Jumat, 28 Februari 2020

Negara Belanda: Karakteristik, Kekayaan Alam Dan Faktanya


Negara Belanda atau dalam bahasa Belanda bernama Nederland memiliki arti “Tanah Rendah”. Negara yang pernah menjajah Indonesia selama kurang lebih 350 tahun ialah sebuah negara Kerajaan.





Kata Belanda yang diketahui di Indonesia berasal dari kosakata Portugis adalah holanda, olanda, wolanda, bolanda dan rampung dengan belanda. Uniknya Belanda secara keseluruhan sering diucapkan dengan kata “Holland”, padahal kata tersebut merupakan nama provinsi yang berada di Belanda yakni Holland Selatan dan Holland Utara.





Karakteristik Negara Belanda





Negara Belanda terletak di Eropa Barat dan tergolong negara yang mempunyai permukaan tanah sungguh rata. Bahkan setengah dari daerahnya berada kurang dari 1 meter di bawah permukaan air maritim. Titik paling rendah didapatkan di Nieuwerkerk aan den Ijssel yang terletak 6,76 meter di bawah permukaan air laut.





Meskipun begitu Provinsi Limburg yang berada di bab tenggara mempunyai bentuk permukaan yang sedikit berbukit dengan titik tertinggi adalah Vaalserberg (321 meter di atas permukaan maritim). Secara astronomis negara ini terletak di antara garis lintang 50o LU – 53o LU dan antara garis bujur 3o BT – 7o BT.





Negara yang beribu kota di Amsterdam tersebut mempunyai luas wilayah sekitar 41.160 km persegi dan memiliki batas dengan beberapa negara, antara lain:





  • Bagian utara berbatasan dengan: Laut Utara
  • Bagian timur memiliki batas dengan: Negara Jerman
  • Bagian selatan memiliki batas dengan: Negara Belgia
  • Bagian barat memiliki batas dengan: Laut Utara




Negara Belanda tergolong negara maritim yang dikelilingi oleh maritim dan mempunyai garis panjang bukit pasir di tempat pesisir. Sebagian besar lahan yang berada di belakang bukit pasir berupa polder yang berada jauh di bawah permukaan air bahari.





Karena hampir setengah daerahnya berada di bawah permukaan air maritim atau sungai, tata cara pengeringan mesti terus dijalankan untuk menangkal negara ini kebanjiran. Tidak heran keberadaan kincir angin yang telah ada selama ratusan tahun yang kemudian sampai kini masih terus diterapkan guna mengeringkan lahan atau tanah-tanah di Belanda.





Iklim yang berada di Belanda mendapat efek dari keadaan geologis. Saat ekspresi dominan cuek tiba suh udara tidak terlalu hambar dan dikala ekspresi dominan panas akan terasa hangat. Hal ini disebabkan alasannya adalah adanya arus teluk sehingga suhu udara tahunan negara Belanda rata-rata 10 derajat celcius.





Belanda terbagi menjadi 12 provinsi antara lain:





  1. Groningen
  2. Drenthe
  3. Gelderland
  4. Friesland/Fryslân
  5. Overijssel
  6. Noord-Holland
  7. Zuid-Holland
  8. Flevoland
  9. Zeeland
  10. Limburg
  11. Utrecht
  12. Limburg




Penduduk Negara Belanda





Penduduk Belanda terdiri dari tiga etnis utama yaitu etnis Fries di bagian barat maritim, etnis Frankis di bab selatan, dan etnis Saksis di bagian utara dan timur bahari. Meskipun begitu terdapat etnis minoritas yang juga mampu didapatkan di Belanda antara lain Maroko, Turki, Jerman, dan lain sebagainya.





Menurut sejarah sebagian besar penduduk Belanda merupakan keturunan dari Jerman. Bahkan di tahun 1500-an banyak orang Yahudi yang diusur dari Portugal dan Spanyol berlindung di negara ini.





Dalam kehidupan sehari-hari masyarakatBelanda memakai bahasa Belanda yang juga menjadi bahasa resmi negara ini. Bahasa Belanda yaitu bentuk dari bahasa Jerman Rendah yang pertama kali diucapkan oleh Kaum Frank. Kaum Frank merupakan orang Jerman yang bermigrasi dari timur dan jadinya menetap di daerah tersebut pada tahun 300-an.





Di provinsi utara Friesland penduduk terbiasa menggunakan bahasa Frisian dan telah dianggap sebagai bahasa resmi. Bahasa Frisian merupakan bahasa Jerman yang erat dengan bahasa Inggris.





Agama Katolik Roma menjadi agama yang paling banyak dianut oleh penduduk Belanda terutama di bab selatan. Sedangkan untuk Protestan banyak ditemukan di bab utara dan barat. Tidak hanya itu saja, terdapat agama minoritas yang juga dapat didapatkan di Belanda ialah Yahudi, Islam, Netherlands Hervormd, Gereformeerd, dan lain sebagainya.





Kondisi Ekonomi Dan Kekayaan Alam Negara Belanda





Kegiatan ekonomi negara Belanda berasal dari berbagai sektor mulai dari pertanian, perikanan, perdagangan, hingga perkapalan. Seiring berjalannya waktu acara manufaktur menjadi sektor utama dalam menyumbang pendapatan negara Belanda.





Bahkan negara Belanda menjadi anggota asli dari European Economic Community yang diresmikan pada tahun 1957 yang ketika ini lebih diketahui selaku European Union (UE).





Dari sektor pertanian, Belanda telah memakai teknologi yang terbaru dan intensif. Kegiatan pertanian banyak diusahakan di kawasan bertanah liat antara Sungai Waal dan Sungai Rijn. Produk pertanian utamanya berbentuksayuran, buah-buahan, kentang, gandum, dan gula bit.





Sedangkan di bidang peternakan sudah banyak mengusahakan ayam, babi, dan sapi dengan produk sampingan berupa susu dan keju. Sektor industri juga berkontribusi kepada pendapatan negara Belanda, mirip pengerjaan mentega dalam kaleng, bola lampu listrik, galangan kapal, tenun, pengolahan tepung terigu, hingga industri mesin dan logam.





Fakta Menarik Negara Belanda





  1. Julukan selaku Negari Kincir Angin bukan tanpa argumentasi. Setidaknya ada sekitar lebih dari 1.000 kincir angin yang masih bangkit di negara ini walaupun sudah berusia ratusan tahun. Tidak hanya itu saja, Belanda menerapkan metode reklamasi lahan adalah polder yang sangat kompleks. Sistem ini harus menggunakan tanggul atau dijk dan pompa yang dahulu digerakan oleh kincir angin selaku sumber tenaga.
  2. Tidak semua daerah negara Belanda berada di Benua Eropa. Setidaknya terdapat tiga pulau di Karibia yang masih berada di bawah kekuasaan Kerajaan Belanda ialah Sint Eustatius, Bonaire, dan Saba. Kewarganegaraan penduduk yang tinggal di pulau-pulau tersebut tetap warga negara Belanda.
  3. Jumlah sepeda di Belanda melebihi jumlah orangnya. Setidaknya ada sekitar 23 juta sepeda sedangkan populasi masyarakatBelanda ada sekitar 17 juta jiwa. Hal ini tidak terlepas dari budaya yang sudah diterpakan secara turun temurun. Bahkan pemerintah Belanda telah membangun infrastruktur berupa jalur khusus sepeda di seluruh Belanda.
  4. Negara Belanda menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Di dalam undang-undang berisi tentang bila pasangan sesama jenis mempunyai hak untuk menikah, bercerai, dan mengadopsi anak.
  5. Hasil pertanian yang diekspor oleh Belanda termasuk paling besar di dunia salah satunya ekspor keju yang dapat menawarkan keuntungan negara hingga 7 miliar Euro setiap tahunnya. Setidaknya ada sekitar 80 persen umbi dari bunga tulip di dunia yang diekspor ke sejumlah negara berasal dari Belanda.


Sumber ty.com


EmoticonEmoticon