Sabtu, 13 Juni 2020

6 Syarat Peta Yang Baik Semoga Peta Gampang Dibaca

Untuk melihat keseluruhan Planet Bumi sangatlah tidak mungkin dilakukan dalam satu waktu. Hingga pada alhasil manusia mulai membuat gambaran tentang bentuk permukaan bumi dalam sebuah bidang datar yang kita kenal dengan istilah peta. Peta disebut juga sebagai keseluruhan atau sebagian dari permukaan bumi dalam bentuk datar dan juga telah diperkecil dalam skala tertentu. Sampai detik ini peta menjadi sesuatu hal yang masif dan sangat diharapkan untuk menolong pekerjaan manusia.


Seiring berjalannya waktu, peta tidak hanya dalam bentuk 2 dimensi saja, namun telah dalam bentuk animasi atau bentuk digital yang kian mudah diakses dengan bantuan gawai cerdik atau lebih diketahui dengan istilah peta digital. Peta digital sangat mudah dan gampang diakses serta cukup akurat untuk mencari sebuah tempat. Maka tidak aneh kalau dikala ini penggunaan peta digital sangat membantu khususnya di bidang geografi dengan lewat sistem pengindraan jauh. Tahukan kalian bahwa untuk membuat sebuah peta diharapkan ketelitan dan wawasan yang tinggi untuk mampu sesuai dengan kondisi permukaan bumi bahu-membahu. Kartografi atau ilmu yang mempelajari cara membuat peta mesti dikuasai oleh seorang kartografer. Sehingga diperlukan syarat – syarat tertentu agar peta yang dibentuk sesuai dan mudah untuk diketahui. Selain itu, peta tidak dibuat berdasarkan khayalan atau karangan pembuatnya saja, namun juga dibuat menurut pengukuran data yang berasal dari lapangan. Apa sajakah syarat – syarat peta yang baik? Berikut ini yaitu syarat yang diharapkan untuk membuat suatu peta.



  1. Equidistance


Merupakan cara membandingkan jarak yang terdapat di sebuah peta haruslah sama dengan jarak bekerjsama. Untuk membandingkan jarak antara peta dengan jarak bahu-membahu bisa dikerjakan dengan memakai pengukuran skala. Seperti teladan skala untuk jarak di peta antara kota A dengan kota B ialah 1 : 100.000. Artinya jarak bantu-membantu antara kota A dan kota B ialah 1 km.



  1. Equivalent


Equivalent sendiri maksudnya yakni luas suatu kawasan yang digambarkan mesti tepat dan sesuai dengan luas kawasan sesungguhnya. Contohnya kalau luas keseluruha pulau Jawa yakni 120.000 km persegi, maka penggambaran pada peta juga demikian, luasnya tidak terlalu jauh saat dikalikan dengan skala.



  1. Conform


Conform ialah bentuk dari sebuah kawasan yang hendak dipetakan. Bentuk tersebut juga mesti sama agar dapat menggambarkan bentuk dari tempat yang bantu-membantu. Agar memperjelas bentuknya umumnya disertakan beberapa simbol – simbol tertentu. Seperti acuan penggambaran pulau Papua yang sekilas seperti seperti kepala burung. Sudah tentu peta Papua harus digambarkan sesuai dengan bentuk aslinya. Bukan berbentuk bundar atau persegi panjang sekalipun. Jika terdapat perbedaan atau distorsi diusahakan untuk mengurangi kesalahan tersebut.



  1. Judul Peta


Hal ini sangatlah penting mengenang pembuatan peta bertujuan untuk menawarkan info secara jelas dan akurat kepada pengguna. Seperti teladan “Peta Jakarta” maka isi dari peta tersebut menggambarkan segala jenis berita yang berhubungan dengan Jakarta.



  1. Peta Harus Memiliki Informasi Lengkap


Peta yang dibuat  mesti mampu menyampaikan info secara tepat dan akurat. Terutama dalam hal perlindungan info tentang kondisi jalan, keadaan bentang alam, batas – batas daerah, sumber daya alam, daerah perairan dan lain sebagainya.



  1. Peta Mudah Untuk Dibaca


Peta dibentuk biar menawarkan gambaran bentuk paras bumi secara lebih mudah. Sudah tentu peta yang dibentuk mesti mampu dibaca dan juga gampang untuk diketahui oleh siapa pun yang membutuhkan. Seperti menawarkan warna tertentu pada peta (warna yang sudah menjadi kriteria di dalam peta) biar membuat lebih mudah pembaca perihal ketinggian kawasan atau kedalaman sebuah perairan.


Jika mengikuti syarat – syarat di atas, telah tentu peta yang dibuat nantinya akan sesuai dan mampu dikatakan sebagai peta yang bagus. Namun syarat tersebut nyatanya belum mampu menciptakan peta dapat dikatakan sempurna. Peta yang bagus mesti terdapat unsur-komponen atau unsur peta di dalamnya. Unsur – komponen tersebut antara lain:



  1. Judul Peta


Peta yang dibentuk harus memiliki judul yang menujukan isi dan juga tipe peta tersebut. Peletakan judul peta umumnya berada di atas peta.



  1. Skala Peta


Setiap peta yang digambar mesti dituliskan skalanya serta letak penulisannya berada bersahabat dengan judul peta. Pada umumnya skala yang ditulis berbentukskala potongan, seperti 1 : 100.000 ataupun skala grafik misal 5 cm.



  1. Sumber Peta Dan Tahun Pembuatan Peta


Sumber peta juga perlu disertakan agar pembaca tahu dari mana asal peta tersebut dibentuk. Sedangkan tahun pembuatan peta juga berfungsi menunjukkan berita untuk peta yang datanya sering berubah – ubah, seperti peta hasil pertanian ataupun peta persebaran penduduk.



  1. Arah Mata Angin


Setiap peta mesti dilengkapi dengan arah mata angin. Arah mata angin atau isyarat arah sungguh penting guna memberikan isyarat bagi pembaca supaya mengenali arah utara, timur, selatan dan barat yang ada pada peta.



  1. Insert


Insert sendiri ialah penunjuk lokasi sebuah kawasan yang telah dipetakan pada kedudukannya terhadap tempat di sekeliling yang lebih luas. Seperti contoh jikalau menggambar peta Kota Tangerang Selatan untuk mengetahui di mana letak kota tersebut di bagian pojok bawah atau kawasan kosong pada peta, bisa ditambahkan gambar peta Provinsi Banten dengan ukuran yang lebih kecil. Selanjutnya posisikan peta Kota Tangerang Selatan di dalam dan sesuaikan dengan kedudukannya. Dari sini kita tahu jika insert berfungsi memperjelas salah satu bagian yang ada pada peta serta mengambarkan lokasi penting dan kurang terperinci pada peta.



  1. Garis Tepi Peta


Ada baiknya garis tepi peta dibentuk ganda atau rangkap. Garis tepi mampu dimanfaatkan saat menciptakan peta, kota, pulau atau suatu wilayah sempurna berada di tengah – tengah.



  1. Legenda


Legenda merupakan sebuah informasi berupa simbol – simbol pada peta semoga mudah untuk dibaca. Biasanya legenda ditaruh di segi kiri atau kanan bawah peta tetapi masih berada di dalam garis tepi peta.


Demikian tadi penjelasan tentang beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan sebuah peta agar terlihat menjadi peta yang baik. Semoga info dan klarifikasi di atas mampu bermanfaat.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon