Minggu, 21 Juni 2020

10 Ciri-Ciri Makhluk Hidup Beserta Klarifikasi Dan Contohnya

Makhluk hidup memiliki sifat dan ciri-ciri tertentu yang dapat membedakannya dengan benda yang tak hidup (benda mati). Manusia, hewan dan tanaman merupakan makhluk hidup yang tinggal di bumi, semua itu memiliki jenis dan spesies yang berlainan tergolong jenis makanannya, habitatnya maupun bentuk dan ukurannya. Akan namun, semua itu hidup secara berdampingan dan senantiasa berhubungan satu sama lain.

ciri tertentu yang dapat membedakannya dengan benda yang tak hidup  10 Ciri-Ciri Makhluk Hidup Beserta Penjelasan dan Contohnya

Ada 10 ciri-ciri makhluk hidup yang perlu anda ketahui, di mana ciri-ciri ini yang membedakan dengan benda tak hidup (watu, tanah, air, udara dan lain-lain). Makhluk hidup sungguh bergantung sekali dengan makhluk tak hidup misalkan manusia dan hewan membutuhkan air untuk mandi atau pun minum, manusia dan binatang memerlukan oksigen untuk bernapas dan insan memerlukan api untuk menghangatkan tubuh dan memasak masakan.

10 Ciri-Ciri Makhluk Hidup Beserta Penjelasan


  1. Bernapas (Respirasi)
  2. Bergerak
  3. Memerlukan masakan dan nutrisi
  4. Tumbuh dan berkembang
  5. Mengeluarkan zat-zat sisa (Ekskresi)
  6. Berkembang biak (reproduksi)
  7. Peka terhadap rangsang (Iritabilitas)
  8. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan (Adaptasi)
  9. Memerlukan suhu tertentu
  10. Melakukan metabolisme

1. Bernapas (Respirasi)

Setiap makhluk hidup membutuhkan respirasi atau bernapas, di mana mampu diartikan mengambil oksigen (O2) lewat hidung lalu masuk ke paru-paru dan di keluarkan kembali dalam bentuk zat sisa karbondioksida (CO2). Manusia dan hewan yang hidup di darat bernapas menggunakan paru-paru, binatang yang hidup di air bernapas memakai insang dan tanaman bernapas melalui lubang-lubang kecil di permukaan daun yang berjulukan stomata.

Baca juga : Daftar Kisi-Kisi Materi Pelajaran Fisika Kelas 1 Sampai 3 Sekolah Menengan Atas dan SMK

Oksigen yang sudah diambil digunakan untuk proses metabolisme badan untuk menciptakan energi, asupan oksigen akan dialirkan ke seluruh tubuh bersama-sama dengan pedoman darah. Tumbuhan membutuhkan udara untuk menciptakan kuliner dan oksigen lewat proses fotosintetis,  sedangkan hewan bernapas halnya seperti insan. Makara mampu disimpulkan bahwa tidak semua makhluk hidup yang ada di bumi tata cara pernapasannya sama dengan insan, akan namun diadaptasi dengan habitat tempat tinggalnya.

2. Bergerak

Bergerak kebanyakan yakni berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain. Setiap makhluk hidup melaksanakan gerak, manusia dan binatang mampu bergerak serta berpindah daerah dengan bebas. Tumbuhan juga mampu bergerak adalah terjadi pada setiap ujung batang, ujung akar, dan gerakan pada suatu bunga yang mampu mekar dan mengkuncup.

Setiap makhluk hidup memang dapat bergerak namun tidak semuanya memiliki gerakan yang serupa halnya insan, tergantung dengan habitat daerah tinggalnya. Hewan bergerak dengan keempat kakinya sedangkan ikan bergerak dengan sirip dan ekornya, cacing dan ular bergerak dengan cara melata. Semua makhluk hidup dapat bergerak alasannya adalah adanya energi yang telah di dapat dari masakan.

3. Memerlukan Makanan dan Nutrisi

Makhluk hidup membutuhkan zat-zat yang di perlukan badan yang diperoleh dari kuliner atau nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Zat-zat penting digunakan makhluk hidup untuk memperoleh tenaga atau energi, mengubah sel-sel yang rusak dan selaku proses pertumbuhan. Sedangkan tanaman memerlukan masakan yang di dapat dari tanah melalui akar termasuk juga air yang dipakai untuk proses fotosintetis dengan tunjangan sinar matahari.

Menurut jenis makanannya hewan mampu dibagi menjadi 3 bagian yakni karnivora selaku pemakan daging (singa, kucing, macan, serigala), herbivora sebagai pemakan tumbuhan (kambing, sapi, domba) dan omnivora selaku pemakan segalanya (daging dan flora) contohnya tikus.


4. Tumbuh dan Berkembang

Manusia mulai dari bayi tumbuh menjadi anak-anak hingga menjadi renta, telor ayam yang menetas menjadi anak ayam hingga menjadi ayam remaja, sehingga mampu diartikan bahwa tumbuh yaitu perubahan bentuk badan karena akibat bertambahnya jumlah sel dalam badan. Tumbuhan pun tumbuh mulai dari biji terus menjadi tanaman kecil sampai menjadi flora yang tinggi dan besar.

Sedangkan berkembang ialah proses menuju kedewasaan misalkan dari teladan pikir dan tingkah laku. Pertumbuhan pada insan dan binatang tak selamanya akan berjalan karena cuma bersifat terbatas, maksudnya hanya akan tumbuh dan berkembang hingga usia-usia tertentu saja setelah itu pertumbuhannya akan mulai melambat dan pada karenanya berhenti. Beda dengan tumbuhan yang mana akan selalu tumbuh dan besar selama hidupnya.

5. Mengeluarkan Zat-Zat Sisa (Ekskresi)

Semua kuliner dan minuman yang di konsumsi makhluk hidup tidak semuanya mampu diserap oleh tubuh, alasannya adalah zat sisa identik berbahaya sehingga harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Organ ekskresi pada manusia yaitu paru-paru, ginjal, kulit, dan anus. Paru-paru mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida, kulit mengeluarkan keringat, ginjal mengeluarkan air seni atau urine, dan anus mengeluarkan zat sisa berbentukfeses.

Sedangkan flora mengeluarkan zat sisa berbentukoksigen yang dikeluarkan melalui bab stomata dan lentisel, dan binatang mengeluarkan zat sisa seperti halnya mirip insan.

6. Berkembang biak (Reproduksi)

Makhluk hidup tidak mampu hidup selamanya, oleh sebab itu untuk melestarikan keturunannya agar tidak punah makhluk hidup melakukan proses meningkat biak. Makhluk hidup mampu berkembang biak sebab bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina, misalkan insan dapat meningkat biak alasannya adalah adanya perkawinan begitu halnya dengan binatang (mamalia melahirkan dan unggas bertelur), sedangkan flora meningkat biak dengan cara tunas dari biji flora tersebut. Selain itu ada juga beberapa cara flora meningkat biak ialah dengan cara di cangkok, stek atau merunduk.

Selain itu ada juga makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara membelah diri, misalkan amoeba. Makhluk ini bentuknya sangat kecil dan hanya mampu di lihat dengan mikroskop.

7. Peka kepada rangsang (Iritabilitas)

Setiap makhluk hidup baik itu insan, hewan atau tumbuhan mempunyai alat indra yang berkhasiat untuk mendapatkan rangsangan dari luar. Rangsangan pada makhluk hidup berbeda-beda seperti insan mempunyai alat indra peraba (kulit) yang mana berguna menerima rangsangan berbentuksuhu panas, hambar atau gigitan serangga sedangkan pada binatang mirip hewan kaki seribu akan menggulungkan badannya jika merasa dirinya terancam da menerima serangan dari hewan lain .

Ada lima alat indra yang terdapat pada setiap insan dan hewan yaitu mata, hidung, telinga, verbal, lidah dan kulit, semua memiliki fungsi dan tugas yang berlainan-beda. Selain insan dan hewan, tanaman juga peka terhadap rangsangan. Misalkan pada gerakan tanaman yang mendekati ke arah datangnya sinar, dan gerakan daun pada tumbuhan putri aib kalau tersentuh.

8. Menyesuaikan diri kepada lingkungan (Adaptasi)

Pengertian dari pembiasaan adalah kesanggupan makhluk hidup untuk bertahan hidup serta mengikuti keadaan terhadap lingkungannya. Adaptasi pada makhluk hidup terperinci berlawanan-beda tergantung pada habitat yang ditempati, misalkan insan mempunyai kaki dan tangan yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan yang berbeda dengan hewan. Sedangkan hewan dari bentuk fisik jelas berlainan dengan insan mirip bentuk paruh atau kaki, yang mana semua itu di sesuaikan dengan jenis makanan yang di konsumsi.

Dan adaptasi pada tanaman mampu dilihat dari bentuk daun maupun bentuk akarnya yang diubahsuaikan dengan tempat tinggalnya, karena tanaman ada yang hidup di daerah yang basah, panas dan lembab.

Adaptasi pada makhluk hidup dibagi menjadi tiga macam


I. Adaptasi morfologi

Yaitu kemampuan beradaptasi kepada bab tubuh yang diadaptasi dengan keperluan hidupnya guna menjaga kelancaran hidupnya. Misalkan bentuk kaki dan cakar pada unggas, bentuk paruh pada burung dan lain-lain

II. Adaptasi fisiologi

Yaitu kemampuan menyesuaikan diri kepada perbedaan fungsi dari bagian-bab badan yang dipengaruhi oleh lingkungan. Misalkan pada musim hambar manusia akan cenderung buang air kencing, binatang unta mempunyai punuk untuk menyimpan lemak, musang yang memiliki kelenjar busuk, dan lain-lain.

III. Adaptasi tingkah laku

Yaitu kemampuan menyesuaikan tingkah laris kepada lingkungan. Adaptasi tingkah laku cenderung dengan tindakan makhluk hidup untuk melindungi diri dari serangan pemangsa. Misalkan bunglon yang mengubah warna saat ada serangan, cecak menetapkan ekor untuk mengelabui musuhnya (autotomi) dan lain-lain.


9. Memerlukan suhu tertentu

Makhluk hidup mempunyai ukuran suhu lingkungan tertentu untuk dapat bertahan hidup, tumbuhan dan binatang memiliki suhu rata-rata 50 C – 400 C supaya mampu hidup dengan baik pada lingkungannya. Oleh sebab itu ada beberapa daerah yang suhunya ekstrim yang memungkinkan ada beberapa makhluk hidup yang tidak dapat hidup di kawasan tersebut.

10. Melakukan metabolisme

Beberapa hal yang berhubungan dengan metabolisme adalah metode pernapasan dan ekskresi. Manusia, tumbuhan dan hewan juga melakukan proses metabolisme supaya mampu menciptakan energi yang berguna untuk melakukan perkembangan, bergerak, meningkat dan lain-lain.

Demikian 10 ciri-ciri makhluk hidup beserta klarifikasi dan contohnya, dari info di atas tentu anda sudah dapat membedakan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Semoga info ini dapat memberikan manfaat untuk anda dan terima kasih.

Sumber https://nuroehi.blogspot.com


EmoticonEmoticon