Minggu, 30 Agustus 2020

Macam-Macam Fosil Dan Jenis Fosil Manusia Purba Di Indonesia

Fosil ialah salah satu bentuk peninggalan sejarah. Fosil memiliki banyak jenis. Hal ini mengenang bahwa fosil bisa saja ialah bukti adanya makhluk hidup berupa insan, binatang, maupun tanaman. Maka dari itulah fosil juga mempunyai bermacam- macam jenis. bahkan fosil dari insan purba sendiri saja juga banyak. Baik, marilah kita mencari tahu apa saja jenis-jenis atau macam-macam fosil yang ada di Indonesia sebagai salah satu bentuk sejarah di Indonesia. Adapun macam- macam atau jenis-jenis fosil antara lain selaku berikut:



  1. Fosil yang terbentuk dari organisme makhluk hidup


Jenis atau tipe fosil yang pertama merupakan proses terbentuknya fosil dari organisme makhluk hidup. Di fosil jenis pertama ini yang terawetkan dan menjadi fosil yaitu makhluk hidup itu sendiri, baik berupa seluruh badan makhluk hidup maupun sebagian dari badan makhluk hidup yakni bagian tubuh yang keras. Sehingga fosil tipe pertama ini mampu jadi berupa daun, cangkang, tulang, dan lainnya. Sebagai acuan dari fosil ini ialah fosil mommoth yang terjebak di dalam es dalang waktu yang sungguh usang, dan juga fosil dari serangga yang terjebak di dalam getah flora.



  1. Fosil yang berasal dari sisa acara organisme


Fosil yang kedua atau tipe kedua ialah fosil yang terbentuk dari sisa acara organisme. Fosil tipe ini juga sering disebut sebagai fosil jejak atau trace fosil. Beda dengan jenis fosil pertama, karena fosil ini bukanlah berupa bab badan dari makhluk hidup, namun hanya bekas aktivitas dari makhluk hidup tersebut saja. Sebagai pola fosil tipe ini yakni :



  • Corpolite, ialah fosil yang berupa bekas kotoran organisme.

  • Trail and tracks yaitu fosil yang berbentukbekas jejak langkah hewan.


Nah itulah beberapa macam atau tipe fosil dari organisme atau makhluk dari zaman prasejarah. Dari uraian di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa para peneliti mengenali jenis- jenis makhluk purba dari dua program, yaitu dari bab tubuh yang terekam dan menjadi fosil, maupun dari acara yang sudah mereka kerjakan sehingga meninggalkan bekas. Adapun khusus untuk manusia purba, fosil manusia purba akan dibagi ke dalam beberapa jenis. Hal ini mengingat bahwa insan purba sendiri memiliki banyak jenis. Adapun jenis- jenis fosil insan purba akan kita diskusikan dibawah ini.


Jenis-jenis Fosil Manusia Purba


Indonesia ialah salah satu negara yang memiliki fosil insan purba berbagai jenis di dunia. Banyak fosil insan purba ditemukan di Indonesia. Beberapa tempat mempunyai jenis insan purba tertentu dan berbeda- beda bentuk. Adapun beberapa macam atau macam- macam fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia antara lain sebagai berikut:



  1. Meganthropus Palaeojavanicus


Nama Meganthropus Palaeojavanicus mempunyai arti Manusia Besar dari Zaman Batu di Jawa. Hal ini diawali dari ditemukannya fosil yang berupa tulang rahang dan gigi insan di tempat Sangiran, tepatnya di tepi Sungai Bengawansolo. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, tulang rahang yang ditemukan tersebut berasal dari masa 2 hingga 3 juta tahun yang kemudian. Dari bentuknya itulah maka nama Meganthropus Palaeojavanicus ini disematkan. Berdasarkan rekam jejak, fosil ini merupakan fosil manusia purba tertua yang ditemukan di Indonesia. Fosil ini didapatkan pada tahun 1937.



  1. Pithecanthropus Erectus


Sebelum Meganthropus Palaeojavanicus didapatkan, spesialis bernama Eugene Dubois sudah memperoleh fosil lain yang berbentuktengkorak di Desa Trinil, di tepi Sungai Bengawan Solo. Fosil ini ditemukan pada tahun 1891. Penelitian ini menunjukkan bahwa fosil tengkorak ini berasal dari 23 juta hingga 30.000 tahun yang lalu. Fosil tengkorak ini memperlihatkan bahwa insan purba ini berparas bundar seperti monyet dan berlangsung tegak. Maka dari itulah fosil ini dinamakan Pithecanthropus Erectus yang mempunyai arti manusia kera yang bangkit tegak.



  1. Pithecanthropus Soloensis


Pada tahun 1931, seorang ilmuwan juga berhasil menemukan tengkorak dan juga tulang kering yang seperti dengan Pithecanthropus Erectus. Fosil in ditemukan di daerah sekitar Solo sampai Sangiran, sehingga dinamakan Pithecanthropus Soloensis.



  1. Pithecanthropus Mojokertensis


Pada tahun yang serupa dengan ditemukannya Meganthropus Palaeojavanicus, pada tahun 1937 ilmuwan yang serupa juga mendapatkan tengkorak yang mirip dengan Pithecanthropus Erectus dan Pithecanthropus Soloensis. Namun diduga temuan tersebut masih anak- anak. Fosil ini didapatkan di sekitar kawasan Mojokerto Jawa Timur, sehingga dinamakan Pithecanthropus Mojokertensis.



  1. Homo Soloensis


Fosil Homo Soloensis ditemukan hampir bersama-sama dengan  ditemukannya Meganthropus Palaeojavanicus. Tengkorak insan ini memiliki volume otak yang lebih besar dibandingkan dengan insan Pithecanthropus. Struktur tengkorak ini tidak mirip kera sehingga dinamakan Homo Soloensis yang memiliki arti manusia dari Solo.



  1. Homo Wajakensis

  2. Fosil ini ditemukan pada tahun 1889 oleh B.D Von Rietschotten dan diteliti oleh Eugene Dubois. Oleh alasannya inovasi ini seperti dengan Homo Soloensis, maka dinamakan Ho,o Wajakensis.


Nah itulah beberapa fosil manusia purba yang berhasil didapatkan oleh ilmuwan. Semoga apa yang kami sampaikan mengenai fosil mampu bermanfaat untuk kita semua.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon