Minggu, 05 Juli 2020

Lengkap!! Pemanfaatan Microsoft Office Dalam Acara Pembeajaran



Pemanfaatan Microsoft Office dalam Kegiatan Pembelajaran

1. Microsoft Word
Seorang guru yang menguasai teknologi berita adalah guru yang dalam melakukan tugasnya selaku guru mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil berguru, analisis hasil belajar maupun kegiatan remedial dan enrichment sudah mempergunakan komputer secara optimal. Dokumen administrasi guru seluruhnya tersimpan secara digital dan setiap ketika mampu diakses dan diperbaharui sesuai dengan keperluan.

Perencanaan pembelajaran yang dirancang guru mulai dari progam tahunan sampai rencana persiapan pembelajaran dibuat dan disimpan secara digital dalam bentuk file-file dalam program aplikasi microsoft word. Manfaat yang diperoleh guru dari pemanfaatan aplikasi wicrosoft word dalam pembuatan perencanaan pembelajaran sangat banyak, diantaranya; pertama, guru dapat mempunyai back-up data yang lengkap dan setiap ketika dokumen perencanaan pembelajaran dapat direvisi dan di-up-date sesuai keperluan. Kedua, guru mampu mem-print-out dokumen tersebut untuk kepentingan pembelajaran dan supervisi dan mampu dengan seketika melaksanakan perbaikan dan penyempurnaan terhadap dokumen tersebut. Hal ini sungguh membantu guru dalam efisiensi waktu, tenaga dan pikiran. Ketiga, soal-soal ulangan blok maupun harian serta bank soal dapat terdokumentasikan dengan rapih dan mampu diakses kembali untuk kepentingan assessment selanjutnya. Keempat, guru mendapatkan fasilitas dalam menyiapkan dokumen pembelajaran dan evaluasi alasannya adalah tidak harus mengawali dari nol setiap kali mesti menciptakan dokumen pembelajaran mirip dikala semua manajemen guru dan dokumen pembelajaran masih dibentuk secara manual dan konvensional. Selama ini, dilema yang selalu dihadapi guru saat menghadapi suvervisi adalah tidak siapnya dokumen manajemen pembelajaran alasannya adalah aspek waktu yang tersedia untuk menyiapkan dokumen tersebut tersita oleh acara pokok. Dengan memanfaatkan teknologi info, duduk perkara waktu dan kesulitan teknis mampu dipangkas sehingga penyusunan dokumentasi administrasi pembelajaran dan dokumentasi soal-soal menjadi lebih gampang, efektif dan efisien.

Dokumen manajemen guru yang dapat dibentuk dalam format microsoft word diantaranya yakni program tahunan, program semester, silabus, analisis SK dan KD, planning persiapan pembelajaran, soal-soal ulangan blok dan harian dan dokumen yang lain yang memerlukan software pengolah kata.

2. Microsoft Powerpoint
Microsoft Powerpoint merupakan aplikasi yang disiapkan oleh Microsoft Corporation untuk melaksanakan penyajian di depan publik yang terbatas. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur dan hidangan yang lengkap sehingga suatu penyajian dapat dibentuk sebagus dan seatraktif mungkin. Dalam prakteknya di kelas, pemanfaatan aplikasi powerpoint membutuhkan pemberian perangkat keras (hardware) adalah satu unit komputer portable adalah laptop dan in-focus yang berfungsi selaku wide-screen Dengan tersedianya aplikasi ini di pasaran, guru dapat mempergunakan aplikasi powerpoint untuk kepentingan presentasi di kelas.

Kegiatan pembelajaran akan sangat mempesona dan mengasyikkan di mata siswa, karena guru dalam presentasinya dapat menyisipkan bunyi tertentu atau bahkan lagu, gambar lucu ataupun animasi yang menarik sehingga siswa merasa bahagia dan tidak bosan di kelas. Dengan powerpoint telah terjadi revolusi cara mengajar guru, bila selama ini kelas dianggap siswa selaku “penjara”, maka setelah guru memakai powerpoint, kelas berubah menjadi “kelas” yang menggembirakan di mana di dalamnya terjadi kegiatan pembelajaran.

Pemanfaatan aplikasi powerpoint selaku technology based education dan multimedia learning secara bertahap sejatinya mulai dipraktekkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Powerpoint selaku software presentasi ternyata sangat membantu guru dalam memancing minat dan motivasi siswa untuk belajar. Di samping itu, suasana kelas menjadi aktif dan siswa merasa bahagia dengan presentasi yang ditampilkan guru. Dengan powerpoint guru menjadi leluasa untuk berimprovisasi mempersiapkan pembelajaran yang atraktif alasannya adalah fasilitas yang ada pada aplikasi powerpoint sangat lengkap untuk membuat presentasi yang tidak menjemukan. Di samping itu, guru mempunyai banyak opsi memperlihatkan kegiatan pembelajaran sekreatif mungkin untuk kepentingan berguru siswa.

