Tubuh tidak senantiasa berada pada keadaan yang optimal. Ada kalanya Anda akan mencicipi sakit, salah satunya di area pendengaran, hidung, dan tenggorokan. Jika Anda mengalami problem di area tersebut, Anda bisa mengunjungi dokter THT. Mereka mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam memutuskan dan menawarkan penanganan kepada penyakit di area pendengaran, hidung, dan tenggorokan.
Gejala yang Harus Dirujuk ke Dokter THT
Dokter seorang ahli THT mempunyai kewenangan dan tanggung jawab dalam menanggulangi penyakit di indera pendengaran, hidung, dan tenggorokan. Dokter spesialis THT bisa menanggulangi pasien dari bermacam-macam usia mulai dari usia bayi sampai lansia. Berikut uraian gejala yang sebaiknya dirujuk dan penyakit yang ditangani dokter spesialis THT.
1. Gangguan pendengaran
Telinga ialah indera yang berfungsi selaku penerima stimulus suara. Telinga juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh. Apabila indera pendengaran Anda bermasalah, maka hal tersebut akan berpengaruh ke kedua fungsi tersebut. Beberapa penyakit yang mengganggu telinga antara lain kehilangan indera pendengaran, nanah, pembengkakan, atau bahkan tumor di indera pendengaran. Gejala yang mungkin dialami bila mengalami penyakit tersebut ialah telinga berdengung, sukar mendengar, jalan sempoyongan, keluar cairan, dan sebagainya. Bawalah ke dokter biar gejala tersebut mampu mendapatkan perawatan dengan cepat dan tepat.
2. Gangguan hidung
Gangguan pada hidung lazimnya mencakup kondisi alergi akhir aspek eksogen. Gejala alergi mampu ditunjukkan dengan bersin yang susah berhenti, hidung tersumbat, dan yang lain. Dokter THT juga mengatasi gangguan lain seperti cedera hidung, tidak bisa mencium aroma, polip, dan adanya tumor dalam hidung. Jika Anda memiliki urusan mirip tidur mendengkur keras, Anda juga bisa mengkonsultasikannya ke dokter seorang ahli THT. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh penyempitan jalan masuk napas.
3. Gangguan tenggorokan
Tenggorokan merupakan jalur pernapasan setelah hidung. Gejala yang mungkin pernah Anda rasakan antara lain bunyi terganggu, muncul radang dan susah menelan. Segera bawa ke dokter THT bila Anda mencicipi tanda-tanda tersebut. Penyakit yang berawal dari gejala di tenggorokan antara lain laringitis, tonsilitis, dan gangguan di kelenjar adenoid. Jika tidak segera dikerjakan, gejala tersebut akan membuat Anda tidak nyaman. Bahkan dapat membuat penyakit menjadi lebih parah.
Ketika Anda mengalami gejala seperti uraian di atas, maka segerakan untuk ke dokter spesialis THT. Waspadai gejala tersebut khususnya jika telah berjalan sejak usang dan tidak menawarkan perbaikan tanda-tanda. Semakin dini mengetahui keadaan Anda, dokter seorang ahli THT bisa memilih pencegahan dan penanganan yang sempurna. Apabila Anda sibuk, Anda mampu membuat akad terlebih dulu dengan dokter spesialis THT. Melalui ajun kesehatan SehatQ, Anda bisa memilih dokter THT yang erat dengan lokasi Anda dan membuat komitmen dengan mereka. Akses situsnya melalui sehatq.com. Selanjutnya pilih menu Dokter, lalu pilih hidangan THT.
Sumber http://makalahmajannaii.blogspot.comGejala yang Harus Dirujuk ke Dokter THT
Dokter seorang ahli THT mempunyai kewenangan dan tanggung jawab dalam menanggulangi penyakit di indera pendengaran, hidung, dan tenggorokan. Dokter spesialis THT bisa menanggulangi pasien dari bermacam-macam usia mulai dari usia bayi sampai lansia. Berikut uraian gejala yang sebaiknya dirujuk dan penyakit yang ditangani dokter spesialis THT.
1. Gangguan pendengaran
Telinga ialah indera yang berfungsi selaku penerima stimulus suara. Telinga juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh. Apabila indera pendengaran Anda bermasalah, maka hal tersebut akan berpengaruh ke kedua fungsi tersebut. Beberapa penyakit yang mengganggu telinga antara lain kehilangan indera pendengaran, nanah, pembengkakan, atau bahkan tumor di indera pendengaran. Gejala yang mungkin dialami bila mengalami penyakit tersebut ialah telinga berdengung, sukar mendengar, jalan sempoyongan, keluar cairan, dan sebagainya. Bawalah ke dokter biar gejala tersebut mampu mendapatkan perawatan dengan cepat dan tepat.
2. Gangguan hidung
Gangguan pada hidung lazimnya mencakup kondisi alergi akhir aspek eksogen. Gejala alergi mampu ditunjukkan dengan bersin yang susah berhenti, hidung tersumbat, dan yang lain. Dokter THT juga mengatasi gangguan lain seperti cedera hidung, tidak bisa mencium aroma, polip, dan adanya tumor dalam hidung. Jika Anda memiliki urusan mirip tidur mendengkur keras, Anda juga bisa mengkonsultasikannya ke dokter seorang ahli THT. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh penyempitan jalan masuk napas.
3. Gangguan tenggorokan
Tenggorokan merupakan jalur pernapasan setelah hidung. Gejala yang mungkin pernah Anda rasakan antara lain bunyi terganggu, muncul radang dan susah menelan. Segera bawa ke dokter THT bila Anda mencicipi tanda-tanda tersebut. Penyakit yang berawal dari gejala di tenggorokan antara lain laringitis, tonsilitis, dan gangguan di kelenjar adenoid. Jika tidak segera dikerjakan, gejala tersebut akan membuat Anda tidak nyaman. Bahkan dapat membuat penyakit menjadi lebih parah.
Ketika Anda mengalami gejala seperti uraian di atas, maka segerakan untuk ke dokter spesialis THT. Waspadai gejala tersebut khususnya jika telah berjalan sejak usang dan tidak menawarkan perbaikan tanda-tanda. Semakin dini mengetahui keadaan Anda, dokter seorang ahli THT bisa memilih pencegahan dan penanganan yang sempurna. Apabila Anda sibuk, Anda mampu membuat akad terlebih dulu dengan dokter spesialis THT. Melalui ajun kesehatan SehatQ, Anda bisa memilih dokter THT yang erat dengan lokasi Anda dan membuat komitmen dengan mereka. Akses situsnya melalui sehatq.com. Selanjutnya pilih menu Dokter, lalu pilih hidangan THT.
EmoticonEmoticon