Senin, 08 Juni 2020

Peristiwa Benda Padat Di Dalam Air Beserta Pengertian Dan Penyebabnya

Pernahkah Anda mengamati kondisi benda padat ketika berada di dalam air? Setiap benda padat dan zat cair memiliki massa atau berat. Ada beberapa peristiwa yang dialami benda padat ketika di masukan ke air mirip peristiwa benda mengapung, terbang dan karam. Beberapa penyebab yang menciptakan benda padat mampu mengapung, melayang dan karam ketika di masukan ke dalam air. Untuk lebih jelasnya simak ulasan gosip berikut ini.

 Pernahkah Anda memperhatikan keadaan benda padat ketika berada di dalam air Peristiwa Benda Padat di Dalam Air Beserta Pengertian dan Penyebabnya

Peristiwa Benda Padat di Dalam Air

1. Benda Terapung

Suatu benda mampu di katakan terapung bila berat jenis benda lebih kecil dari pada berat jenis air. Untuk mengetahui kebenaran bahwa benda mampu terapung, maka anda dapat mencobanya dengan merencanakan satu baskom air dan belahan plastik. Kemudian ambil beberapa potong plastik yang telah di potong kecil-kecil, setelah itu masukan kepingan plastik ke dalam air, amatilah pecahan plastik yang sudah di masukan ke dalam air. Potongan plastik di katakan terapung alasannya berat jenis bagian plastik lebih kecil dari pada berat jenis air.

Benda-benda yang dapat terapung seperti plastik, kertas, gabus dan lain-lain. Saat benda di masukan ke dalam air, benda itu akan mendapatkan dua buah gaya tekanan, adalah :

a. Gaya ke atas, gaya tekan yang besarnya sama dengan berat air yang terdesak.
b. Gaya berat dari benda itu sendiri.

2. Benda Melayang

Suatu benda bisa dikatakan melayang apabila berat jenis benda sama dengan berat jenis air. Lakukan penelitian untuk menguji kebenaran tentang benda melayang, siapkan terlebih dulu satu gelas berskala besar, telur, garam dan air. Langkah pertama ialah masukan air ke dalam gelas, lalu masukan satu sendok garam ke dalam gelas, aduk sampai garam itu larut. Apakah yang terjadi? Jika belum terjadi perubahan tambahkan garam sampai betul-betul telur mampu melayang. Dalam peristiwa terbang gaya tekan ke atas oleh air sama besar dengan gaya berat benda. 


Perbedaan benda terbang dan benda terapung yaitu pada insiden melayang semua benda tercelup di dalam zat cair, sedangkan pada kejadian terapung benda hanya sebagian saja yang masuk ke dalam air dan sisanya tersembul di permukaan air.

3. Benda Tenggelam

Suatu benda mampu dikatakan tenggelam jika berat jenis benda lebih berat dari pada berat jenis air. Untuk memberikan benda karam, lakukan percobaan berikut ini dengan mempersiapkan satu ember yang sudah berisi air dan paku. Masukan paku ke dalam air, lalu amati insiden yang terjadi. Paku bisa karam alasannya berat benda lebih besar dari gaya tekan atas oleh air. Benda-benda yang dapat tenggelam di dalam air mirip paku, kerikil, kelereng dan lain-lain.

Penyebab Benda Dapat Terapung, Melayang Dan Tenggelam

1. Berat Benda

Berat benda sangat berpengaruh dalam menentukan benda mampu dikatakan terapung atau tenggelam. Berat benda yang kian ringan akan gampang sekali terapung di dalam air dan berat benda yang semakin besar maka akan gampang tenggelam dikala di masukan ke dalam air.

2. Ukuran Alas Benda

Ukuran bantalan benda yang masuk ke dalam air akan menerima gaya tekan yang di berikan oleh air, makin luas alas benda yang masuk ke dalam air akan membuat benda tersebut susah untuk karam. Walaupun ukuran bantalan benda mempunyai pengaruh yang sangat kecil dalam penentuan benda mampu dibilang terapung atau tenggelam

3. Adanya Campuran Zat

Penyebab benda yang mula-mula karam kemudian bermetamorfosis terbang karena adanya komplemen adonan zat lain. Seperti yang terjadi pada telur yang di masukan ke dalam gelas yang berisi air maka yang terjadi telur tersebut karam sampai ke dasar air. Namun sehabis ditambahkan garam  ke dalam air, telur itu bermetamorfosis melayang dan berada di tengah-tengah gelas.


Nah, demikian info tentang penjelasan dan penyebab pada peristiwa benda terapung, melayang dan karam. Semoga berguna.

Sumber https://nuroehi.blogspot.com


EmoticonEmoticon