Di antara fitur yang tersedia dalam microsoft powerpoint yang dapat dipakai oleh guru dalam menciptakan presentasi pembelajaran adalah:

a) Variasi background;
b) Variasi teks, warna dan grafik;
c) Menggabungkan file;
d) Hyperlink;
e) Navigasi;
f) Insert picture, video dan audio;
g) Variasi animasi;
h) Insert flash.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dikala akan membuat penyajian pembelajaran dengan memakai microsoft powerpoint yakni:

A. Aspek Pembelajaran:

1. Substansi materi mesti sesuai dengan rancangan dan teori yang benar.
2. Pemilihan topik harus sesuai dengan kurikulum.
3. Adanya konsistensi antara materi dan tujuan pembelajaran.
4. Aktualitas (sesuai dengan perkembangan canggih).
5. Adanya kejelasan pesan yang menolong mempermudah memahami desain dan memperjelas pemahaman.
6. Pemberian pola untuk membantu klarifikasi.
7. Pemilihan KD yang divisualkan utamanya yang bersipat mulut.

B. Aspek Teknis:

1. Suara (audio) digunakan untuk memperjelas rancangan dan mencairkan situasi kelas.
2. Tampilan layar presentasi seperti warna dan tata letak mesti memperjelas gambaran.
3. Teks mesti mengamati jenis font, ukuran dan warna supaya lebih mudah dibaca.
4. Movie dan animasi untuk memperjelas pesan.
5. Navigasi perlu memperhatikan penempatan navigasi dan bentuknya yang gampang menawan perhatian.
6. Efisiensi dengan mengamati waktu, tenaga dan ongkos.

3. Microsoft Excel
Tugas pokok guru yang tidak kalah penting dan rumit dari melaksanakan pembelajaran yaitu melaksanakan evaluasi (assessment) terhadap hasil belajar siswa dan melakukan analisis hasil belajar untuk mendapatkan umpan balik (feedback) selaku bahan masukan bagi guru dan siswa dalam mengambil langkah berikutnya apakah melaksanakan remedial atau pengayaan (enrichment).

Ketika komputer belum merambah ke sekolah-sekolah, kegiatan penilaian dan analisis hasil mencar ilmu dijalankan secara manual dan paper oriented. Kegiatan penilaian dan analisis hasil mencar ilmu terasa begitu rumit dan membosankan. Untuk menganalisis siswa satu kelas saja yang berjumlah 40 siswa, tidak mampu selesai dalam satu hari dengan menggunakan kalkulator.

Namun dengan mempergunakan aplikasi microsoft excel guru dapat mengolah nilai siswa dan menganalisis tingkat kesukaran soal sekaligus dalam waktu singkat, sehingga diperoleh data berapa siswa yang perlu pengayaan dan berapa siswa yang perlu remedial serta soal mana saja yang tergolong kategori mudah, sedang maupun sulit dan soal mana saja yang ditolak, perlu direvisi maupun diterima untuk dikoleksi dan disimpan di bank soal. Di samping itu, guru juga mampu membuat raport sementara secara otomatis menggunakan rumus selaku laporan hasil berguru siswa.

Semua pekerjaan tersebut bila sebelumnya memerlukan waktu berhari-hari, maka setelah memanfaatkan teknologi gosip, semua pekerjaan itu mampu akhir hanya dalam waktu berjam-jam saja. Guru hanya perlu meng-entry-kan data yang ada dan selebihnya dilakukan oleh komputer.

Misalnya dikala penulis akan menilik hasil ulangan blok dalam bentuk pilihan ganda atau pun uraian, maka penulis tinggal meng-entry-kan balasan siswa dan skornya, maka secara otomatis diperoleh data nilai siswa, nama siswa yang tuntas dan tidak tuntas, jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas, tingkat kesukaran soal mana yang gampang, sedang dan sulit serta data perihal mana soal yang ditolak, perlu direvisi dan nomor berapa soal yang diterima. Di samping itu, data yang diperoleh langsung masuk ke dalam lembar Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) secara otomatis, sehingga guru tinggal mem-print-out LHBS tersebut untuk dikirim kepada orang renta.

Dengan memanfaaatkkan microsoft office, seluruh dokumen pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan analisis hasil mencar ilmu serta data ihwal pertumbuhan siswa dan nilai siswa seluruhnya didokumentasikan dengan rapih dan mampu diakses kapanpun. Guru akan terhindar dari problem pengarsipan dokumen di kantor maupun di rumah alasannya semua dokumen tersebut sudah dsimpan secara digital. Print-out dokumen mampu dipersiapkan untuk kepentingan pembelajaran dan supervisi tanpa harus merasa khawatir hilang atau rusak alasannya guru memiliki back-up data di komputer

Internet dan Bahan Ajar Berbasis ICT

Salah satu kendala yang dihadapi guru di lapangan saat menciptakan antisipasi pembelajaran yaitu terbatasnya buku sumber bahan pembelajaran. Keberadaan perpustakaan di sekolah pun tidak dapat menjawab problem kurangnya sumber berguru. Keterbatasan budget yang ada di sekolah semakin melengkapi argumentasi kurangnya ketesediaan sumber bahan asuh.

Perkembangan teknologi gosip dan komunikasi yang pesat akil balig cukup akal ini telah menunjukkan alternatif pemecahan problem bagi guru dalam mengatasi kesusahan sumber bahan didik. Internet menyediakan solusi bagi guru dalam membuat persiapan pembelajaran yang berbasis ICT. Guru tinggal mengakses dan berselancar di internet untuk mencari dan mendapatkan materi yang diperlukan selaku materi ajar di kelas.

Interconnected Network atau lebih populer dengan istilah internet ialah sebuah metode komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Internet dapat memperlihatkan isu yang mendidik, faktual dan berguna bagi insan, tetapi juga dapat dijadikan lahan keburukan dan kemaksiatan. Hanya budbahasa, mental dan keimanan masing-masing lah yang memilih batas-batasnya.

Dengan adanya internet sejatinya duduk perkara kurangnya sumber materi asuh tidak menjadi masalah lagi bagi guru, alasannya internet sendiri adalah lautan berita di belantara dunia maya. Apapun dapat diakses oleh guru asalkan tahu caranya. Internet yaitu pintu gerbang informasi yang terbuka sehingga siapapun mampu mengakses, tergolong siswa. Saat ini, sukar sekali ditemukan siswa yang tidak mengenal dan erat dengan internet utamanya mereka yang tinggal di daerah perkotaan.

Internet sudah mengganti acuan-teladan komunikasi, pola sosial dan tatanan nilai yang selama ini telah mapan di penduduk , bahkan secara ekstrim sudah menafikan batas-batas teritorial antar negara. Informasi bukan lagi milik mereka yang cerdik, melainkan milik mereka yang mempunyai susukan ke media informasi. Jika selama ini guru dipandang sebagai pigur yang serba tahu dan pemegang otoritas tunggal di kelas, maka seiring dengan pesatnya pertumbuhan teknologi gosip dan komunikasi, pikiran tersebut dapat dikoreksi, terlebih jikalau guru tersebut buta internet. Di jaman sekarang, seorang siswa sah-sah saja lebih akil dari gurunya sebab siswa tersebut sering mengakses internet dan membaca buku dibandingkan dengan gurunya.

Namun demikian, dikala ini kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi kepentingan dunia pendidikan telah merasuki semua stockholder pendidikan. Ketika guru mengajar di kelas multimedia, maka disamping memakai aplikasi powerpoint selaku software presentasi, maka guru dapat meng-insert bahan bimbing yang berbasis ICT ke dalam presentasi tersebut. Powerpoint dalam kaitannya dengan materi didik yang berbasis ICT tidak lebih hanya selaku media yang menampilkan materi bimbing tersebut agar lebih menawan. Sementara bahan didik itu sendiri bersumber dari internet atau pun dibuat sendiri oleh guru dengan memakai software tertentu.

F. Hardware and Software yang Mendukung
Untuk mampu memperlihatkan berbagai bahan didik berbasis ICT baik yang bersumber dari internet maupun hasil kreatifitas guru sendiri, terdapat beberapa akomodasi yang perlu dipersiapkan oleh pihak sekolah, adalah:


1) Hardware (perangkat keras)
Perangkat keras yang minimal perlu dipersiapkan di sekolah yang mendukung pada aktivitas pembelajaran berbasis ICT adalah:
a. Ruang multimedia
b. Satu unit laptop dengan spesifikasi minimal:
  • Prosessor minimal Celeron.
  • Memori sekurang-kurangnya512 MB
  • Harddisk minimal 80 GB
  • DVD Writer
  • Modem internal atau eksternal
  • VGA card sekurang-kurangnya64 MB
  • Sound card
  • USB fort
  • Card reader dan webcam

c. Satu set in-focus
d. Satu unit printer
e. Satu unit televisi berwarna minimal 21 inchi
f. Satu unit DVD player
g. Satu set sound system
h. Line Telepon atau pemancar

2) Software (perangkat lunak)
a. Operating system Windows XP atau Linux
b. Microsoft office (Word, Excel, Power point, Access)
c. Java applet
d. Shockwave player
e. Macromedia Flash
f. Quick Time Player
g. Adobe Acrobat Reader
h. Breeze

i. Search engine yang popular seperti Google dan Yahoo dan software untuk browsing internet yang popular mirip Internet Explorer, Mozilla Firefox, Safari dan Opera.
Di samping perangkat keras (hardware) dan lunak (software) tersebut, juga tidak kalah penting ialah guru selaku brainware yang akan memanfaatkan teknologi gosip dan komunikasi dalam pembelajaran. Guru perlu menguasai dan memahami perangkat keras dan perangkat lunak tersebut biar mampu menciptakan antisipasi pembelajaran berbasis ICT.

Untuk berkomunikasi di internet dengan netter di kepingan dunia yang lain dengan memakai e-mail, maka seorang guru perlu untuk memiliki account di internet dengan mendaftar di Yahoo. Adapun cara untuk mendaftar e-mail di Yahoo secara gratis mampu dijalankan dengan mengikuti tindakan sebagai berikut:

- Klik Browser Internet Explorer atau bila ada Mozilla Firefox.
- Ketik alamat yang dikehendaki http://www.yahoo.com
- Lalu klik Mail
- Kemudian klik Sign Up Now
- Setelah penampilan yang selanjutnya terbuka, anda pilih yang Free atau gratis.
- Setelah tampilan yang selanjutnya terbuka, anda mampu mengisi formulir yang tersedia.
- Kemudian sehabis formulir terisi, kliklah Submit This Form.

Setelah mempunyai account di Yahoo, maka seorang guru dapat membuka dan mengirim e-mail secara gratis. Adapun cara untuk membuka e-mail selaku berikut:

- Klik Browser Internet Explorer
- Ketik alamat Yahoo http://www.yahoo.com
- Masukan Yahoo ID dan Password kemudian tekan Sign In
- Setelah klik Check E-mail
- Klik In-Box
- Klik Subject E-mail yang ada di In-Box.

Jika ingin mengantare-mail, dapat mengikuti tindakan berikut ini:

- Klik Compose atau new
- Isi kolom yang tersedia, ialah:
- To: alamat e-mail yang dituju.
- Cc: alamat e-mail lain
- Bcc: alamat e-mail lain lagi
- Subject: hal surat/judul surat

PEMANFAATAN BLOG DALAM PEMBELAJARAN
Blog, dengan segala keunggulannya, pasti dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan untuk menyebarkan proses transfer ilmu, tetapi, implementasinya juga tidak serta merta dilaksanakan begitu saja, melainkan membutuhkan taktik penyesuaian dengan kesanggupan dan kebutuhan antarpihak yang terlibat dalam sebuah proses pembelajaran.
Dalam konteks dunia pendidikan, guru dan murid perlu terlebih dulu diperkenalkan kepada rancangan pembelajaran elektronika dan blog beserta faedah-manfaatnya, yang sudah dibeberkan di atas tadi.
Selanjutnya, mereka perlu didorong untuk senantiasa mendokumentasikan apa yang ada di dalam asumsi mereka, tergolong di antaranya adalah pengetahuan, pengalaman, perasaan, usulan, dan lain-lain, dengan tata cara yang paling sesuai dengan kepribadian masing-masing, apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal ini, selain berguna selaku ajang latihan mengungkapkan ide-wangsit yang terpendam, juga berkhasiat untuk pengurangan biaya dalam hal publikasi ide sebab dengan media blog, sebuah ide tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat terpublikasi secara luas.
Setiap buah asumsi yang berhasil mereka dokumentasikan, semestinya diberi apresiasi supaya mereka juga kian terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan yang mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa bahan, namun mampu juga berupa tanggapan, pengesahan, pujian, dan bahkan kritikan atas apa yang mereka berhasil dokumentasikan.
Kelar berlatih untuk mendokumentasikan wawasan, mereka hendaknya juga didorong untuk membangun jaringan (networking) yang dibentuk menurut kesamaan bidang/tema yang disukai. Pembentukan jaringan ini mampu dijalankan dengan menggunakan fasilitas sindikasi.
Dengan mengumpulkan instruksi-aba-aba sindikasi dari blog-blog yang mempunyai kesamaan tema dalam satu agregat, maka baik guru atau murid dapat mengikuti update modern perihal suatu tema dari blog-blog lain.
Pembentukan jaringan maya ini dapat mengambil alih kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu dan suatu ruangan fisik, sehingga proses pembelajaran pun dapat diselenggarakan dengan lebih fleksibel.









Sumber http://nuradeliayuliantiap.blogspot.com


EmoticonEmoticon