Nama Fiji berasal dari kata antik pada bahasa Tonga yang bermakna Kepulauan. Republik Kepulauan Fiji atau lazimdisebut dengan Fiji merupakan suatu negara kepulauan di Oseania Barat Daya yang berada di sebelah selatan Samudra Pasifik, sebelah timur Vanuatu, di barat Tonga dan juga berada di sebelah selatan Tuvalu. Tonga sendiri merupakan kepulauan yang berupa kerajaan di Oseania Timur, sedangkan Tuvalu atau diketahui dengan Kepulauan Ellice bertempat di antara Hawaii dan Australia.
Seperti halnya dengan Indonesia, Fiji juga mempunyai ratusan pulau. Jumlahnya mencapai 333 pulau dengan 106 pulau mampu dihuni. Tidak cuma itu saja, di Fiji juga setidaknya terdapat 522 pulau – pulau kecil. Ada 2 pulau besar dan juga pulau yang dihuni oleh 82% penduduk di Fiji yakni Viti Levu dan Vanua Levu.
Negara Fiji tergolong ke dalam negara dengan metode pemerintahan Republik Parlementer. Sehingga Fiji memiliki Presiden sebagai Kepala Negara dan Perdana Menteri pada Kepala Pemerintahan. Ibu kota Republik Kepulauan Fiji terletak di Suva yang juga kota terbesar di negara ini. Sebagai negara yang merdeka dari Kerajaan Inggris, tidak heran kalau Fiji memiliki 3 bahasa resmi ialah Inggris, Fiji dan Hindi Fiji.
Kenampakan Alam Kepulauan Fiji
Kepulauan Fiji memiliki 333 pulau dan hanya sekitar sepertiga pulau yang dihuni oleh penduduk Fiji. Di Kepulauan Fiji terdapat pulau terbesar adalah pulau Viti Levu yang juga ialah tempat ibu kota negara Fiji, kota Suva. Di negara Fiji juga terdapat dataran tinggi berbentukgunung yang berjulukan Gunung Tomanivi. Gunung Tomanivi berada di pula Viti Levu dengan tinggi 1.324 meter dan menjadi gunung tertinggi di negara Fiji.
Sebagian besar pulau Fiji dikelilingi oleh hutan tropis. Sehingga tak heran kalau Fiji mempunyai berbagai macam tanaman dan fauna yang berlawanan – beda di setiap pulaunya. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan iklim, susunan geografis pulau hingga keadaan pulau yang terisolir. Terdapat hutan mangrove dengan luas 42 hektar dan kumpulan karang yang membentuk bukit ialah Great Astrolabe Reef di Pulau Kadavu.
Hutan hujan yang bersih dari tiupan angin ekuator yang melintasi Pasifik, serta angin balik yang berhembus melalui kepulauan Fiji ternyata tidak membawa hujan asam dan polusi. Sehingga terdapat mata air yang terbebas dari kontaminasi dan dianggap sebagai air paling sehat di dunia. Air tersebut dibungkus menjadi minuman yang dikenal dengan nama Air Fiji. Air tersebut berasal dari air hujan murni yang sudah disaring melalui pegunungan vulkanis sehingga aman untuk dikonsumsi. Di Amerika, Air Fiji termasuk air minum paling mahal.
Sejarah Singkat Kepulauan Fiji
Diceritakan kalau permulaan mula masyarakatFiji berasal dari Asia Tenggara, jauh sebelum kehadiran bangsa Eropa yang ingin menjajah pada kurun ke 17. Namun, hal tersebut masih belum mampu menjadi bukti berpengaruh tentang asal seruan kependudukan penduduk Fiji. Sehingga pada kesannya terdapat catatan yang berisi bahwa kepulauan Fiji didapatkan pertama kalinya oleh penjelajah yang berasal dari Belanda adalah Abel Tasman ketika dia sedang berusaha mencari Benua Selatan Besar di tahun 1643. Sebenarnya ada orang yang paling berjasa untuk menemukan Kepulauan Fiji ini adalah Katen William Bligh yang menjajal berlayar melalu Fiji pada tahun 1789.
Pada kurun ke 19 barulah orang – orang yang berasal dari Eropa tiba dan memutuskan tinggal secara permanen di Kepulauan Fiji. Pada tahun 1874, Kepulauan Fiji jatuh di tangan Kerajaan Inggris. Hingga pada risikonya Republik Kepulauan Fiji merdeka pada tanggal 10 Oktober 1970 sehabis dijajah selama 96 tahun. Selepas dari penjajahan dari Kerajaan Inggris, negara Fiji tidak serta merta terbebas dari pertentangan. Terjadi kudeta oleh militer pada tahun 1987 yang disebabkan oleh adanya keprihatinan ihwal pemerintah yang ketika itu didominasi komunitas Indo-Fiji atau India.
Selain itu, di tahun yang serupa terjadi lagi perebutan kekuasaan yang menjadikan harus menghilangnya Monarki Britania, sehingga Gubernur Jendral mesti diganti oleh Presiden non administrator. Fiji yang sebelumnya bernama Dominion Fiji berubah menjadi Republik Fiji dan pada tahun 1997 berubah lagi menjadi Republik Kepulauan Fiji. Hingga saat ini, Fiji masih menggunakan bendera Inggris dan terdapat perhiasan Union Jack. Selain itu, di dalam bendera juga terdapat lambang dari negara Fiji adalah pisang, merpati putih, tebu yang kalau diartikan dengan perdamaian antara Fiji dengan Kerajaan Inggris.
Keadaan Penduduk
Penduduk asli dari Republik Kepulauan Fiji yakni bangsa Lapita yang sudah berada di Fiji sejak 3.000 tahun yang kemudian. Meskipun demikian, Fiji ialah negara yang multinasional yang mempunyai orangnya memiliki keragaman suku dan agama. Sekitar 40% masyarakatdi negara Fiji berasal dari India atau Pakistan. Mereka datang sebagai budak untuk bekerja di perkebunan tebu dikala terjadi penjajahan oleh bangsa Inggris di Fiji. Sehingga secara tidak eksklusif agama Hindu juga ikut meningkat di negara ini.
Kerajaan Inggris yang pernah menjajah juga turut berperan dalam penyebaran agama Katolik sehingga sebagian besar masyarakat di negara Fiji beragama Katolik. Sedangkan sisanya beragama Hindu dan Islam. Terdapat masyarakat yang beragama Sikh yang merupakan penduduk Indo-Fiji, mereka percaya jikalau leluhurnya berasal dari wilayah Punjab, India.
Terdapat fakta menarik mengenai masyarakatFiji. Pada mulanya masyarakatFiji ialah kaum kanibal atau mengkonsumsi sesama manusia. Hingga pada saat agama Katolik masuk, kanibalisme dihapus dikala Fiji dipimpin oleh Ratu Seru Cakobau.
Perekonomian di Fiji
Republik Kepulauan Fiji menjadi salah satu negara yang terbilang lebih maju kalau ketimbang negara lain di kepulauan Pasifik atau Oceania. Sumber daya alam di kepulauan Fiji sungguh banyak jumlahnya, dimulai dari hasil perikanan, hutan, pertanian hingga pertambangannya. Perekonomian di Fiji mengalami peningkatan dan kemajuan yang pesat pada tahun 1960 hingga dengan 1970. Akibat dari perebutan kekuasaan pada tahun 1987, perekonomiannya cendurung melambat.
Setelah terjadi perebutan kekuasaan, terjadi kenaikan di sektor garmen serta ketidakjelasan kepemilikan lahan perkebunan tebu membuat penurunan bikinan gula (walaupun telah mendapat pertolongan dari Uni Eropa). Hingga risikonya negara Fiji menjadi negara terbesar kedua dalam hal penerimaan subsidi gula. Seiring berjalannya waktu, perekonomian di Fiji mulai mengalami kenaikan. Hal ini dimulai dikala terjadi arus urbanisasi dan juga ekspansi yang terjadi di sektor jasa.
Hingga pada jadinya Fiji mampu melaksanakan ekspor gula dan juga mengembangkan sektor pariwisatanya yang menjadikan kedua sektor tersebut selaku sumber pendapatan paling besar bagi negara Fiji. Hal ini terbukti bahwa kegiatan pengolahan tebu menjadi gula, setidaknya menguasai sepertiga perindustrian di Fiji. Peningkatan devisa pun terjadi dilihat dari kian bertambahnya jumlah wisatawan yang datang berkunjung untuk menikmati keindahan pantai – pantai yang terdapat di Fiji. Akan tetapi Fiji sempat mengalami dilema berbentukinvestasi rendah dan ketidakpastian dari hak milik. Pada tahun 2000 terjadi penurunan di bidang ekonomi sebanyak 2,8% dan hanya naik 1% pada tahun 2001. Akan namun, tidak selamanya Fiji mengalami penurunan di dalam bidang perekonomian. Sektor pariwisata yang dimiliki Fiji menjadi salah satu sektor yang berkembang dengan cepat, terbukti terjadi peningkatan jumlah pelancong yang tiba setiap tahunnya.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon