Rabu, 29 April 2020

5 Kawasan Penghasil Rotan Paling Besar Di Indonesia

Kekayaan alam di Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi keberadaannya. Memiliki hutan hujan tropis, tidak aneh kalau keanekaragaman hayati yang terdapat di Indonesia sungguh beragam. Hal tersebut bisa dilihat dari flora dan faunanya yang bahkan beberapa diantaranya termasuk ke dalam kategori endemik atau hanya mampu didapatkan di Indonesia saja.


Seperti orang utan, badak bercula satu sampai rajawali jawa ialah beberapa contoh fauna Indonesia bab barat yang keberadaannya sukar untuk ditemui di alam bebas. Meskipun begitu beberapa pihak sudah mulai mengambil langkah-langkah agar eksistensi fauna tersebut akan tetap selalu ada atau lestari dengan melakukan penangkaran bahkan menjaga habitatnya. Termasuk pelestarian ekosistem kepada tumbuhan yang ada di Indonesia.



Berbicara mengenai tumbuhan di Indonesia, ada ribuan jenis flora yang berkembang dan tersebar nyaris di seluruh pulau. Beberapa diantaranya memiliki nilai jual yang amat tinggi, utamanya dari jenis flora kayu – kayuan seperti jati, mahoni, kayu merah, ulin, sengon dan lain sebagainya. Ada satu jenis flora lain yang juga mempunyai nilai jual tinggi yakni rotan.


Hampir sebagian besar masyarakat di Indonesia telah tidak gila dengan tanaman satu ini karena flora ini mudah untuk dibuat dan juga memiliki daya tahan yang amat baik serta kuat. Bahkan rotan telah banyak diekspor ke beberapa negara dan Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor rotan terbesar di dunia mengalahkan negara lain seperti Filipina, Malaysia dan negara Asia lainnya.


Tercatat bila Indonesia menyumbang sekitar 85% kebutuhan rotan di dunia bahkan 90% berasal dari hutan di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Lalu daerah mana saja yang menjadi penghasil rotan di Indonesia? Berikut daftarnya!



  1. Aceh, Sumatera


Di Sumatera daerah yang terkenal selaku penghasil rotan paling besar di Indonesia berada di Aceh. Ada beberapa tempat di Aceh yang dijadikan sebagai pusat penghasil rotan yaitu kawasan Aceh bab barat mirip Aceh Barat, Singkil, Nagan Raya, Subulussalam serta Aceh Barat Daya.


Penghasil rotan lainnya berada di Aceh Selatan, Aceh Timur, Pidie, Aceh Utara sampai Aceh Tamiang. Tidak heran bila Aceh turut berkontribusi sebesar 35% sebagai penyuplairotan untuk keperluan konsumsi dunia. Kualitas dan mutu rotan dari Aceh tidak perlu diragukan lagi, hal tersebut mampu dibuktikan dengan berhasilnya rotan Aceh menembus pasar luar negeri.



  1. Sumatera Utara


Rotan yang berasal dari Sumatara Utara sudah populer sebagai penghasil devisa lebih banyak dibandingkan hasil hutan yang lain. Tercatat pada tahun 2008 ada sekitar 660,95 ton rotan yang sukses diekspor ke mancanegara. Di Provinsi Sumatera Utara rotan yang dihasilkan sebanyak 672.620 ton per tahun (2008) dan berasal dari beberapa kabupaten ialah Langkat, Toba Samosir, Tapanuli Tengah, serta Mandailing Natal.


Ada sekitar 6 jenis rotan yang dimanfaatkan untuk aktivitas komersil antara lain rotan cacing, rotan manau, rotan getah, rotan semambu, rotan sega, dan rotan batu. Untuk proses pemasaran hasil pengolahan rotan, sebagian besar dibawa ke Medan yang ialah sentra perdagangan dan pemasaran utama di Sumatera Utara.



  1. Katingan, Kalimantan Tengah


Salah satu tempat yang populer selaku penghasil rotan di Kalimantan yaitu terdapat di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Setidaknya terdapat 10 kecamatan dari 13 kecamatan yang dikenal sebagai daerah penghasil rotan. Tidak mengherankan jikalau dalam setiap bulan, Kabupaten Katingan bisa memproduksi rotan yang berasal dari budidaya sebanyak 600 – 800 ton.


Bahkan rotan sudah menjadi produk unggulan di kabupaten tersebut. Pemerintah lokal mendukung kegiatan tersebut dengan didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan yang terpusat dalam melakukan budidaya hingga melestarikan kerajinan rotan.


Ada beberapa jenis rotan yang berhasil dibudidayakan di Katingan, antara lain rotan taman (irit dan sega), rotan sabutan, dan rotan marau atau manau. Jenis rotan tersebut dipilih sebab menghasilkan batang yang bermutu, bernilai jual tinggi serta mudah untuk dimanfaatkan. Bahkan bentuk kerajinan dari rotan juga memiliki ciri yang khas yaitu terdapat motif khas Suku Dayak seperti burung tingang dan kemang.



  1. Banjarmasin, Kalimantan Selatan


Selain Kabupaten Katingan, di Kalimantan ada daerah lain yang juga diketahui sebagai penghasil rotan di Indonesia adalah Banjarmasin. Banyak orang pedalaman yang memanfaatkan rotan selaku sumber mata pencahariannya.


Selain itu untuk mendukung sumber daya rotan yang melimpah tersebut, di Banjarmasin juga banyak dibangun pabrik rotan yang mengolah rotan menjadi materi setengah jadi ataupun barang jadi mirip tikar dan kursi.


Produksi rotan setengah jadi sendiri banyak dikirim di luar Kalimantan Selatan yaitu Cirebon. Saat ini banyak pabrik pengolahan rotan di Banjarmasin mengolah rotan mentah menjadi barang jadi untuk mengurangi tingkat kerugian serta memimiliki nilai jual yang lebih tinggi.



  1. Palu, Sulawesi Tengah


Sulawesi Tengah memiliki tempat hutan sekitar 4.394.932 ha, maka tak aneh jikalau rotan tersedia lumayan banyak di kawasan tersebut. Rotan yang berasal dari Sulawesi Tengah mempunyai kualitas yang cukup baik serta memiliki nilai jual yang lebih tinggi kalau ketimbang jenis rotan yang sama di luar Sulawesi Tengah.


Setidaknya terdapat 38 jenis rotan yang terdaftar selaku rotan yang dapat dikomersilkan, beberapa contoh diantaranya yaitu rotan tohiti, rotan merah, rotan ronti, rotan batang, sotan susu dan lain sebagainya. Kota Palu menjadi salah satu pusat bikinan rotan alam terbesar di Indonesia dengan bikinan sebesar 60 persen dari total produksi rotan nasional.


Hampir sebagian besar rotan yang dihasilkan sudah dimasak menjadi produk jadi sesuai dengan permintaan konsumen untuk dijadikan mebel (dingklik rotan) hingga kerajinan tangan. Meskipun begitu rotan setengah jadi juga mempunyai pasar tersendiri baik pasar setempat maupun pasar luar negeri.


Setiap tahunnya usul akan materi baku rotan baik berupa materi setengah jadi maupun barang jadi terus mengalami kenaikan. Hal tersebut dibuktikan bahwa setidaknya terdapat sekitar 85 persen bikinan rotan yang terdapat di dunia berasal dari Indonesia. Meskipun begitu kebutuhan rotan di dalam negeri atau nasional cuma sekitar 5 – 10 persen dari total keseluruhan potensi rotan yang terdapat di Indonesia.


Itulah tadi penjelasan tentang beberapa daerah di Indonesia yang populer sebagai penghasil rotan. Semoga dapat berguna.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)