Kamis, 26 November 2020

3 Model Pergerakan Lempeng Di Indonesia Beserta Dampaknya

Planet Bumi terdiri atas aneka macam lapisan. Lapisan-lapisan kulit Bumi yang meyusun stuktur Bumi ini berisikan tanah dan juga bebatuan. Jenis- jenis tanah pun bermacam- macam, ada tanah yang subur dan tidak subur, ada tanah liat ada pula tanah pasir. Perlu kita ketahui juga bahwa selain lapisan batuan dan juga tanah, bumi juga mempunyai lempeng- lempeng yang menyusun Bumi. Lempeng- lempeng tersebut ada yang sangat aktif bergerak yang sering pula disebut sebagai lempeng tektonik.


Lempeng tektonik jumlahnya ada berbagai di seluruh penggalan bumi dan biasanya pergerakan antar lempeng ini saling berhubungan antara satu dengan yang yang lain. Oleh alasannya adalah itulah lazimnya satu insiden terjadi di sebuah daerah sebab lempeng, maka di tempat lain pun juga akan terjadi insiden serupa. Nah, pada peluang kali ini kita akan membicarakan perihal lempeng dan juga pergerakannya di kawasan Indonesia agar kita lebih mengenal lagi lebih jauh wacana banyak sekali peristiwa yang terjadi di Indonesia.


Lempeng Tektonik, Apa Itu?


Sebelum membahas perihal pergerakan lempeng yang ada di Indonesia, kita perlu terlebih dulu mengenal perihal apa itu lempeng tektonik. Sebenarnya pemahaman dari lempeng sendiri tidak terlepas dari teori tentang permukaan Bumi yaitu mengenai pergeseran benua. Benua- benua yang ada di bumi ialah salah satu selimut ynag dimiliki Bumi. Nah, selimut Bumi atau yang kita sebut dengan litosfer ini membentuk suatu lempengan- lempengan. Nah, lempengan ini mampu bergerak secara halus mirip pertumbuhan kuku atau helaian rambut pada manusia.


Sebenarnya jenis- jenis lempeng ini ada bermacam- macam, yaitu lempeng samudera dan juga lempeng benua. Lempeng samudera sendiri yakni lempeng yang berada di kawasan samudera sementara lempeng benua yakni lempeng yang menutupi daerah daratan. Sementara lempeng tektonik membagi wilayahnya menjadi lempeng samudera dan benua, serta ada daerah yang mempunyai dua jenis lempeng tersebut secara bersama-sama. Nah, lempeng- lempeng tersebut melaksanakan aneka macam pergerakan. Beberapa pergerakan lempeng yang ada di di Indonesia akan kita bahas di bawah ini.


Lempeng- lempeng dapat bergerak dengan penyebabnya yang belum dikenali secara pasti. Dugaan yang banyak diterima saat ini perihal penyebab pergerakan lempeng yakni adanya arus konveksi yang terdapat dalam selubung atau mantel. Indonesia terletak di antara beberapa lempeng besar dunia adalah lempeng Pasifik, lempeng India- Australia dan juga lempeng Eurasia. Lempeng- lempeng ini terus bergerak setiap tahunnya akhir arus konveksi Bumi. Pergerakan lempeng ini pastinya akan memperlihatkan banyak imbas atau akibat bagi Indonesia. Adapun dampak nyata akhir pergerakan lempeng di Indonesia antara lain ialah:



  • Indonesia menjadi kawasan yang rawan gempa bumi


Akibat pergerakan lempeng Bumi, Indonesia menjadi kawasan yang beresiko gempa. Oleh alasannya adalah itulah banyak gempa bumi sering terjadi di Indonesia baik yang berskala besar, sedang maupun kecil, baik yang berpusat di daratan maupun lautan. Diantara banyaknya gempa Bumi yang terjadi di Indonesia, yang tergolong gempa Bumi dasyat antara lain adalah gempa yang terjadi di Aceh tahun 2004, gempa di Yogyakarta tahun 2006 serta gempa yang ada di Sulawesi Tenggara di tahun 2018.



  • Banyaknya jajaran gunung berapi yang aktif di Indonesia


Selain menjadi kawasan yang riskan gempa bumi di dunia, pergerakan lempeng juga mengakibatkan adanya gunung- gunung berapi yang sungguh aktif di Indonesia. Terbukti ada berbagai gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Biasanya aktivitas gunung- gunung ini akan terjadi secara beriringan sebab lempeng sendiri saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Beberapa gunung api teraktif di Indonesia antara lain Gunung Merapi, Gunung Sinabung, Gunung Kelud dan lain sebagainya.


Dampak yang dihasilkan akhir pergerakan lempeng erhadap Indonesia tampak begitu positif karena disamping menyebabkan banyak kerusakan, juga mengakibatkan banyak korban jiwa. Sementara itu berbagai jenis pergerakan lempeng di Indonesia antara lain selaku berikut:



  1. Saling menggelangsar (Slide Each Other)


Pergerakan lempeng yang pertama ialah saling menggelangsar ialah bergerak sejajar tetapi bertentangan arah. Kedua lempeng tidak saling memberai maupun saling menumpu satu dengan yang lainnya.



  1. Saling memberai (Break Apart)


Ketika sebuah lempeng tektonik pecah maka lapisan litosfer menipis dan terbelah membentuk batas divergen sebagai hasil pergerakan saling memberai. Saling memberai kalau terjadi di lempeng samudera maka akan menjadikan pemekara dasar laut. Sementara bila terjadi di lempeng benua maka akan menimbulkan terbentuknya lembah retakan balasan adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.



  1. Saling menumpu


Pergerakan ini disebabkan apabila dua lempeng tektonik tertelan ke arah kerak Bumi. Pergerakan ini terjadi dimana suatu lempeng samudera terdorong ke bawah lempeng benua atau lempeng samudera lain yang disebut dengan zona tunjaman.


Nah itulah beberapa pergerakan lempeng yang ada di Indonesia yang menimbulkan banyak imbas bagi Indonesia yang kebanyakan berupa tragedi. Semoga info yang dapat kami sampaikan agar berguna untuk kita semua.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon