BAB I
PENDAHULUAN
Sistem yaitu sekumpulan komponen atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melaksanakan kegiatan bersama untuk meraih sebuah tujuan. Suatu tata cara akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang yang membentuk tim. Kegiatan ini disebut dengan analisis metode. Tugas-peran analisis metode telah kita pahami yakni mengumpulkan dan menganalisis formulir , dokumen, file yang berhubungan dengan tata cara yang berjalan, menyusun dan menyajikan laporan perbaikan (anjuran ) dari sistem yang berlangsung kepada user, merancang sebuah tata cara perbaikan dan mengidentifikasi aplikasi-aplikasi untuk penerapannya pada computer, manganalisis dan menyusun biaya-biaya dan laba dari metode yang baru dan mengawasi semua acara dalam penerapan tata cara yang baru.
Seringkali, duduk perkara pendidikan dihidangkan dalam istilah global dan perumpamaan adonan. Namun demikian, perencana pendidikan atau analisis selanjutnya, rancangan, implementasi dan penilaian yang dilakukan. Spesifikasi yang disampaikan sebagai hasiul dari acara yang dijadwalkan lazimnya belum begitu terang dan ialah hasil permulaan atas apa yang dijalankan. Namun, sama dengan siswa lainnya, skill membaik dan setiap kali analisis metode diterapkan untuk penyusunan rencana pendidikan, maka kian sedikitm waktu dan usaha yang diharapkan. Dengan praktek, skill yang diperlukan delam analisis metode akan semkain gampang digunakan, dan hasil dari perencanaan pendidikan yang sah ialah perjuangan yang berguna.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakekat Analisis Fungsi
Pengertian fungsi sungguh bermacam-macam. Dari sudut ilmu social fungsi merupakan karakteristik tertentu yang membedakan suatu peran dengan tugas yang lain. Sehingga fungsi pekerjaan akan menawarkan warna tersendiri kepada tolok ukur atau patokan penyediaan fasilitas dan prasarana yang diharapkan untuk menyelesaikan suatu kegiatan.
Fungsi dalam pemahaman matematika ialah adanya keterkaitan antara unsur yang satu dengan komponen yang lain dan pergeseran kepada sustu unsur akan berpengaruh terhadap komponen lainnya. Fungsi juga merupakan sebuah keumpulan dari banyak sekali pekerjaan atau tugas-peran dalam meraih sebuah tujuan yang ingin diraih.
Analisis fungsi merupakan proses pemecahan sesuatu kedalam beberapa bagian bagian untuk diidentifikasi dan mengetahui kontribusi masing-masing bagian dalam mencapai sebuah tujuan.(Kaufman, 1998). Dalam menyelenggarakan analisis fungsi perencanaannya tidak terlepas dari analisis kebutuhan dan analisis misi. Seseorang perencana mesti mengawali dan melaksanakan kenali wacana apa produk yang diharapkan dalam profil misi, apa yang harus dituntaskan dalam profil tersebut untuk meraih keberhasilan tujuan yang dikehendaki.
B. Proses Analisis Fungsi
Adapun proses dari analisis fungsi yakni:
- Menganalisa apa yang mesti dilakukan
- Memberikan susunan peran yang logis dengan maksud untuk meraih misi objektif dengan cara mengecek, mengidentifikasi dan menyusun
Analisis fungsi ialah ekspansi vertical dari analisis misi, setiap elemen dalam profil misi terdiri dari fungsi. Tugas dari analisis fungsi yaitu mengidentifikasi (fungsi yang ada pada misi profil) semua subfungsi dan interelansinya.
Analisis fungsi bergerak dari hasil analisis kepernyataan tepat yang menyebutkan fungsi yang mesti dikerjakan untuk memecahkan masalah. Dalam pelaksanaannya analisis fungsi dapat diidentifikasi:
1. Apa yang harus dijalankan?
2. Dalam urutan apakah kita melaksanakannya?
3. Terdiri dari komponen manakah setiap higer level function?
4. Apakah ada korelasi antara fungsi yang satu dengan fungsi lainnya?
Pada waktu pertama melakukan evaluasi fungsi kemungkinan besar yang pertama kita kerjakan adalah menciptakan daftar alat (means) atau cara untuk melakukan fungsi. Perlua ditekankan bahwa yang harus dibuat yakni daftar produk akhir atau hasil.
Salah satu hasil kritis dalam pelaksanaan kebanyakan dan analisis fungsi pada khususnya ialah bahwa kita membahas diri dari kekeliruan-kekeliruan pada masa yang kemudian dan memperoleh cara-cara baru dan lebih baik untuk melaksanakan sesuatu.
Untuk lebih mengetahui analisis fungsi ini, selaku teladan dalam kegiatan pembelajaran disekolah sesudah sasaran diputuskan, proses analisis fungsi dilaksanakan setelah kenali fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mencapai target tersebut. Langkah ini mesti dikerjakan sebagai persiapan dalam melaksanakan analisis fungsi. Fungsi-fungsi yang dimaksud contohnya untuk memajukan nilai rata-rata kelulusan siswa ialah fungsi proses mencar ilmu mengajar dan penunjang PMB mirip ketenagaan, siswa, kurikulum, fasilitas -prasarana serta kekerabatan sekolah dan masyaratat dan lain-lain. Penentuan fungsi-fungsi ini dijalankan dalam profil misi.
Setalah fungsi-fungsi yang diperlukan telah diidentifikasi maka tindakan berikutnya dalah melakukan analisis fungsi. Menentukan tingkat kesiapan masing-masing fungsi beserta factor-faktornya. Dalam melakukan analisis terhadap fungsi beserta factor-faktornya berlaku ketentuan bahwa untuk tingkat kesiapan yang mencukupi target dinyatakan selaku kekuatan factor internal atau peluang bagi factor intenal. Sedangkan, tingkat kesiapan yang kurang memadai artinya tidak memenuhi standar kesipan minimal, dinyatakan sebagai kekurangan bagai aspek internal atau ancaman bagi faktor eksternal.
Kelemahan atau ancaman yang dinyatakan pada aspek internal dan eksternal yang memiliki tingkat kesiapan kurang memadai disebut persoalan. Selama masih ada fungsi yang tidak siap atau masih ada masalah, maka target yang telah ditetapkan diduga tidak akan tercapai, perlu dikerjakan langkah-langkah untuk mengubah fungsi yang tidak siap menjadi siap. Tindakan-langkah-langkah yang dimaksud disebut tindakan pemecahan persoalan, yang pada hakekatnya merupakan tindakan menanggulangi kelemahan atau ancaman semoga menjadi kekuatan atau peluang.
DAFTAR PUSTAKA
- Kaufman, Roger. 1998. Planning Education System. Tecnomic Publising Company Inc Florida
- Sondang, P. 2003. Manajemen Stratejik. Bumi Aksara. Jakarta.
- Soenaryo, Endang. 2000. Teori Perencanaan Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Sistem. Adicita Karya Nusa, Yogyakarta.
EmoticonEmoticon