Sabtu, 09 Mei 2020

Inilah 6 Negara Paling Misterius Di Dunia Beserta Penjelasannya

Ada sekitar 193 negara yang telah diakui dan menjadi anggota Perserikatan Bangsa – Bangsa atau PBB dan angka tersebut juga dijadikan kriteria selaku jumlah negara di seluruh dunia. Meskipun begitu PBB tidak berhak untuk mengakui sebuah negara atau pemerintahan. Dari sekian banyak negara di seluruh dunia, ada beberapa negara tidak mendapat pengukuhan dari negara lain dan lazimnya disebabkan alasannya ada persoalan perebutan daerah atau klaim teritorial. Tidak cuma itu saja, bahkan beberapa negara ada yang berupaya menutup diri mereka dari dunia luar sehingga terkesan seperti negara tertutup. Tidak heran jika info terkait perihal negara tersebut sangatlah terbatas dan terkesan misterius. Dan berikut ini ada beberapa negara paling misterius di dunia, mari kita simak!



  1. Turkmenistan


Negara Turkmenistan atau Turkmenia sampai tahun 1990 masih bergabung dengan Uni Soviet dan ketika itu bernama Republik Sosialis Soviet Turkmenistan. Negara ini terletak di Asia Tengah, memiliki batas secara eksklusif dengan negara Iran di bagian selatan, negara Afganistan di bagian tenggara, negara Uzbekistan pada bagian utara, negara Kazakhstan pada barat maritim serta Laut Kaspia di bab barat. Negara ini terlihat indah dan megah utamanya dikala pertama kali memasuki Ashgabat, ibu kota Turkmenistan. Ada sekitar 543 buah bangunan yang yang dibuat dari marmer putih. Meskipun begitu negara ini mirip Korea Utara yang tertutup terhadap dunia luar, tak heran kalau Turkmenistan masuk ke dalam daftar selaku negara misterius. Masyarakat tidak bebas beropini, berita dari luar juga dibatasi, bahkan bagi turis sekalipun sungguh sulit untuk mampu masuk ke negara ini walaupun standar telah tercukupi. Ada beberapa pendapat menyampaikan mengapa Turkmenistan tertutup terhadap dunia luar, hal ini bertujuan agar penduduk Turkmenistan tidak mendapat dampak buruk dan kestabilan negara dapat tersadar.



  1. Eritrea


Mungkin sebagian besar dari kita masih cukup abnormal dengan negara yang satu ini. Negara Eritrea ialah negara yang berada di Afrika Timur lebih tepatnya berada di bersahabat Laut Merah. Bisa dibilang jika Eritrea ialah Korea Utara di Benua Afrika alasannya dikenal akan metode pemerintahan yang cukup keras atau diktator. Untuk mampu pergi ke Eritrea tidaklah mudah, visa yakni barang yang amat sulit untuk diperoleh. Tidak hanya visa, untuk melakukan apapun perlu menerima izin bahkan untuk keluar dari Kota Asmara (Asmera) ibu kota negara Eritrea sekalipun. Bahkan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tidak tersedia serta jaringan internet yang dimiliki tergolong buruk di negara tersebut. Meskipun begitu Kota Asmara mempunyai bentuk bangunan masih tetap dipertahankan sejak Italia menjajah negara ini. Bahkan UNESCO menetapkan Kota Asmara sebagai Situs Warisan Dunia selaku “teladan luar biasa dari urbanisme modernis awal kala ke 20 dan penerapannya dalam konteks Afrika.”



  1. Republik Demokratik Sahara Arab / RDAS


Negara ini berada di barat maritim Benua Afrika dan mengklaim menguasai seluruh daerah di Sahara Barat yang merupakan bekas koloni Spanyol. Republik Demokratik Sahara Arab memiliki batas dengan negara Maroko di bab utara bahkan kedua negara tersebut masih memperebutkan sebuah wilayah ialah Sahara Barat. Sahara Barat sendiri mempunyai jumlah masyarakatsekitar lebih dari 500 jiwa dan sekitar 40% berada di El Aaiun yang ialah kota terbesar di Sahara Barat. Konflik muncul setelah Spanyol melepas wilayah tersebut dan memperlihatkan kemerdekaan terhadap RDAS, akan namun Spanyol tidak menawarkan eksklusif terhadap RDAS tetapi kepada Maroko dan Mauritania. Tidak heran jikalau sebagian besar daratan milik Republik Demokratik Sahara Arab masuk ke dalam kekuasaan Maroko dan tidak menerima pengakuannya.



  1. Korea Utara


Siapa yang tidak kenal dengan negara satu ini. Negara yang bersebelahan dengan Korea Selatan ini diketahui dengan gaya kepemimpinan dari pemimpin negara tersebut, Kim Jong-un serta menjadi negara tertutup di dunia. Tidak heran jikalau tidak ada yang tahu bagaimana kehidupan di negara ini. Namun ketika ini Korea Utara mulai mengizinkan pelancong selain dari Amerika dan Israel untuk tiba ke negara tersebut tentunya dengan berbagai patokan yang harus dipenuhi ialah mesti meminta izin saat ingin mengambil foto serta berkeliling mesti didampingi oleh pemandu rekreasi dari pemerintah Korea Utara. Sebagai turis pun mereka diwajibkan untuk menyebut Korea Utara dengan sebutan Republik Demokrasi Rakyat Korea. Masyarakat Korea Utara juga tidak memiliki terusan terhadap dunia luar bahkan tidak terdapat internet serta koran Korea Utara cuma berisi wacana pemerintahan.



  1. Abkhazia


Negara ini merupakan cuilan dari negara Georgia dan cuma diakui oleh empat negara saja yakni Nauru, Nicaragua, Rusia dan Venezuela serta secara de facto telah merdeka. Meskipun begitu, Georgia tetap menganggap bahwa Abkhazia adalah bagian dari daerah kedaulatannya. Tidak heran bila banyak orang yang tidak tahu tentang keberadaan negara ini sebab kedaulatan Abkhazia tetap tidak diakui secara internasional. Luas Abkhazia sendiri sekitar 8.600 km persegi dan berada di bagian ujung barat Georgia. Pemisahan Abkhazia dari Georgia sendiri mengakibatkan pertempuran dengan ditandai dikirimnya serdadu Georgia ke Abkhazia di tahun 1992. Namun perang tersebut tidak berjalan lama sesudah PBB menjadi penengah dan selsai pada tahun 1993. Selama kurun pemisahan diri, Abkhazia mendapat derma dari Rusia dalam bentuk pemerintahan, keuangan, hingga militer.



  1. Seborga


Banyak orang tidak mengetahui keberadaan Seborga. Seborga sendiri ialah sebuah desa yang terletak di barat laut Italia dan secara administratif ialah bagian dari Provinsi Imperia, tidak jauh dari perbatasan Perancis. Desa yang memiliki luas 14 km persegi ini memiliki keutamaan ialah merdeka dan menjadi negara independen. Tidak heran jika negara ini terdapat kepala negara, metode pemerintahan, bendera, mata uang, kartu identitas bagi warganya, sampai tentara penjaga perbatasan. Perjuangan masyarakatSeborga untuk merdea juga tidak bisa diremehkan. Menurut Ratu Nina Menegatto, Seborga mempunyai dokumen yang menandakan bahwa mereka tidak pernah dikalim secara resmi oleh Italia. Di tahun 1729, Seborga semestinya dibeli oleh Kerajaan Sardinia tetapi surat tersebut tidak valid alasannya adalah tidak ditandatangani dan dicap serta pembayaran tidak pernah dilaksanakan. Itulah mengapa Seborga menuntut kemerdekaan untuk menjadi suatu negara yang berdaulat.


Demikian klarifikasi yang mampu kami sampaikan. Semoga isu di atas dapat menambah pengetahuan Anda.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon