Republik Demokratik Kongo ialah sebuah negara yang berada di benua Afrika tepatnya di Afrika Tengah. Tidak hanya sebagai negara terluas di benua Afrika saja, negara ini makin terkenal dikarenakan telah didapatkan suatu gunung yang mengandung emas.
Tidak heran jikalau inovasi tersebut memanggil banyak orang terutama penduduk Kongo sendiri untuk tiba ke gunung emas tersebut. Dan berikut beberapa fakta menawan dari gunung emas di Kongo!
- Lokasi penemuan gunung emas yang berada di Kongo ini berada di suatu desa kecil berjulukan Luhihi, Provinsi Kivu Selatan yang berjarak sekitar 50 km dari ibu kota provinsi, Bukavu.
- Dilaporkan jikalau kadungan emas yang didapatkan pada gunung tersebut meraih 90%. Akibatnya banyak warga Kongo beralih profesi menjadi penambang emas liar untuk menggali emas di gunung ini.
- Karena kandungan emas yang amat tinggi ini, para penambang cukup mencelupkan tanah ke dalam air atau mendulang maka emas-emas mulai bermunculan. Bahkan jumlah emas yang diperoleh dengan cara mendulang ini sangatlah banyak meskipun cuma sekali celup.
- Penemuan gunung emas di Kongo tersebut sudah ada semenjak akhir bulan Februari 2021. Tidak usang sehabis kabar tersebut, banyak orang dari berbagai kawasan di Kongo mendatangi desa Luhihi di Provinsi Kivu Selatan.
- Tidak cuma penduduk Kongo saja, tetapi juga angkatan bersenjata Kongo (FARDC) juga tiba ke lokasi inovasi gunung emas untuk mencari emas-emas tersebut.
- Akibat terlampau banyak orang yang tiba ke lokasi gunung emas ini, maka pemerintah setempat mengeluarkan peraturan yang berisi untuk menghentikan sementara segala bentuk acara penambangan di wilayah tersebut. Bahkan di dalam surat perintah pemerintah menginstruksikan bagi para penambang, pedagang, dan anggota angkatan bersenjata Kongo untuk mampu meninggalkan lokasi penambangan.
- Banyak golongan Muslim di Kongo yakin bahwa kehadiran gunung emas ini selaku menandakan kiamat. Isu mengenai sungai Eufrat yang mau mengungkap pegunungan emas terus menjadi materi perbincangan.
- Penemuan gunung emas ini mampu mengakibatkan pertentangan baru di Kongo. Pasalnya emas menjadi komoditas penting sebagai bahan pendanaan pertentangan di hampir sebagian besar negara di Afrika. Sebuah observasi menemukan jikalau kelompok bersenjata sering terlibat dalam penambangan bahkan memaksa orang lain untuk menambang dan memungut retribusi tinggi dari para penambang.
- Kelompok bersenjata tersebut akan menyelundupkan dan memperdagangkan emas-emas hasil penambangan (pada kenyataannya penambangan tersebut ilegal). Hasil pemasaran emas digunakan untuk berbelanja amunisi, senjata, mengamankan logistik pertempuran, sampai membayar honor para pejuang.
- Penemuan gunung emas di Kongo tidak serta merta menyebabkan negara ini selaku negara kaya emas di dunia. Berdasarkan data U.S. Geological Survey pada tahun 2020, bikinan emas di seluruh dunia meraih 3.200 ton dengan Republik Rakyat Tiongkok selaku negara dengan buatan emar terbesar di dunia (380 ton), dan disusul oleh Australia (320 ton).
- Ternyata negara Kongo juga mempunyai satu tambang emas lain dan masuk sebagai produsen emas paling besar di dunia yaitu Tambang Kibali yang lokasinya tidak jauh dari kota Doho, 210 km dari Arua, perbatasan negara Urganda.
- Tambang Kibali dimiliki oleh AngloGold Ashanti, Barrick Gold Corporation dan Societe Miniere de Kilo-Moto. Jumlah bikinan emas di tahun 2020 mencapai 808.000 ons dan menimbulkan tambang ini berada di posisi tujuh di dunia selaku penghasil emas paling besar.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon