Geologi merupakan sebuah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang Bumi dan juga struktur lapisan Bumi. Mengapa manusia perlu mempelajari geologi? Hal ini telah niscaya karena kita sebagai manusia tinggal di planet Bumi. Oleh alasannya adalah itulah kita sangat perlu mempelajari tentang Bumi bahkan usia Bumi sendiri. usia planet Bumi perlu untuk kita ketahui dan kemudian akan kita hubungkan dengan insiden atau fenomena alam yang muncul. Seperti halnya insan yang semakin lama akan makin lemah dan mudah terjangkit penyakit, Bumi pun juga demikian adanya.
Usia Bumi makin tua maka akan semakin melemah, maka tidak heran bila kita terkadang merasakan banyak sekali peristiwa mirip musibah di Bumi. Hal ini juga berafiliasi dengan usia Bumi yang semakin bau tanah dan makin rapuh. Nah, lalu bagaimana para ilmuwan mampu menentukan umur Bumi ya, padahal kita semua tahu bahwa sebelum terciptanya insan Bumi telah ada lebih dahulu. Dengan aneka macam tata cara ilmu, niscaya para ilmuwan tidak akan kesulitan untuk memperkirakan umur Bumi. Dan dalam menentukan umur Bumi, tidak lepas dari yang namanya Skala Waktu Geologi. Dalam potensi kali ini kita akan membahas mengenai Skala Waktu Geologi, yuk kita simak.
Apa Itu Skala Waktu Geologi?
Mengenai pemahaman skala waktu geologi, dari namanya saja mungkin kita telah bisa menebak-nebak ya? Skala Waktu Geologi ialah skala yang dipakai oleh para mahir geologi dan juga ilmuwan untuk menjelaskan korelasi atau keterkaitan antar kejadian yang terjadi di sepanjang sejarah Bumi. Dengan skala waktu geologi maka insiden yang terjadi pada kurun lampau akan dihubungkan atau dicari hubungannya dengan insiden yang mungkin terjadi di era- kurun kini ini.
Hal ini karena Bumi kita juga mengalami sebuah pergerakan atau pergantian, misalnya saja pergerakan lapisan batuan ataupun lempeng- lempeng Bumi. Bisa dibilang bahwa skala waktu geologi merupakan sebuah penanggalan yang digunakan untuk mempelajari sejarah perihal Bumi. Periode waktu yang digunakan pun bukan lagi tahun ataupun kurun, namun jutaan tahun.
Skala waktu geologi yang dipakai untuk memilih umur Bumi dan mengaitkan banyak sekali insiden dalam sejarah Bumi ada dua jenis, yakni Skala Waktu Relatif dan Skala Waktu Absolut. Penjelasan perihal masing- masing skala waktu geologi yaitu sebagai berikut:
- Skala Waktu Relatif
Skala waktu relatif ialah skala waktu yang dipakai berdasarkan atas urutan lapisan- lapisan batuan beserta dengan evolusi kehidupan organisme di periode lalu. Skala ini terbentuk atas dasar insiden- peristiwa yang terjadi dalam pertumbuhan ilmu geologi itu sendiri. Skala waktu relatif dikembangkan pertama kalinya pada era ke 18 hingga masa 19 di Eropa.
Berdasarkan skala waktu relatif ini, Bumi dikelompokkan menjadi Eon (Masa), Eon dibagi menjadi Era (kala), Era dibagi kedalam Period (zaman), dan Period dibagi menjadi Epoch (Kala). Dengan demikian nama- nama seperti Paleozoikum atau Kenozoikum yaitu nama- nama yang mempunyai arti tertentu, bukan asal kata saja.
Dalam hal ini fosil dari makhluk purba digunakan sebagai dasar dari skala waktu geologi. Nama- nama dari semua Eon atau masa dan juga Era atau masa diakhiri dengan kata zoikum, hal ini alasannya adalah pada kisaran waktu tersebut sangat kenal kehidupan binatangnya.
- Skala Waktu Absolut (Radiometrik)
Skala waktu yang berikutnya yaitu skala waktu adikara atau radiometrik yang ialah skla yang diputuskan berdasarkan pelarikan radioaktif dari komponen- komponen kimia yang terkandung dalam banyak sekali jenis-jenis batuan. Skala waktu otoriter atau radiometrik ini meningkat dari ilmu pengetahuan fisika yang dipraktekkan untuk menjawab persoalan- permasalahan yang muncul dalam bidang geologi.
Penentuan umur batuan dalam ribuan, jutaan bahkan milyaran tahun mampu dimungkinkan sehabis didapatkan bagian radiokatif. Para andal geologi atau imuwan memakai mineral yang secar alamiah mengandung unsur radioaktif dan dapat dipakai untuk menghitung umur secara otoriter dalam ukuran tahun sebuah batuan.
Itulah kedua jenis skala wakti geologi yang mampu digunakan, dari uraian diatas tampakbahwa tata cara atau dasar pijak yang dipakai kedua skala berlawanan- beda.
Berdasarkan uraian jenis- jenis skala diatas, kita mengenali bahwa ada dua cara memilih umur Bumi. Adapun cara penentuan ini yaitu selaku berikut:
- Menggunakan fosil dari makhluk purba. Hal ini digunakan selaku dasar pengukuran dari skala waktu relatif yang mengandalkan fosil- fosil dari makhluk purba baik hewan maupun basil.
- Menggunakan isotop radioaktif yang merupakan kandungan kimia yang terdapat dalam batuan. Penentuan berdasarkan isotop ini dinilai memiliki tingkat kesalahan yang relatif sungguh kecil.
Itulah dua cara yang digunakan dalam memilih umur Bumi. Kedua skala tersebut memakai sistem yang berlawanan. Dibawah ini disuguhkan tabel tentang skala relatif dan skala radioaktif.
Itulah beberapa gosip yang dapat kami sampaikan mengenai skala waktu geologi. Semoga apa yang kami sampaikan berfaedah untuk kita semua.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon