Sabtu, 21 Maret 2020

Benarkah Fenomena Cacing Keluar Dari Tanah, Tanda Gempa Bumi?


Telah terjadi fenomena alam yang tidak umumdi Indonesia tepatnya di Solo dan Klaten, Jawa Tengah. Fenomena tersebut berupa kehadiran ribuan cacing dari dalam tanah secara terus menerus. Hal tersebut menarik banyak pihak utamanya oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), alasannya adalah berkaitan dengan isu gempa bumi.





Di Solo cacing tanah muncul pada  tanggal 18 April 2020 sekitar pukul 05.30, tepatnya di taman sebelah utara Pasar Gede. Sedangkan di hari yang serupa tepatnya di Klaten, cacing banyak keluar di pekarangan rumah, tepi jalan dan sekitar rumah warga semenjak pagi hari dan di siang hari banyak cacing yang mati atau masuk kembali ke dalam tanah.





Penjelasan Cacing Yang Keluar Dari Tanah





BMKG sendiri menyebut jika hadirnya cacing dari dalam tanah berhubungan dengan akan terjadi gempa bumi bukan tidak fundamental. Pasalnya beberapa peristiwa seperti gempa bumi yang bersifat merusak di dunia, diawali dengan adanya tanda-tanda alamiah berupa hadirnya cacing tanah dalam jumlah tidak sedikit.





Hal ini pernah terjadi di Taiwan pada tahun 1999, di mana munculnya cacing tanah terjadi 10 hari sebelum gempa Chi Chi (Allen dkk.,2000). Kejadian lain juga pernah terjadi di Republik Rakyat Tiongkok yang diketahui dengan gempa Haicheng pada tahun 1975, dilaporkan sudah terjadi kehadiran cacing tanah yang sangat banyak.





Kemunculan cacing tanah ke permukaan tanah mempesona banyak ilmuwan untuk melakukan penelitian. Penyebab dari fenomena tersebut terkait dengan adanya anomali gelombang elektromagnetik berfrekuensi rendah yang terjadi beberapa hari sebelum gempa bumi.





Bahkan pada observasi lain yang mengkaji relasi cacing tanah dengan kelistrikan oleh Ikeya pada tahun 1996, menemukan hasil bahwa sejumlah cacing sangat menyikapi anomali kelistrikan dengan keluar dari dalam tanah secara serentak.





Tidak Hanya Cacing Tanah Saja





Sebenarnya tanda-tanda alamiah yang lain terkait akan terjadi gempa bumi di seluruh dunia tidak cuma cacing tanah saja. Fenomena alam tak biasa lainnya bisa berupa munculnya ular, ikan yang terus melompat di bak sampai gonggongan anjing.





Selain sikap hewan, para ilmuwan juga meneliti adanya anomali prekursor gempa adalah suatu anomali pada keadaan lingkungan fisis yang menjadi tanda bahwa akan terjadi gempa bumi. Prekursor bisa berbentukanomali permukaan tanah, elevasi paras air tanah dan emisi radon yang dapat terjadi secara bersamaan.





Meskipun begitu, radon yakni suatu komponen radioaktif yang diyakini keluar saat batuan melepaskan stressnya. Sehingga radon menjadi parameter yang cukup penting terutama dalam prekursor gempa bumi.





Belum Tentu Menjadi Petunjuk Akan Terjadi Gempa Bumi





Kemunculan cacing tanah yang keluar dari dalam tanah memang sangat langka terjadi. Banyak pihak yang menghubungkan kejadian tersebut sebagai salah satu tanda-tanda gempa bumi.





Namun demikian fenomena alam tersebut belum mampu ditentukan dan dijadikan petujuk bahwa akan terjadi gempa bumi. Kemunculan cacing tanah dalam jumlah besar di Solo, Jawa Tengah belum mampu dibuktikan secara ilmiah, sebab belum adanya bukti-bukti lain serta data anomali prekursor.





Ada kemungkinan kedatangan cacing tanah tersebut dapat disebabkan terjadi perubahan iklim, cuaca sampai lingkungan secara secara tiba-tiba. Hal lain bisa disebabkan adanya paparan materi kimia mirip disinfektan dan lain sebagainya.





Penjelasan lain tiba dari pakar Lingkungan Hidup Universitas Sebelas Maret (UNS), Prabang Setyono yang menerangkan bahwa, fenomena alam keluarnya cacing tanah tersebut mampu jadi tidak ada keterkaitannya dengan semprotan disinfektan. Prabang berpendapat jika cacing yang keluar dari dalam tanah disebabkan sebab kelembaban tanah berganti cukup signifikan akhir meningkatnya suhu.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)