Ban tubeless ialah salah satu jenis ban yang menjadi primadona bagi pengendara roda empat dan dua. Hal ini dikarenakan ban tubeless memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan ban biasa seperti tidak mudah kempes, menstabilkan kendaraan dikala bermanuver, daya cengkram ban lebih berpengaruh dan tidak menggunakan ban dalam.
Struktur karet ban tubeless dibentuk lebih tebal dan padat, inilah yang membuat ban tubeless terasa lebih keras daripada ban biasa. Di postingan sebelumnya kita telah membahas apa saja keuntungan dari ban tubeless dan sekarang akan kita ulas kerugian dari ban tubeless secara lebih mendalam.

1. Memiliki Beban Berat
Seperti yang telah kamu pahami bahwa beban kendaraan sangat berpengaruh pada kecepatan laju kendaraan itu sendiri. Ban tubeless memiliki beban yang lebih berat dibandingkan ban biasa, sehingga ban tubeless cocok diaplikasikan pada kendaraan motor ber cc menengah ke atas.
Ban tubeless terbuat dari Compound yang lebih lunak dibandingkan ban biasa, sehingga menciptakan umur ban tubeless lebih pendek. Selain itu, struktur ban tubeless yang tebal dan padat juga bisa mengakibatkan kerusakan pada velg karena benturan dengan permukaan jalan yang tidak rata.
3. Boros Bahan Bakar
Kendaraan yang memakai ban tubeless sedikit boros bahan bakar, alasannya adalah ban tubeless lebih berat dibandingkan ban biasa. Beban berat yang diterima kendaraan pastinya akan kuat pada laju kendaraan dan konsumsi bahan bakar.
Baca Juga :
4. Harga Lebih Mahal
Kalau tentang harga, ban tubeless memiliki harga yang lebih mahal daripada ban umumdengan perbandingan 30% sampai 50%. Biasanya yang menghipnotis mahalnya suatu barang yakni bahan yang dipakai.
Ban tubeless memang kurang cocok digunakan pada kendaraan yang memakai velg jenis ruji, alasannya bisa menyebabkan kebocoran udara yang ada di dalam ban melalui sela-sela lubang jari-jari. Ban tubeless lebih dianjurkan untuk kendaraan yang memakai velg racing biar udara di dalam ban tidak keluar.
Sebenarnya, mampu saja ban tubeless dipasangkan pada velg jari-jari. Hanya saja kau mesti menambah materi untuk menangkal udara yang ada di dalam ban tidak keluar, seperti karet tubeless.
Meskipun ban tubeless mempunyai banyak keuntungan, namun jenis ban ini tidak tepat digunakan pada medan berat, mirip jalan berlubang dan bergelombang. Hal yang bakal terjadi jika kau tetap memaksakan ban tubeless untuk melintasi medan berat adalah kerusakan pada velg.
Berkendara di jalan yang berlubang, akan membuat ban mengalami benturan. Apalagi berkendara dalam kondisi kecepatan di atas 40 km/jam dan ini bisa membuat benturan yang dihasilkan menjadi cukup keras, akibatnya velg akan cepat rusak. Ban tubeless lebih tepat dipakai di jalan rata seperti di perkotaan.
Itulah kekurangan memakai ban tubeless dibandingkan ban biasa. agar isu ini mampu menjadi acuan dan berguna untuk Anda.
Sumber https://nuroehi.blogspot.com
EmoticonEmoticon