Minggu, 12 April 2020

Negara Sri Lanka: Karakteristik – Penduduk – Faktanya


Sejarah mencatat bila negara Sri Lanka yang berada di
tempat Asia Selatan ini menjadi daerah pertama goresan pena Buddha ditemukan. Tidak
cuma itu saja, lokasinya yang amat strategis memungkinkannya dijadikan daerah
pemberhentian pada kurun Jalur Sutra sampai Perang Dunia II.





Negara Sri Lanka merupakan suatu pulau yang diketahui dengan
nama Lanka, berasal dari kata
Lankadeepa (Bahasa Sansekerta) mempunyai arti tanah bersinar. Saat penjajahan
Inggris pulau ini disebut dengan nama Ceylon, bahkan nama tersebut kerap kali
masih berlaku hingga dikala ini.





Karakteristik Sri Lanka





Negara Sri Lanka merupakan sebuah negara republik semi
presidensial, beribu kota Sri Jayawardenapura Kotte (Colombo) tersebut
ialah negara yang daerahnya berupa pulau besar dengan beberapa pulau
kecil. Sekitar tiga per empat wilayahnya berada di ketinggian 200 meter di atas
permukaan laut dan perbukitan.





Sedangkan wilayah tertinggi berada di ketinggian 2.524 meter
di atas permukaan maritim berjulukan Piduru Talagala. Di sini juga menjadi hulu
Sungai Mahaveli Ganga, sungai paling panjang di Sri Langka.





Negara yang terletak di antara 5o – 10oLU
dan serta berada di antara 79o – 82oBT, mempunyai batas-batas
daerah:









Kondisi alam Sri Lanka cukup bervariasi, di sisi utara tepatnya
di Jaffna terdapat batuan kapur serta batu karang yang memanjang di sepanjang
pantai. Di bagian timur banyak didapatkan bukit yang bergelombang, beberapa di
antaranya berjulukan Monaragalla, Westminster Abbey, dan Kataragama.





Iklim negara Sri Lanka termasuk ke dalam iklim tropis namun dengan curah hujan yang bermacam-macam di setiap daerahnya. Hal ini disebabkan alasannya adalah angin trend serta keadaan relief yang berbeda – beda di setiap tempat.





Sedangkan suhu udara Sri Lanka rata – rata berkisar antara
26,7oC – 28oC dengan suhu tertinggi berada di Trincomalee
ialah 36oC.





Secara administratif negara Sri Lanka terbagi atas 9
provinsi, antara lain:





  • Central (Tengah), beribu kota Kandy
  • Eastern (Timur), beribu kota Tricomalee
  • North Central, beribu kota Anuradhapura
  • Northern, beribu kota Jaffna
  • North Western, beribu kota Kurunegala
  • Sabaragamuwa, beribu kota Ratnapura
  • Southern, beribu kota Galle
  • Uva, beribu kota Badulla
  • Western, beribu kota Colombo




Penduduk Sri Lanka





Jumlah penduduk di Sri Lanka berkisar 21.675.000 jiwa (2018)
yang tinggal di negara dengan luas 65.610 km persegi. Sebagian besar penduduk
Sri Lanka merupakan Suku Sinhala (69%) yang mempunyai akidah Buddha mazhab
Theraveda, sedangkan suku yang lain antara lain:





  • Suku Tamil (18%), sebagian besar beragama Hindu
    (15%)
  • Suku Arab dan Melayu, beragama Islam (8%)
  • Suku Burgher, keturunan adonan Eropa (1%)
  • Suku Wanniyala-Aetto (Vedda)




Bahasa resmi yang telah disahkan semenjak persetujuan antara
India dengan Sri Lanka yaitu bahasa Sinhala dan Tamil. Bahasa Inggris sendiri
ialah bahasa konstitusi dan juga selaku bahasa ibu bagi 10% masyarakatSri
Lanka, ketiga bahasa tersebut tetap digunakan di pemerintaha, pendidikan,
ilmiah dan komersil.





Ekonomi Sri Lanka





Meskipun masih menjadi negara meningkat , pertumbuhan
ekonomi Sri Lanka mengalami perkembangan sekitar 4,3% di tahun 2016 dengan
Pendapatan Domestik Bruto mencapai US$260,6 milyar sedangkan pendapatan  per kapita meraih US$12.300.





Sektor industri menyumbang pendapatan negara sekitar 30,9%
dari total keseluruhan Pendapatan Domestik Bruto. Industri tersebut berasal
dari beberapa sektor, antara lain:





  • Pengolahan produk pertanian (karet, teh,
    tembakau dan kalapa)
  • Pariwisata
  • Perkapalan
  • Telekomunikasi
  • Asuransi
  • Perbankan
  • Semen
  • Pariwisata
  • Tekstil
  • Konstruksi
  • Jasa teknologi komunikasi




Sektor pertanian sendiri juga menjadi penyumbang
perekonomian negara paling penting, dengan komoditas khususnya berbentukberas, tebu,
biji-bijian, teh, tebu, karet, kepala, tembakau, buah-buahan, daging sapi,
ikan, dan sayur-mayur.





Kekayaan Alam Sri Lanka





Hampir separuh kawasan Sri Lanka berupa hutan yang cukup
lebat, gurun serta padang rumput. Seiring berjalannya waktu terjadi penebangan
liar secara besar – besaran yang berakibat rusaknya lingkungan di Sri Lanka.





Dampak lain dari penebangan liar tersebut ialah vegetasi
mulai mengalami kelangkaan. Bahkan fauna andalan Sri Lanka, gajah jumlahnya
makin sedikit di alam bebas dan diperkirakan cuma tersisa ratusan ekor saja.
Adapun fauna lain yang bisa didapatkan di negara ini ialah kera, harimau tutul,
simpanse, dan banteng.





Sumber daya alam negara ini adalah grafit, bahkan menyebabkan
negara ini sebagai negara penghasil grafit terbesar di dunia. Tidak cuma itu
saja, terdapat pula bijih besi, krikil mulia, kaolin, pasir kuarsa dan kapur.





Fakta Menarik Sri Lanka





  1. Negara Sri Lanka ialah negara pertama di dunia di mana kepala negaranya seorang wanita.
  2. Sri Lanka menerima julukan selaku Mutiara Samudera India atau Pearl of Indian Ocean, sebab bentuk daratan mirip mutiara atau tetesan air mata.
  3. Setidaknya terdapat 7 Warisan Budaya UNESCO yang terdapat di Sri Lanka, adalah Kota Kuno Sigiriya, Kota Suci Kandy, Kota Kuno Polonnaruwa, Kuil Emas Dambulla, Kota Tua Galle, Kota Suci Anuradhapura dan Hutan Sinharaja.
  4. Sri Lanka pernah mengalami perang saudara selama 23 tahun dan rampung pada 18 Mei 2009. Ada sekitar 65  ribu jiwa tewas dalam insiden tersebut.
  5. Republik Rakyat Tiongkok sudah menawarkan pendanaan guna melakukan pembangunan kota pelabuhan di lahan reklamasi di Colombo sebesar Rp20,1 triliun. Diharapkan kota tersebut akan terlihat mirip Singapura dan Hong Kong.


Sumber ty.com


EmoticonEmoticon