Sabtu, 15 Februari 2020

Negara Tuvalu: Karakteristik, Penduduk, Dan Faktanya


Negara Tuvalu ialah suatu negara yang berada di Samudera Pasifik dan menjadi salah satu dari negara di benua Oseania. Dahulu negara ini terkenal sebagai Kepulauan Ellice ialah suatu kepulauan yang terletak di antara Hawaii dan Australia.





Karakteristik Negara Tuvalu





Negara Tuvalu yaitu negara yang memiliki tiga buah pulau karang yaitu Nanumanga, Niutao, Niulakita dan enam atol besar antara lain Nui, Nanumea, Funafuti, Nukufetau, Nukulaelae, dan Vaitupu. Secara astronomis negara ini berada di antara garis lintang 5o – 10o LS dan garis bujur 176o – 180o, sebelah barat Garis Penanggalan Internasional.





Negara ini berdekatan dengan beberapa negara yang masih berada di subkawasan Polinesia. Negara tersebut antara lain:





  • Sisi utara berdekatan dengan: negara Kiribati
  • Sisi timur berdekatan dengan: Tokelau
  • Sisi tenggara berdekatan dengan: Kepulauan Samoa, Kepulauan Willis dan Futuna
  • Sisi selatan berdekatan dengan: Negara Fiji
  • Sisi barat daya berdekatan dengan: Kepulauan Santa Curz, negara Vanuatu
  • Sisi barat berdekatan dengan: Kepulauan Santa Curz
  • Sisi barat maritim berdekatan dengan: Negara Nauru




Negara Tuvalu mempunyai luas wilayah sekitar 26 km persegi, tak aneh jika negara ini berada diurutan keempat selaku negara terkecil di dunia sehabis Vatikan, negara Monako, dan negara Nauru.





Selain itu negara Tuvalu merupakan suatu negara vulkanik. Salah satu atol terbesarnya berjulukan Funafuti memilik banyak pulau kecil di sekeliling laguna tengah berjarak 25,1 km dari utara ke selatan, dan 18,4 km dari timur ke barat. Funafuti juga ibu kota negara Tuvalu sekaligus kota terbesarnya.





Titik tertinggi Tuvalu berada di Niulakita dengan tinggi mencapai 4,6 meter di atas permukaan bahari. Ketinggian tersebut menjadi ketinggian maksimum paling rendah kedua di dunia sesudah Kepulauan Maladewa.





Iklim di Tuvalu termasuk ke dalam iklim tropis dengan dua isu terkini di sepanjang tahun. Musim hujan terjadi pada bulan November hingga dengan bulan April, sedangkan isu terkini kemarau terjadi antara Mei sampai Oktober.





Terdapat angin ribut dari barat yang dibarengi hujan lebat, terjadi antar Oktober sampai Maret. Periode tersebut diketahui dengan sebutan Tau-o-lalo. Negara ini sering mengalami dampak El Nino dan La Nina yang disebabkan oleh pergeseran suhu air bahari yang berada di garis khatulistiwa dan Pasifik tengah.





Rata-rata curah hujan yang terjadi di negara ini berkisar 200 – 400 mm per bulan. Sempat terjadi kekeringan akibat imbas La Nina pada tahun 2011 dan menjadikan suhu permukaan bahari menjadi turun dan kekeringan cukup parah di beberapa daerah di Tuvalu.





Penduduk Negara Tuvalu





Sebagian besar penduduk Tuvalu berasal dari etnis Polinesia, tetapi terdapat pula etnik minoritas adalah Mikronesia khususnya di Nui dengan bahasa Gilbert selaku bahasa sehari-hari. Suvei terbaru pada tahun 2020 menyebutkan kalau jumlah penduduk Tuvalu mencapai 11.342 jiwa.





Sedangkan bahasa resmi negara ini ialah bahasa Tuvalu dan bahasa Inggris. Bahasa Tuvalu sendiri masih menjadi bab dari grup bahasa Polinesia dengan kerabat terdekat adalah bahasa Hawaii, Maori, Tahiti, Rapa Nui, Samoa, dan Tonga.





Hampir sebagian besar masyarakatTuvalu beragama Nasrani dengan jamaat berasal dari Gereja Kristen Kongregasional Tuvalu. Gereja tersebut adalah bab dari tradisi Reformasi Katolik yang cuma memperlihatkan hal istimewa dalam melakukan layanan khusus untuk program-program nasional besar.





Meskipun begitu, negara Tuvalu menawarkan keleluasaan dalam beragama, kebebasan berpindah agama, hak untuk tidak mendapatkan pelajaran agama di sekolah ataupun menghadiri upacara keagamaan di sekolah sampai hak untuk tidak bersumpah atau bersumpah yang berlawanan dengan agama atau dogma.





Terdapat pula beberapa agama minoritas yang juga diakui oleh negara, seperti agama Katolik Roma yang dilayani oleh Misi Sui Iuris dari Funafuti dan juga Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Selain itu ada akidah Baha’i yang termasuk kalangan agama minoritas paling besar dan bukan Katolik di Tuvalu. Agama Islam menjadi agama dengan pemeluk paling sedikit di negara ini.





Kondisi Ekonomi Dan Sumber Daya Alam Negara Tuvalu





Di tahun 1996 sampai 2002, Tuvalu menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbaik  dengan kemajuan PDB meraih 5,6% per tahun. Akan tetapi mengalami penurunan di tahun 2002, bahkan kemajuan PDB hanya mencapai 1,5% di tahun 2008. Hal ini disebabkan balasan harga materi bakar dan harga pangan dunia yang mengalami meningkat.





Di tahun 2010, Tuvalu bergabung dengan IMF dalam upaya meningkatkan perekonomiannya. Namun baru pada tahun 2014 PDB negara ini mengalami kenaikkan sebesar 1 persen. Hal ini tidak terbebas dari pendapatan yang berasal dari kegiatan perikanan dan bantuan mancanegara.





Meskipun mempunyai ukuran yang amat kecil, negara Tuvalu memiliki panorama alam berupa pantai yang sungguh indah. Uniknya lagi, Tuvalu mempunyai suatu rumah sakit yang berada di tengah-tengah pulau utama serta delapan jalanan saja.





Fakta Menarik Negara Tuvalu





  1. Bandara satu-satunya di Tuvalu berada di ibu kota, Funafuti. Tidak cuma itu saja Funafuti menjadi satu-satunya tempat dengan akomodasi, trasportasi, serta daerah tinggal bagi 56,6 persen populasi di negara Tuvalu.
  2. Nama dari domain milik Tuvalu adalah domain (dot)tv merupakan domain internet tingkat atas. Bahkan setiap tahunnya domain ini mampu menghasilkan sekitar US$2,2 juta yang menyumbang pendapatan negara sekitar 10%.
  3. Pada dikala Perang Dunia II, Tuvalu menjadi lokasi pangkalan yang strategis bagi Amerika Serikat. Tidak heran jikalau di negara tersebut banyak didapatkan artefak Perang Dunia II seperti landasan lama di segi timur laut Nanumea, bangkai-bangkai kapal akrab desa Numea dan Pulau Motulalo di Nukufetau.
  4. Dengan titik tertinggi yang tidak mencapai 5 meter, membuat negara Tuvalu menjadi salah satu negara yang terancam karam akibat pertambahan volume permukaan air bahari sebagai efek pemanasan global.
  5. Karena volume permukaan air bahari terus mengalami kenaikan, banyak penduduk Tuvalu menentukan untuk pindah ke negara lain, mirip negara Selandia Baru dan beberapa Kepulauan Pasifik yang lain.


Sumber ty.com


EmoticonEmoticon