Senin, 08 Juni 2020

Karakteristik Hutan Rawa Air Tawar – Fungsi – Persebarannya

Hutan sudah diketahui sebagai kawasan dari aneka macam macam spesies makhluk hidup baik itu tanaman maupun binatang. Hutan juga memiliki banyak manfaat utamanya bagi kelancaran hidup seluruh makhluk hidup yang tinggal di Planet Bumi. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari hutan adalah selaku :



  • Tempat dari sumber daya alam seperti air dan hasil hutan (kayu, tumbuhan)

  • Sebagai daerah tinggal bintang yang dilindungi maupun yang terancam punah

  • Sebagai sumber oksigen atau paru – paru dunia.


Maka sangat disayangkan kalau beberapa tahun ini sering terjadi perkara kebakaran hutan salah satunya kebakaran hutan di Amazon yang menerima banyak sorotan dari aneka macam negara di dunia. Seperti yang kita ketahui bila jumlah spesies hewan yang ada di dunia, paling banyak berasal dari hutan Amazon.


Berbicara tentang hutan, ternyata di dunia ini ada beragam jenis hutan yang tersebar di beberapa kawasan, bahkan dalam suatu tempat ada kemungkinan memiliki lebih dari satu jenis hutan. Hutan dikelompokkan menjadi berbagai macam misal menurut pada:



Dan masih banyak jenis hutan di dunia yang lain. Salah satu jenis hutan yang menurut pada kondisi tanah yakni hutan rawa air tawar. Hutan rawa air tawar banyak ditemukan di berbagai kawasan yang banyak tergenang oleh air tidak terkecuali di Indonesia. lalu apa itu hutan rawa air tawar dan bagaimana ciri – ciri hutan tersebut? Berikut pembahasannya.


Jenis – Jenis Hutan Rawa


Sebelum membicarakan lebih lanjut tentang hutan rawa air tawar, kita perlu mengetahui terlebih dulu perihal apa itu hutan rawa. Hutan rawa merupakan hutan yang tumbuh dan juga meningkat di daerah atau wilayah yang digenangi oleh air tawar. Hutan rawa biasanya banyak didapatkan berdekatan ataupun berada di belakang hutan mangrove dengan kondisi air yang payau. Namun, dalam waktu tertentu hutan rawa bisa juga terbentuk di daerah – tempat yang berada tidak jauh dari pemikiran sungai bila hujan yang turun pada sebuah kawasan menyebabkan daerah tersebut senantiasa tergenang oleh air. Adapun jenis – jenis hutan rawa antara lain:



  1. Hutan rawa gambut. Ciri-ciri hutan rawa gambut yakni terbentuk dari sisa – sisa hewan serta tumbuhan yang dalam prosesnya memerlukan waktu yang sangat usang atau lambat. Akibatnya tanah yang berada di hutan rawa gambut mempunyai kandungan bahan organik sangat tinggi. Sebagian besar hutan rawa gambut banyak ditemukan di kawasan pesisir dan lebih diketahui dengan istilah lahan berair pesisir dan lahan lembap daratan yang berada di belakang hutan bakau.

  2. Hutan rawa air tawar. Sebuah hutan rawa dengan kandungan mineral yang sungguh tinggi pada permukaan tanahnya. Biasanya hutan rawa air tawar banyak ditumbuhi oleh tumbuhan hutan yang cukup lebat. Hutan ini juga berada di antara dua sungai dan jauh masuk ke kawasan pedalaman. Dengan kata lain, hutan rawa air tawar berada di antara hutan rawa gambut dan hutan dataran rendah.

  3. Rawa tanpa hutan. Merupakan sebuah tempat rawa yang menjadi bab dari ekosistem rawa hutan. Tetapi, hutan ini cuma ditumbuhi oleh tanaman berskala kecil serta semak belukar.


Karakteristik Hutan Rawa Air Tawar


Hutan rawa air tawar atau freshwater swampforest yaitu sebuah kawasan hutan yang memiliki perbedaan dari segi tanah. Hutan rawa air tawar memiliki kandungan mineral yang amat tinggi di bab permukaan tanah. Adapun ciri – ciri dari hutan rawa air tawar adalah:



  • Hutan tersebut berada di daerah yang senantiasa tergenang oleh air tawar pada tanahnya serta tidak dipengaruhi oleh perubahan iklim.

  • Biasanya banyak ditumbuhi oleh tumbuhan atau vegetasi yang masuk ke dalam klasifikasi senantiasa hijau adalah tumbuhan berupa pepohonan dengan tinggi sekitar 40 meter dan terdapat beberapa lapisan tajuk. Tidak heran kalau hutan rawa air tawar seperti dengan hutan hujan tropis.

  • Banyak ditumbuhi oleh pohon berakar lutut dengan tunas terendam oleh air

  • Tanah yang selalu tergenang oleh air tawar sampai membuat struktur tanah menjadi lumpur.

  • Biasanya berada di belakang hutan payau dan tanah aluvial dengan aerasi kurang baik, tingkat keasaman air atau pH kurang dari 6 dan pada bab dasar banyak didapatkan gambut.


Seperti yang telah disinggung di atas bahwa vegetasi yang berkembang di hutan rawa air tawar sangat bervariasi tetapi hal ini juga bergantung dari kondisi tanah. Secara lazim spesies flora yang banyak ditemukan di hutan rawa air tawar Eucalyptus degulpta, Palaquium leiocarpum, Gareinia spp., Campnosperma macrophylla, Shorea uliginosa, Koompassia spp., Xylopia spp. Tidak hanya itu saja, setiap spesies tumbuhan tersebut senantiasa ditemukan dalam kondisi berkelompok dengan kata lain tanaman tersebut sangat sedikit jenisnya sehingga persebaran flora yang terdapat pada hutan rawa air tawar cenderung tidak rata.


Fungsi Dari Hutan Rawa Air Tawar



  1. Sebagai sumber cadangan air saat demam isu kemarau tiba.

  2. Cagar alam biosfer. Salah satunya berbentukCagar Biosfer Giam Siak Kecil yang dijadikan sebagai tempat dengan keharmonisan kekerabatan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan penduduk hingga pemberian lingkungan.

  3. Mencegah terjadinya intrusi yang berasal dari air laut masuk ke dalam air sungai atau air tanah.

  4. Mencegah terjadinya banjir saat demam isu hujan datang atau volume air meningkat.

  5. Sebagai sumber energi atau sumber makanan bagi beberapa macam makhluk hidup yang tinggal di hutan rawa air tawar.

  6. Sebagai rumah atau daerah tinggal bagi beberapa macam tumbuhan dan binatang.

  7. Membantu peresapan karbon yang dilakukan oleh tumbuhan dengan cara melakukan proses fotosintesis.


Persebaran Dan Contoh Vegetasi Hutan Rawa Air Tawar Di Indonesia


Di Indonesia hutan rawa air tawar banyak didapatkan di bagian timur pulau Sumatra, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Maluku dan juga Papua di bab selatan. Seperti yang telah dijelaskan di atas kalau flora di hutan rawa air tawar tergantung dari keadaan tanah.



  • Di Papua hutan rawa air tawar banyak ditumbuhi oleh Campnosperma sp., Melaleuca sp., Terminallia sp., dan Erythrina fusca.

  • Di Sumatra sebagian besar tanaman berjenis Dipetorakarp yaitu Hopea mengerawan, Dryobalanops oblongifolia, Dipterocarpus lowii, Anisoptera marginata, S. Macroptera, S. Platycarpa, S. Singkawang dan masih banyak yang lain.

  • Di Kalimantan jenis tanaman yang sering ditemui yakni Dipeterocarpus oblongifolius dan Mangifera gedebe.


Demikian pembahasan perihal hutan rawa air tawar. Meskipun berlainan jenisnya, tetapi tetap saja fungsi utama dari adanya hutan yakni selaku sumber oksigen yang memiliki kegunaan bagi semua makhluk hidup. Semoga informasi di atas mampu berfaedah.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon