Jumat, 19 Juni 2020

Papua Nugini: Karakteristik Sampai Kenampakan Alamnya

Karakteristik Negara Papua Nugini


Sebagai negara yang berbatasan eksklusif dengan Indonesia di sebelah timur, negara Papua Nugini atau diketahui juga sebagai Papua Guinea Baru memiliki ibu kota Port Moresby. Port Moresby juga merupakan kota terbesar yang terdapat di Papua Nugini. Tidak hanya Indonesia, Papua Nugini tergolong negara yang mempunyai ratusan bahasa lokal asli. Tercatat ada sekitar lebih dari 850 bahasa setempat yang masih dipakai untuk berkomunikasi dan juga terdapat golongan atau komunitas kecil yang lumayan banyak jumlahnya, hingga digabungkan mampu menjadi kurang lebih 6 juta jiwa.


Sebagian besar masyarakat Papua Nugini masih menempati daerah – wilayah pedesaan. Tidak heran kalau kawasan pedesaan lebih luas ketimbang kawasan yang ada di kota – kota besar. Tercatat cuma sekitar 18% penduduk yang hidup dan bertempat tinggal di perkotaan.


Luas dari negara Papua Nugini ialah sekitar 462.840 km persegi dan termasuk negara paling luas ke 54 di dunia. Sama mirip Indonesia, Papua Nugini berada di Cincin Api Pasifik dan juga menjadi kawasan bertemunya beberapa lempeng tektonik. Sehingga tidak heran jikalau terdapat gunung berapi yang masih aktif. Papua Nugini juga mempunyai pulau – pulau utama selain Pulau Papua antara lain, Britania Baru, Manus, Irlandia Baru dan Bougainville.


Batas – Batas Wilayah Papua Nugini


Jika dilihat dari wilayah perbatasannya, Papua Nugini memiliki batas-batas daratan secara langsung dengan Indonesia pada bagian barat. Pada bab selatan, Papua Nugini berbatasan dengan Benua Australia. Sedangkan untuk bab selatan, timur sampai utara, Papua Nugini mempunyai batasan – batasan daerah dengan negara – negara Oseania. Diketahui jikalau perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini sudah dikonfirmasi di dalam sebuah perjanjian bareng Australia sebelum kemerdekaan pada tahun 1974. Sedangkan untuk perbatasan bahari atau daerah bahari dengan negara Australia sudah dikonfirmasi pada persetujuandi tahun 1978.


Sistem Pemerintahan Negara Papua Nugini


Negara Papua Nugini tergolong ke dalam anggota negara – negara persemakmuran Kerajaan Inggris. Kaprikornus kepala negara untuk Papua Nugini adalah Ratu Elizabeth II. Sang Ratu sudah diwakilkan oleh seorang Gubernur Jendral Papua Nugini yang dikala ini dijabat oleh Michael Ogio. Bagi negara – negar persemamuran mirip Papua Nugini, Gubernur Jendral tersebut diseleksi oleh sebuah dewan perwakilan rakyat, sama halnya yang terjadi di negara demokrasi badan legislatif.


Untuk kekuasan direktur dipegang oleh seorang Perdana Menteri yang juga memimpin kabinet. Saat ini Perdana Menteri Papua Nugini dijabat oleh Peter O’Neill. Untuk Parlemen Nasional tunggal, mempunyai bangku sebanyak 109 kursi dan 20 kursi dikuasai oleh para gubernur tempat yang berasal dari 19 provinsi serta distrik Ibukota Nasional di Negara Papua Nugini.


Papua Nugini memiliki 22 pembagian kawasan yang mampu dibilang sama seperti provinsi seperti di Indonesia. 22 wilayah tersebut terdiri atas 18 provinsi, Distrik Ibu Kota Nasional dan Daerah Otonom Bougainville. Untuk setiap provinsi terbagi lagi menjadi sebuah distrik atau lebih dan nantinya terbagi lagi menjadi satu pemerintah lokal atau lebih.


Penduduk Papua Nugini


Telah diterangkan di atas kalau Papua Nugini ialah negara paling bermacam-macam di dunia. Ada lebih dari ratusan golongan suku atau etnis yang menempati Papua Nugini dan sebagian besar dari mereka dikenal dengan sebutan Orang Papua. Sedangkan nenek moyang dari Orang Papua sendiri telah ada di Pulau Papua sejak puluhan ribu tahun yang lalu. Sebagian besar suku – suku Papua tersebut hidup di dalam pedalaman hutan sehingga sungguh jarang sekali berhubungan dengan dunia luar.


Beberapa dari suku pedalaman tersebut tergolong ke dalam bangsa Austronesia. Sedangkan nenek moyang Bangsa Austronesia sendiri telah ada semenjak kurang dari empat ribu tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, Papua Nugini didatangi oleh bangsa – bangsa lain seperti Eropa, Filipina, Australia, Mikronesia dan Polinesia. Hingga pada masa kemerdekaan Papua pada tahun 1975, ada sekitar kurang lebih 40.000 ekspatriat dari Cina dan Australia berada di Papua Nugini.


Jadi tidaklah mengherankan kalau Papua Nugini memiliki keragaman dalam bahasa. Namun demikian, terdapat tiga bahasa resmi yang digunakan di Papua Nugini antara lain Bahasa Inggris (bahasa di pemerintahan dan pendidikan, namun jarang digunakan), Bahasa Tok Pisin (bahasa sehari – hari, tidak digunakan di selatan Region Papua), dan Bahasa Hiri Motu.


Kenampakan Alam Papua Nugini


Dilihat dari sisi geografi, Papua Nugini termasuk negara yang bermacam-macam dengan beberapa daerah masih termasuk berangasan atau sulit diakses. Terdapat sebuah barisan pegunungan yang memanjang terdapat di Pulau Papua. Barisan pegunungan tersebut membentuk sebuah dataran tinggi tetapi padat akan penduduk. Selain itu, terdapat pula dataran rendah dan juga kawasan pesisir atau pantai yang sebagian besar ialah bagian dari hutan hujan tropis.


Bentuk kenampakan alam Papua Nugini yang cukup berlawanan dari satu daerah ke tempat lain inilah, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam membangun infrastruktur seperti transportasi. Sehingga untuk mengunjungi sebuah daerah hanya membutuhkan satu moda transportasi yakni pesawat terbang. Meskipun demikian diperlukan waktu yang tak sedikit untuk hingga ke tempat tujuan.


Selain itu, sebagian besar kenampakan alam Papua Nugini berupa kawasan pegunungan dengan puncak tertinggi yakni berada di Gunung Wilhelm yang mempunyai tinggi sekitar 4.509 meter dan gunung ini nyaris sebagian besar tertutup oleh hutan hutan tropis. Tidak cuma itu saja, terdapat sungai – sungai terpanjang di Papua Nugini antara lain Sungai Sepik, Sungai Fly, dan Sungai Mamberamo. Di kawasan lautannya, terdapat pula barisan terumbu karang yang mengelilingi wilayah Papua Nugini. Ada satu keunggulan yang dimiliki oleh Negara Papua Nugini yaitu menjadi salah satu negara yang berada di garis khatulistiwa yang mengalami hujan salju dan ini terjadi di wilayah yang berada di dataran tinggi.


Jika dilihat dari segi geologi, Pulau Papua adalah daerah ekspansi dari utara Lempeng Indo – Australia, hingga balasannya membentuk bab massa daratan tunggal Australia – Papua (Meganesia atau Sahul). Selain itu, Pulau Papua berbatasan dengan ruas Australia yang dibatasi oleh Selat Torres di mana dikala Zaman Es merupakan suatu daratan yang diketahui dengan sebutan land bridge. Tidak heran kalau banyak spesies burung dan beberapa mamalia yang ada di Papua mempunyai kesamaan dengan yang ada di Australia.


Demikian klarifikasi mengenai Negara Papua Nugini. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon