Rabu, 29 April 2020

7 Daerah Penghasil Marmer Di Indonesia Yang Perlu Diketahui

Kekayaan alam Indonesia lumayan banyak tersedia di alam. Bahkan beberapa diantaranya masih belum dikelola dengan begitu maksimal. Perlu dimengerti jikalau kawasan pertambangan di Indonesia tersebar hampir di setiap provinsi, bahkan beberapa di antaranya mempunyai kualitas yang elok dan sesuai dengan persyaratan internasional.


Tidak heran kalau hasil tambang tersebut diekspor ke sejumlah negara di dunia. Ada beragam jenis hasil tambang yang sukses diperoleh dari beberapa daerah tambang di Indonesia sebut saja emas, minyak bumi, watu bara dan lain sebagainya.


Di pulau Sumatra, pulau yang menjadi salah satu daerah penghasil bijih besi paling besar di Indonesia yang diperkirakan terdapat sekitar 158 juta ton cadangan bijih besi. Tidak cuma bijih besi saja, tempat penghasil nikel di Indonesia banyak didapatkan di pulau Sulawesi hingga Kepulauan Maluku tepatnya di Halmahera Timur, Pulau Ternate dan Pulau Gebe. Dari beberapa teladan hasil tambang dan daerah penambangan tadi, masih ada hasil tambang lain yang juga memiliki nilai jual tinggi, yakni marmer.



Hampir sebagian besar dari kita pasti telah tidak asing dengan batuan satu ini. Marmer banyak dimanfaatkan untuk dijadikan materi furniture atau perkakas rumah tangga mirip meja atau jam, bahkan ada pula yang menimbulkan marmer selaku lantai, dinding hingga tiang rumah. Sebenarnya batuan marmer ialah jenis batuan kapur atau dolomit bertekstur bergairah yang lebih diketahui dengan nama batu gamping.


Marmer termasuk ke dalam jenis batuan metamorf yaitu batuan peralihan yang berasal dari batu gamping dan berubah balasan adanya pergantian suhu serta tekanan berupa gaya endogen sehingga menjadi rekristalisasi membentuk aneka macam foliasi dan non foliasi. Batu marmer banyak didapatkan di gua atau tempat pegunungan dan salah satu daerah penghasil marmer paling populer adalah berada di Jawa Timur.


Akan namun masih banyak kawasan lain di Indonesia yang juga dikenal selaku kawasan penghasil marmer, berikut daftarnya:


1. Provinsi Aceh


Potensi batuan marmer yang terdapat di Provinsi Aceh masih belum kelola secara maksimal, padahal sumber daya alam tersebut masih tersedia cukup banyak di alam. Sebelumnya batuan – batuan tersebut dibiarkan begitu saja tanpa tahu bila batuan tersebut mempunyai nilai jual yang tinggi. Akhirnya pada tahun 2011, beberapa akademisi melakukan penelitian kepada batuan tersebut dan karenanya bahwa batuan tersebut mengandung banyak bagian warna serta serat sebagai materi baku watu marmer.


Batuan marmer banyak ditemukan di Aceh Selatan sehingga pemerintah lokal mendukung dengan didirikannya laboratorium marmer dan granit di Kampus Politeknik Aceh Selatan. Meskipun ketersediaan batu marmer di alam sangat melimpah, tetapi produksi marmer yang bisa dihasilkan gres sekitar 9 meter per hari. Untuk ajakan kerajinan marmer hampir sebagian besar konsumen harus datang ke kawasan pengrajin sehingga pengembangan marmer di Aceh masih perlu ditingkatkan lagi.


2. Provinsi Lampung


Provinsi Lampung tidak cuma populer selaku daerah penghasil bijih besi saja, namun juga selaku penghasil marmer di Indonesia. Mungkin Lampung tidak setenar Jawa Timur yang sudah diketahui usang sebagai penghasil marmer terbaik di Indonesia, namun di Lampung terdapat lumayan banyak lokasi penambangan kerikil marmer dengan cadangan batu marmer di alam yang melimpah, seperti:



  • Desa Relung Helak, Kecamatan Natar dengan kesempatanmarmer sekitar 50 hektar

  • Di Kampung Bukit Harapan, Kecamatan Way Tuba yang diperkirakan terdapat 44.161.000 ton batu marmer

  • Desa Timbul Rejo, Kecamatan Bangun Rejo dengan sumber daya marmer meraih 101.290.800 ton.


Masih ada kawasan – tempat lain di Lampung yang terkenal sebagai penghasil marmer adalah di Kecamatan Sendang Agung, Kecamatan Pugung, Kecamatan Gedong Tataan, dan Kecamatan Pagelaran.


3. Provinsi Sumatra Barat


Selain di Lampung, beberapa tempat di Sumatra Barat juga terkenal selaku daerah penghasil marmer seperti yang terdapat di:



  • Kabupaten Lima Puluh Kota tepatnya di Halaban yang diperkirakan terdapat cadangan marmer sebanyak 74.999.608 ton serta di Sitanang dengan cadangan marmer sekitar 1.249.792 ton.

  • Kabupaten Agam diperkirakan terdapat sekitar 500.000.000 ton batu marmer di alam.

  • Kabupaten Sawahlunto tepatnya di Tampurungo, terdapat sekitar 50 Ha dengan peluangmarmer meraih 2.500.000.000 m3.


4. Provinsi Jawa Barat


Jawa Barat juga diketahui selaku salah satu tempat penghasil marmer, selain sulfur dan emas. Bahkan beberapa perusahaan penambangan kerikil marmer sudah berhasil menjual produk mereka sampai ke luar negeri seperti Japang, Korea Selatan, Australia sampai Amerika Serikat.


Meskipun begitu, ajakan pasar dari dalam negeri juga tidak sedikit. Bentuk dari marmer yang dipasarkan ada beragam bentuk, mulai dari block, slabs, tiles, cut to size, kerajinan hingga barang perlengkapan rumah tangga. Setiap tahun undangan akan produk dari marmer terus mengalami peningkatan, mengingat harga marmer lokal lebih hemat biaya daripada harga marmer dari luar negeri.


5. Provinsi Jawa Tengah


Kabupeten Magelang menjadi kawasan penghasil marmer terbesar di Jawa Tengah tepatnya di Kecamatan Salaman. Sumber daya alam marmer di tempat tersebut terbilang cukup melimpah, tak aneh jikalau sebagian besar warga memilih menjadi penambang marmer selaku mata pencaharian.


Bahkan keberadaan marmer tersebut banyak dimanfaatkan selaku salah satu destinasi rekreasi alam yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Bahkan jenis marmer daerah ini tergolong jenis yang langka yakni muncul dari bawah tanah dengan serat berwarna merah. Marmer jenis ini hanya ada dua di dunia dan salah satunya terdapat di Italia.


6. Provinsi Jawa Timur


Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur menjadi daerah penghasil marmer paling besar di Indonesia, bahkan telah terkenal semenjak zaman Belanda. Di sini banyak ditemukan industri marmer dan salah satunya berada di desa Besole, Kecamatan Besuki.


Banyaknya industri di tempat tersebut disokong oleh ketersediaan cadangan marmer yang sangat besar serta berkualitas amat baik. Tidak heran jika Kabupaten Tulunganggung populer sebagai penghasil marmer terbaik yang tidak hanya terkenal di Indonesia tetapi juga Internasional. Tidak heran jikalau setiap tahunnya permintaan akan marmer di pasar luar negeri terus mengalami kenaikan.


7. Provinsi Sulawesi Selatan


Tidak perlu diragukan lagi kesempatanmarmer yang terdapat di Sulawesi Selatan sebab ketersediaannya di alam sungguh melimpah. Tidak heran kalau banyak terdapat penambangan marmer yang tersebar di beberapa daerah seperti Maros, Barru, Pangkep, Bone dan Enrekang. Meskipun begitu saat ini hanya ada sedikit perusahaan pertambangan yang masih bertahan memproduksi marmer.


Banyak perusahaan tutup alasannya adanya aturan perihal larangan mengekspor bahan mentah sehingga beberapa perusahaan sulit berkompetisi dengan perusahaan sejenis. Meskipun begitu aktivitas buatan marmer di Sulawesi Selatan tetap berjalan untuk menyanggupi pasar lokal.


Demikian klarifikasi tentang beberapa daerah di Indonesia yang terkenal sebagai penghasil marmer. Semoga isu di atas dapat bermanfaat.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon