Kamis, 07 Mei 2020

7 Kawasan Penghasil Jagung Terbesar Di Indonesia, Bahkan Telah Diekspor

Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia terutama di bidang pertanian ada bermacam-macam jenisnya. Bahkan beberapa diantaranya menunjukkan laba bagi Indonesia sebut saja kelapa sawit (Baca: Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar Di Indonesia) yang sebagian risikonya berbentuklemak dan minyak nabati (berasal dari Crude Palm Oil) diekspor keluar negeri. Di sektor pertanian, Indonesia terkenal akan produksi berasnya yang cukup melimpah dan bahkan beberapa diantaranya terkenal selaku kawasan penghasil padi paling besar di Indonesia. Selain padi, komoditas yang tidak kalah penting yakni jagung. Jagung yang kita kenal selama ini menjadi salah satu alternatif pengganti makanan pokok selain beras untuk beberapa daerah di Indonesia. Tidak hanya itu saja, banyak jagung yang dihasilkan dimanfaatkan selaku pakan ternak bahkan sebagian lagi ada yang dijadikan sebagai benih.


Berdasarkan data dari Kementrian Pertanian, produksi jagung nasional di tahun 2018 mengalami surplus. Tidak heran kalau jagung tersebut telah diekspor ke Malaysia dan Filipina. Selama 5 tahun terakhir ini terjadi peningkatan rata – rata sekitar 12,49 persen per tahun yang artinya di tahun 2018 produksi jagung mencapai angka 30 juta ton jagung pipilan kering (PK) dengan luas panen per tahun yang juga mengalami kenaikan sekitar 11,06 persen dan rata – rata produktivitas meningkat sebesar 1,42 persen. Untuk kurun panen jagung di tiap kawasan di Indonesia cukup bermacam-macam yaitu untuk Indonesia Barat terjadi pada bulan Januari sampai Maret, sedangkan untuk wilayah Indonesia Timur masa panen terjadi pada bulan April sampai dengan Mei. Dan berikut ini adalah daerah penghasil jagung terbesar di Indonesia:



  1. Jawa Timur


Menurut Balai Pangkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur, diperkirakan ada sekitar 1.694.355 ton jagung yang diproduksi selama periode Januari hingga Maret 2019. Salah satu kabupaten yang menyumbang buatan jagung paling besar berada di Kabupaten Tuban dengan luas panen jagung sebesar 69.285 hektar dan jumlah produksi sekitar 307.414 ton. Di tahun 2019 ini diperkirakan bahwa bikinan jagung di Jawa Timur mencapai 6,7 juta ton dalam bentuk pipilan kering. Sekitar 2,4 juta ton pipilan kering yang dimanfaatan untuk pakan ternak atau sekitar 35,7 persen. Dari data tersebut dapat membuktikan bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu penghasil jagung paling besar di Indonesia.



  1. Sulawesi Selatan


Berdasarkan data, total lahan tanam jagung yang berada di Sulawesi Selatan ada sekitar 450.000 hektar dengan jumlah buatan jagung di tahun 2018 meraih 2,3 juta ton. Angka tersebut ternyata melampaui sasaran yang diperkirakan sebelumnya yaitu 2,1 juta ton bahkan secara nasional produksi jagung tersebut berada pada urutan kedua di tingkat nasional. Hal ini ditunjang dari teknologi serta infrastruktur guna mengetahui kualitas jagung yang dibuat . Selain itu, pengalokasian benih jagung bermutu juga turut memperlihatkan dampak terhadap jumlah bikinan jagung yang dihasilkan.



  1. Sulawesi Tengah


Tidak hanya Sulawesi Selatan saja, Sulawesi Tengah juga turut menjadi penghasil jagung paling besar bahkan provinsi ini membantu pemerintah sentra dalam mengekspor buatan jagungnya ke pasar luar negeri. Sudah sejak beberapa tahun terakhir Pemprov Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Kementrian Pertanian untuk menyebarkan komoditas pangan termasuk jagunng di Provinsi Sulawesi Tengah. Di tahun 2018 sendiri bikinan jagung mencapai angka 380 ribu ton dari beberapa kabupaten mirip Kabupaten Buol, Poso, Tojo dan Una – una. Salah satu aspek kesuksesan produksi jagung di Sulawesi Tengah ini adalah, mempunyai dua iklim. Saat daerah barat mengalami kekeringan maka wilayah timur akan hujan dan begitu sebaliknya sehingga panen jagung mampu dilakukan setiap bulan.



  1. Gorontalo


Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 650 ribu ton di tahun 2017 menjadi 1,7 juta ton pada tahun berikutnya. Bahkan jagung yang berasal Gorontalo tidak hanya menolong menyanggupi keperluan dalam negari saja, namun juga diekspor ke beberapa negara seperti Filipina dan Malaysia. Pada tahun 2018  Provinsi Gorontalo berhasil mengekspor jagung sampai 113.000 ton atau sekitar 30 persen dari total ekspor jagung nasional padahal sasaran dari Menteri Pertanian cuma sekitar 50.000 ton saja. Keberhasilan itu tentunya disokong oleh perjuangan semua pihak termasuk Gubernur serta banyak pihak terkait.



  1. Lampung


Provinsi Lampung juga turut menyumbang buatan jagung untuk nasional sebanyak 8,6 persen atau sekitar 2,58 juta ton di tahun 2018. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sekitar 7,34 persen. Luas panen jagung tahun 2018 meraih 486.313 hektar dengan jumlah produktivitas sekitar 5,3 ton per hektar. Untuk semakin mengembangkan buatan jagung, Kementrian Pertanian melakukan pekerjaan sama dengan PBNU memperlihatkan tunjangan berbentukbenih jagung sebanyak 45 ton untuk 3.006 hektar lahan.



  1. Nusa Tenggara Barat


Nusa Tenggara Barat menjadi provinsi ketiga yang melaksanakan ekspor jagung ke Filipina dengan jumlah 11.500 ton, padahal sasaran sebelumnya cuma sekitar 100.000 ton. Meskipun begitu produksi jagung di Provinsi Nusa Tenggara Barat terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Kegiatan ekspor ini dibutuhkan tingkat kesejahteraan petani semakin berkembangsehingga bertambah banyak orang tertarik untuk berupaya tani. Nusa Tenggara Barat berada diurutan kelima sebagai kawasan penghasil jagung terbesar dengan jumlah 30 juta ton di tahun 2018 dan angka tersebut turut berkontribusi sebanyak 7 persen dalam memenuhi keperluan jagung nasional.



  1. Jawa Tengah


Selain selaku salah satu provinsi penghasil padi terbesar, Jawa Tengah juga terkenal akan hasil pertanian yang lain yaitu jagung. Bahkan pada awal tahun 2019 saja luas panan sekitar 145.000 hektar yang terbagi ke tiga tempat adalah Grobogan, Blora dan Wonogiri. Kabupaten Blora yaitu lumbung jagung kedua terbesar di Jawa Tengah berhasil menciptakan 42.000 hektar selama bulan Januari – Maret. Bahkan Kabupaten Grobogan sendiri menyumbang sekitar 29,3 persen dari buatan jagung di Jawa Tengah dan 2,8 persen untuk tingkat nasional. Jika ditotal untuk keseluruhan panen jagung yang dihasilkan mampu meraih angka 1,54 juta ton jagung. Angka tersebut pastinya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dan para petani berharap pemerintah tidak melaksanakan impor untuk mencegah harga jagung anjolk.


Itulah tadi beberapa kawasan di Indonesia yang terkenal selaku kawasan penghasil jagung terbesar di Indonesia. Beberapa kawasan mencatat sudah terjadi surplus untuk jumlah produksi jagung yang telah dihasilkan, dan para petani jagung berharap pemerintah tidak melaksanakan import jagung dari luar negeri dan justru sebaliknya mengadakan eksport sebab kualitas jagung Indonesia sangat bagus. Semoga info di atas dapat bermanfaat.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon