil merupakan salah satu pulau paling berbahaya di dunia.
Berbicara mengenai pulau, pasti tidak akan jauh dengan ungkapan kepulauan. Seperti Indonesia, kepulauan merupakan kumpulan dari pulau – pulau yang membentuk sebuah gugus pulau. Selain Indonesia, negara Filipina dan Fiji juga termasuk negara kepulauan. Ada satu lagi kepulauan yang juga sungguh terkenal di dunia sebab dihuni dengan binatang yang tidak mampu didapatkan di tempat lain, yaitu Kepulauan Galapagos. Mungkin beberapa dari kita belum pernah mendengar nama Galapagos atau belum mengenali secara terang. Nah, yuk kita cari tahu lebih mendalam tentang Kepulauan Galapagos!
Karakteristik Kepulauan Galapagos
Seperti namanya Kepulauan Galapagos merupakan kumpulan dari setidaknya 13 pulau yang tergolong ke dalam pulau berbatu dan berapi. Lokasi Kepulauan Galapagos terletak di Samudera Pasifik atau sekitar 1.000 km dari sebelah barat pesisir Amerika Selatan. Jika dirinci, Galapagos terdiri atas 18 pulau besar dari total keseluruhan 19 pulau. Luas dari Galapagos sendiri mencapai 8.010 km2 dan mempunyai titik tertinggi yang terletak pada Gunung Volcan Wolf yakni 1.707 m.
Jika dilihat dari sisi hukum, Kepulauan Galapagos termasuk ke dalam bagian dari Ekuador. Salah satu pulaunya berusia sekitar 4 juta tahun sedangkan pulau – pulau mudanya masih terus berkembang. Seperti yang disinggung di atas, Galapagos tergolong kepulauan yang memiliki gunung berapi aktif di dunia. Karena itu pada tahun 2007 – 2010, Kepulauan Galapagos pernah masuk dalam katagori berbahaya.
Seorang peneliti yang bernama Charles Darwin mengatakan bahwa di Galapagos telah terjadi seleksi alam, sehingga cuma tersisa hewan – hewan tertentu yang tinggal di kepulauan ini. Hewan – hewan tersebut adalah kura – kura galapagos yang berukuran raksasa dan iguana. Sama mirip Indonesia, Galapagos juga terbagi dua oleh garis khatulistiwa dan garis tersebut terletak di bagian utara Galapagos tepatnya di Pulau Isabela. Meskipun termasuk pulau dengan gunung berapi yang paling aktif, Galapagos juga dihuni oleh sekitar 10.000 hingga 25.000 populasi manusia yang terus bertambah setiap tahunnya.
Pada tahun 1959, sekitar 95% dari Kepulauan Galapagos ditetapkan selaku cagar alam. Dan pada tahun 1978, UNESCO menyebabkan Galapagos selaku situs warisan dunia kemudian diperpanjang pada Desember 2001 dengan memasukkan kawasan cadangan kelautan. Sebagai bentuk penghargaan Charles Darwin yang meneliti Kepulauan Galapagos, pada tahun 1959 dibuatlah Yayasan Charles Darwin dengan tujuan melindungi dan memelihara Galapagos di Belgia.
Fakta Kepulauan Galapagos
Seperti yang sudah diterangkan di atas, Kepulauan Galapagos menyimpan keunikan tersediri di dalamnya, termasuk hewan yang tinggal di sana. Inilah fakta yang hanya dimiliki Kepulauan Galapagos, antara lain:
1. Iguana Galapagos
Jika di Indonesia terdapat kadal raksasa yakni Komodo yang terdapat di Nusa Tenggara Timur, Galapagos memiliki reptil purba yang diketahui dengan nama Iguana. Berbeda dengan jenis iguana kebanyakan, iguana di Galapagos terbagi menjadi dua jenis ialah iguana tanah dan iguana laut. Iguana tanah mempunyai panjang sekitar 3 sampai 5 meter dengan berat bisa meraih 25 pon.
Iguana tanah banyak didapatkan di Pulau South Plaza yang sedang berjemur atau makan buah-buahan. Di Pulau South Plaza juga sebagai tempat tinggal dari singa laut, anjing dan sapi, sedangkan tumbuhan yang ada di pulau ini pada umumnya berbentukkaktus.
Sesuai dengan namanya iguana laut banyak ditemukan sedang berendam di laut. Selain itu, iguana bahari juga dapat berenang hingga kedalaman 9 meter dan menyantap makanan yang berasal dari laut. Untuk menemukan iguana bahari, mampu ditemukan di Pulau Humedales yang mempunyai kontur pantai bebatuan.
2. Kura-Kura Raksasa
Tidak cuma iguana saja, di Kepulauan Galapagos terdapat kura-kura yang berskala raksasa. Bahkan di Galapagos juga terdapat tempat konservasi yang khusus mengatasi kura-kura, tepatnya di Puerto Ayora dan itu merupakan daerah observasi bagi Charlis Darwin. Sekarang daerah itu dijadikan sebagai tempat penelitian dan konservasi bagi kura-kura raksasa.
Jika para turis mengunjungi tempat ini, maka mereka akan dihidangkan bayi kura-kura yang sedang ditetaskan di dalam inkubator ataupun melihat kura-kura cukup umur. Ada hal yang perlu diketahui, jikalau kura – kura raksasa Galapagos tergolong hewan yang langka, di kawasan observasi ini saja cuma tersisa kurang lebih 11 ekor kura – kura. Kura – kura raksasa yang paling renta bernama Lonesome George dan telah berada di daerah tersebut semenjak tahun 1972.
3. Sejarah Kepulauan Galapagos dapat dilihat di Interpretation Center yang terletak di San Cristobal
Di sini terdapat aneka macam macam informasi yang mempesona berafiliasi dengan asal usul Kepulauan Galapagos serta sejarah – sejarahnya. Berdasarkan infomasi yang terdapat di Interpretation Center ini, di dalam Kepulauan Galapagos terdapat pulau paling bau tanah berusia 4 juta tahun. Tidak hanya itu saja, di sana juga dijelaskan perihal daerah pulau dari benua, iklim khusus, arus laut hingga spesies yang tinggal di Galapagos.
4. Terdapat Penguin
Ternyata di Kepulauan Galapagos juga terdapat penguin. Kita tahu jika sebagian besar penguin cuma hidup di tempat yang beriklim dingin, tetapi di penguin Galapagos dapat hidup di tempat beriklim panas atau yang terletak di garis khatulistiwa.
Penguin Galapagos termasuk spesies penguin berbadan kecil di dunia dan banyak didapatkan di area pulau yang lebih masbodoh di Galapagos. Namun, penguin ini sudah terancam punah akibat adanya angin ribut El Nino yang melanda Galapagos.
5. Iklim Galapagos
Kepulauan Galapagos memiliki iklim yang unik yakni suhu sedang berada di daratan, sedangkan perairannya cukup dingin alasannya adalah kawasan pertemuan Samudra Antartika dan Samudra Pasifik. Sehingga Galapagos terdiri atas 80% berupa burung darat, 30% tanaman, 97% reptil dan mamalia sedangkan bahari endemik meraih 20%.
Nah, itulah tadi info tentang Kepulauan Galapagos. Semoga mampu berguna untuk kita semua.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon