Negara Myanmar yang terletak di Asia Tenggara ini mempunyai luas wilayah sekitar 676.578 km persegi. Negara ini memiliki batas eksklusif dengan negara India dan negara Bangladesh di bab barat, serta negara Laos dan Thailand di sebelah timur.
Setiap negara di dunia memiliki sumber daya alam tersendiri guna mendukung kehidupan negaranya tergolong negara Myanmar. Bagi negara Myanmar sumber daya alam yang dimilikinya tidak hanya dimanfaatkan untuk menyanggupi kebutuhan dalam negeri saja, sebagian dari sumber daya alam tersebut ada yang berhasil diekspor ke sejumlah negara di banyak sekali penggalan dunia.
Lalu apa sajakah sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Myanmar? Berikut daftarnya:
Batu Mulia
Di dunia ini ada bermacam-macam jenis watu mulia yang sudah berhasil didapatkan. Dan batu giok atau jade merupakan salah satu batuan mulia populer yang menjadi sumber daya alam andalan bagi negara Myanmar.
Bahkan diperkirakan Myanmar mempunyai cadangan batu giok terbesar di dunia. Kualitas batu giok negara ini juga tidak mampu disangsikan lagi dan termasuk jadeit. Pertambangan kerikil giok banyak ditemukan di Myanmar bab utara.
Selain watu giok, terdapat jenis watu mulia lain yang juga mampu ditemukan di Myanmar seperti safir, rubi, dan berlian. Hampir sekitar 10% dari total ekspor negara ini ialah batu mulia dan semi mulia.
Gas Alam Dan Minyak Bumi
Selain kerikil mulia, Myanmar juga mempunyai sumber daya alam lain yang tidak kalah jumlahnya yakni gas alam. Dengan adanya gas alam tersebut bisa menyumbang pendapatan negara sampai 12 persen.
Gas alam yang dihasilkan oleh Myanmar berada diurutan ke-39 dunia dengan jumlah yang diekspor mencapai 10.900.000 meter kubik pada Desember 2019. Cadangan gas alam paling besar berada di Burma tepatnya di cadangan Shwe, serta cadangan Shwephyu yang terletak di lepas pantai, Teluk Bengal.
Selain gas alam, minyak bumi juga menjadi sumber daya alam lainnya yang juga berkembang dengan cukup pesat. Lokasi daerah penambangan minyak bumi paling besar di Myanmar berada di Chauk dan Penangyung.
Diperkirakan ada sekitar 50 juta barel minyak bumi yang dimiliki oleh Myanmar dan menempatkan negara ini pada urutan ke-79 sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia.
Hasil Pertanian
Sektor pertanian menjadi sektor yang masih banyak dipilih oleh penduduk Myanmar selaku mata pencaharian. Hal ini didukung dengan banyaknya sungai besar dan juga gunung api yang membuat tanah di Myanmar subur sehingga cocok untuk kegiatan pertanian.
Bahkan dahulu sekitar tahun 2007, negara Myanmar sempat menjadi salah satu negara pengekspor beras terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan negara tujuan ekspor Thailand, India, Jepang, dan Republik Rakyat Tiongkok.
Tidak heran jikalau padi menjadi hasil pertanian utama dan terpenting negara ini. Selain padi, hasil pertanian andalan negara ini lainnya yakni kacang tanah, jagung, aneka biji-bijian, tebu, dan kapas.
Hasil Hutan
Selain pertanian, sumber daya alam Myanmar berasal dari hutan. Hutan hujan tropis milik Myanmar terhampar cukup luas hingga ke lembah sungai Salween di plato Shan, dengan bagian paling lebat terletak di dataran lebih rendah.
Setidaknya di Myanmar memiliki sekitar 38 persen hutan adonan dan 25 persen hutan hijau di daerah bukit. Berdasarkan data statistik resmi tahun 2012 – 2013, volume penebangan pohon jati dan kayu keras lainnya meraih 925.050 ton.
Hasil hutan yang paling banyak dihasilkan oleh perhutanan Myanmar yaitu kayu jati, kayu besi, dan karet. Bahkan kayu jati menjadi sektor andalan negara ini sebab sudah banyak diekspor ke sejumlah negara.
Logam Dan Mineral
Pertambangan memang menjadi sumber daya alam yang menguntungkan setelah pertanian bagi Myanmar. Negara Myanmar berada di urutan teratas sebagai negara dengan potensi mineral dan logam terbesar di Asia dengan beragam jenisnya. Adapun hasil tambang logam utama dan menjadi andalan bagi Myanmar berupa timah, nikel, dan tembaga.
Tambang Man Maw ialah salah satu tambang timah terbesar di Myanmar yang lokasinya tidak jauh dari kota Pangsan dan Wa Country. Tidak heran bila Myanmar menjadi negara penghasil timah paling besar ketiga di benua Asia sehabis negara Republik Rakyat Tiongkok dan negara Indonesia.
Jika dilihat secara geologis, Myanmar memiliki banyak cadangan timah sebab dilewati oleh sabuk batuan granitis yang terbentang dari utara sampai selatan. Pada tahun 2018 saja, Myanmar berhasil memproduksi timah sebanyak 45.000 ton yang dapat menyanggupi pasar dalam negeri dan pasar luar ekspor.
Selain ketiga logam tadi, Myanmar juga kaya akan logam dan mineral lainnya mirip antimoni, kromium, emas, perak, seng, dan tungsten. Untuk pertambangan antimoni banyak ditemukan di sekitar sabuk Shan-Tanintharyi dan deposit terbanyak berada di Namtu.
Sektor pertambangan logam dan mineral milik Myanmar yang sangat potensial tersebut ternyata banyak menarik minatbeberapa negara termasuk Indonesia.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon